Riauterkini-PEKANBARU-Melalui gerakan Indosat Bersama Rayakan Indahnya Ramadhan 2024, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mewujudkan komitmennya dalam mengajak masyarakat merayakan Bulan Suci Ramadhan dengan saling berbagi keberkahan melalui gerakan sosial dan pemberdayaan ekonomi lokal.

SVP Head of Corporate Communications IOH, Steve Saerang menjelaskan, sebagai bagian dari giat Indosat Berkah Ramadan tahun ini, Indosat pun mempersembahkan program Gerobak Berkah sebagai sebuah dukungan nyata menggerakkan perekonomian masyarakat Indonesia yang difokuskan melalui marbot. Inisiatif yang dilaksanakan di 57 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk Pekanbaru ini didasari oleh aspirasi Indosat untuk menjadikan masjid sebagai salah satu tempat pengembangan komunitas lokal dan memperkuat ikatan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya.

Selain itu, Indosat juga mengajak pelanggan untuk berkolaborasi dalam kampanye Indosat Berkah Ramadan melalui aplikasi myIM3 dan bima+. Dengan menukar loyalty point milik pelanggan, maka pelanggan tersebut dapat turut berkontribusi langsung dalam menggerakkan perekonomian lokal dan berbagi keberkahan di Bulan Ramadhan.

"Dengan program Indosat Berkah Ramadhan ini, kami berharap dapat menciptakan dampak positif bagi kehidupan banyak orang. Kami percaya inisiatif yang baik ini akan turut memberikan kontribusi berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat lokal, baik secara ekonomi maupun sosial," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh VP Head of Region Central Sumatera IOH, Mgs Moh Ali Safitri. Menurutnya program gerobak berkah itu sendiri nantinya akan ditujukan kepada marbot di sejumlah masjid Pekanbaru. Marbot tersebut juga akan dinilai dan diseleksi oleh tim IOH dengan memenuhi beberapa syarat yakni berpenghasilan di bawah UMP, penerima manfaat (marbot) tersebut minimal telah mengelola masjid di tempat tinggalnya selama 1 tahun dan merupakan marbot masjid atau mushalla.

"Jadi gerobak berkah itu sendiri nantinya bisa dipergunakan untuk berjualan apapun, tidak harus membuka kios Indosat. Bisa untuk berjualan makanan dan minuman atau apa saja yang halal. Yang penting dapat membantu perekonomian marbot yang bersangkutan," ujarnya didampingi VP Head of Sales Central Sumatera, Rengga Permana, kemudian AVP Branch Sales Manager 3 Pekanbaru, Deni Anshari serta AVP-RAN, MW and Fiber Ops and Performance Central Sumatera, Eko Pambudi ketika menggelar sharing session dan buka puasa bersama dengan para jurnalis, Rabu (27/03/24).

Di lokasi yang sama, AVP Branch Sales Manager 3 Pekanbaru, Deni Anshari menuturkan Indosat berbagi keberkahan itu menerapkan konsep mudahnya kebaikan. Dari konsep itu jugalah, pihaknya di 3 kemudian mengadopsi spirit yang sama, sehingga pelanggan pun bisa merasakan dobel manfaatnya.

"Kami mencoba di 3 mengadopsi spirit yang sama. Kalau di 3 ada kuota dobel-dobel, jadi kalau membeli kartu perdana, ketika pelanggan (Indosat) mengisi ulang, pelanggan otomatis mendapat kuota yang juga bisa disedekahkan. Itu dobel berkahnya," sebutnya.

Sementara itu, RAN, MW and Fiber Ops and Performance Central Sumatera, Eko Pambudi mengatakan selain merayakan indahnya Ramadan melaui gerakan sosial, Indosat juga mendukung kelancaran ibadah dan silaturahmi di bulan Ramadan dengan memastikan kesiapan jaringan dan layanan bagi seluruh pelanggannya.

Dalam rangka menjaga kualitas layanannya sepanjang bulan Ramadan, sambungnya, Indosat telah mengoptimalkan jaringannya di lokasi-lokasi prioritas seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, pasar, terminal bus, stasiun kereta, bandara, pelabuhan, maupun di sejumlah rute transportasi utama seperti jalan tol dan jalur kereta api. Sejumlah base transceiver station (BTS) baru turut dibangun dan mobile BTS (MBTS) dimobilisasi untuk memperkuat jangkauan sinyal di berbagai lokasi penting.

Tidak hanya itu, Indosat juga melakukan penambahan kapasitas layanan data di atas rata-rata trafik data harian. Penambahan kapasitas ini menjadi langkah antisipatif Indosat menghadapi lonjakan trafik data nasional selama periode Ramadan yang berpotensi naik sekitar 14 persen dibandingkan dengan trafik data rata-rata harian tahun ini. Lonjakan trafik data tersebut diperkirakan akan dipicu oleh peningkatan penggunaan aplikasi smartphone seperti TikTok, WhatsApp, dan Instagram, serta game online khususnya Mobile Legends, FreeFire, dan PUBG mobile.***(gas)