Berita Terhangat.. |
Sabtu, 23 Januari 2021 11:04 Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo Positif Covid-19
Jum’at, 22 Januari 2021 21:13 Rangkaian HPN, 10 Desa Direncanakan Terima PWI Inhil Award 2021
Jum’at, 22 Januari 2021 20:29 BB Chip Judi High Domino Hilang, Polres Meranti Indentifikasi Pelaku
Jum’at, 22 Januari 2021 19:33 1 Sembuh, Penambahan Pasien Positif Covid - 19 Kuansing Tidak Ada
Jum’at, 22 Januari 2021 19:27 Jumlah Pasien Sembuh Lebih Banyak Dibanding Terkonfirmasi
Jum’at, 22 Januari 2021 17:36
Jum’at, 22 Januari 2021 17:36
Jum’at, 22 Januari 2021 17:35 Pemkab Inhil Terima Bantuan CSR PT. Bank Riau Kepri
Jum’at, 22 Januari 2021 17:22 1 Dasawarsa, Penduduk Riau Nambah 855.720 Jiwa
Jum’at, 22 Januari 2021 16:30 Polda Riau Pertimbangkan Panggil Wako Firdaus Dalam Kasus Sampah
Jum’at, 22 Januari 2021 16:24 Wagub Ingin PKS Sejalan Wujudkan Riau Lebih Baik
Jum’at, 22 Januari 2021 14:02 Zukri-Nasarudin Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Pelalawan Terpilih
Jum’at, 22 Januari 2021 13:52 Prajurit Kodim 0314 Inhi Latihan di Lapangan Tembak Baru
Jum’at, 22 Januari 2021 13:44 Ditolak PT, Kontraktor Penggugat Rp1,2 Miliar Hutang PUPR Riau Berlanjut ke Kasasi
Jum’at, 22 Januari 2021 11:41 Kampung Tangguh Polres Bengkalis Juara I Riau
|
|
|
Senin, 23 Nopember 2020 12:56 Bahas SKM, Bapemperda DPRD Riau Kunker ke Kemendagri Bapemperda DPRD Provinsi Riau, berkunjung ke Kemendagri RI. Membahas Ranperda penyelenggaraan kesehatan dan SKM. Riauterkini-JAKARTA- Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Riau, Selasa 17/11/2020) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI). Kunker tersebut terkait Rancangan perda (Ranperda) penyelenggaraan kesehatan dan Sistim Kesehatan Masyarakat (SKM).
Rombongan dipimpin Ketua Bapemperda Mamun Solihin dan anggota Bapemperda lainnya yakni Karmila Sari, Syahroni Tua, dan Marwan Yohanis serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Rombongan ini diterima oleh Jumiran selaku Kasi wil I subdit Kemendagri.
Dalam penyampaiannya tentang sistem penyelenggaran kesehatan menurut Jumiran, menyebut ini sebenarnya sudah ada dimana ada sub kegiatannya dan hal ini sudah lahir duluan tercantum dalam perpres 72 tahun 2012 tentang penyelenggaraan kesehatan nasional dalam SKM.
"Suatu peraturan itu agar tidak terjadi kebingungan dikaitkan dengan amanat Perpres tentang sistem kesehatan nasional, dimana ada pasal yang menyebut teknisnya, terfokus kepada pelayanan sendiri pembiayaan sumber daya masyarakatnya farmasi dan lain sebagainya," terang perwakilan Diskes Riau Jumiran.
Selain itu, anggota Bapemperda Karmila Sari berpendapat bahwa, harus lahir dulu peraturan perihal ini, karena yang terdahulu bersifat makro dan Peraturan Daerah (Perda) ini lebih detail membahas pelayanan masyarakat.
Ketua Bapemperda Mamun Solihin mengatakan, "Kemaren kita sudah godok terlebih dahulu memang ini belum tuntas, terimakasih atas masukannya dan bisa kami perbaiki dan jangan sampai tumpang tindih dengan peraturan yang sudah ada. Ini wajib kami selesaikan semoga dengan adanya perda ini dapat membantu dan diterima masyarakat Riau," tutupnya.*(adventorial)
|
|