Riauterkini -PEKANBARU-Sebanyak 30 wartwan Riau Pra UKW yang dilaksanakan PWI Pusat, Senin (15/4). Kegiatan yang berlangsung selama tujuh jam ini merupakan rangkaian UKW yang dilaksanakan tangga 23-24 April.

Kegiatan dilakukan secara daring dibuka Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun. Dalam sambutanya, dijelaskan bahwa UKW perlu sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seorang wartwan.

"Dasar UKW sendiri adalah sebagai standar kewartawanan berdasarkan aturan yang berlaku," jelasnya. "Kode etik jurnalistik, UU nomor 40 dan pedoman pemberitaan,"tegas pria yang akrab dipanggil HCB.

Selanjutnya, HCB menambahkan, UKW bertujuan mengingatkan wartawan yang tidak lepas dari SPK. Yakni, Sadar, Pengetahuan dan Keterampilan.

"Pertama adalah Sadar sebagai wartawan, lalu memiliki pengetahuan Agara tidak melanggar undang-undang dan kode etik dan terampil dalam menggali, mengolah dan menyiarkan berita," tegasnya.

Pra UKW dibagi menjadi tiga sesi. Pertama terkait Kode Etik Jurnalistik dan Hukum Pers (UU Nomor 40 th 1999 ttg pers, peraturan-peraturan Dewan Pers)

Sesi ke dua mencakupa. Standar Kompetensi Wartawan, Bahasa Indonesia Jurnalistik, dan Perencanaan Liputan. Termasuk didalamnya Investigasi, Editing dan Evaluasi.

Materi terakhir mencakup teknik wawancara dan penulisan berita. Seperti dimana teknik wawancara yang melarang wartawan untuk malu bertanya.***