Berita Terhangat.. |
Selasa, 19 Pebruari 2019 21:16 Tahun 2020 Pembangunan di Kampar Masih Diarahkan untuk Peningkatan Infrastruktur
Selasa, 19 Pebruari 2019 20:09 Pungli Pengurusan Prona, Mantan Pejabat BPN Inhu Dituntut Jaksa Lima Tahun Penjara
Selasa, 19 Pebruari 2019 19:37 Demokrat Bengkalis Perkuat Konsolidasi Tingkat Ranting
Selasa, 19 Pebruari 2019 19:30 Pekan Ini, Harga TBS Sawit Riau Turun Tipis
Selasa, 19 Pebruari 2019 19:29 Bupati dan Wabup Inhil Hadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di Kecamatan Enok
Selasa, 19 Pebruari 2019 17:35 2019, DJP Riau Kepri Ditarget Rp 17,7 Triliun
Selasa, 19 Pebruari 2019 17:21 Sekda Bengkalis Ingatkan ASN untuk Tingkatkan Kinerja
Selasa, 19 Pebruari 2019 17:17 Waka DPRD Riau Sarankan Pujasera Pekanbaru Dijadikan Pasar Seni
Selasa, 19 Pebruari 2019 16:46 Tak Lagi Masuk Kalender Pariwisata, Event Pacu Jalur Akan Berdampak Buruk Terhadap Perekonomian
Selasa, 19 Pebruari 2019 16:42 H-1, Begini Sosok Syamsuar di Mata Wakil Gubernur Kepri
|
|
|
Selasa, 13 Pebruari 2018 14:41 Dianggarkan Rp40 Miliar, Disdik Riau Diminta Matangkan Persiapan UNBK
Disdik Riau diminta mematangkan persiapan digelarnya Ujian Nasional Berbasis Komputer. Pasalnya, dana yang disiapkan untuk itu tidak sedikit.
Riauterkini-PEKANBARU- Dinas Pendidikan Provinsi Riau diminta untuk mematangkan
persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan memaksimalkan anggaran yang
telah ada. Totalnya mencapai Rp40 miliar untuk UNBK, SMA se-derajat.
"Anggarannya Rp40 miliar. Kita berharap Dinas Pendidkan dapat memaksimalkan
anggaran tersebut dengan spek kebutuhanya," kata Aherson, Ketua Komisi V DPRD
Riau kepada wartawan, Selasa (13/02/18).
Kemudian, pihaknya juga meminta Dinas Pendidkan untuk segera merealisasikan
pengadaan fasilitas komputer menjelang pelaksanaan UNBK yang direncanakan bakal
dilaksanakan, April nanti.
"Mestinya di Bulan Januari dan Februari sudah jalan. Apalagi pengadaan
alat-alatnya bersifat pembelian lansung. Jadi nantinya dinas yang bersangkutan tidak
repot," jelas Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau ini.
Lebih lanjut politisi asal Kuansing ini katakan, pelaksanaan UNBK sendiri sangat
diperlukan. Selain mengedepankan transparansi, juga bisa meredam
kecurangan-kecurangan yang dikhawatirkan bakal terjadi.
"Juga bisa mempermudah proses penilaian dengan sistem komputerisasi,"
tutupnya. ***(ary)
|
Beri
tanggapan | Baca
tanggapan |
|
|
loading...
|