Berita Terhangat.. |
Rabu, 3 Maret 2021 21:17 Pemprov Riau Beri Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin
Rabu, 3 Maret 2021 21:05 Kepala Kanwil Kemenkumham Diminta Sat Ops Patnal Tanamkan Integritas
Rabu, 3 Maret 2021 20:50 Kemen PUPR Bersama BNI dan DPR RI Serahkan Bantuan BSPS 2021
Rabu, 3 Maret 2021 19:47 Rampas Uang Rp80 Juta di Muara Jaya, 4 Perampok Bersenpi Ditangkap Polres Rohul
Rabu, 3 Maret 2021 19:11 Kasat Lantas Polresta Pekanbaru dan Kapolsek Rumbai Berganti
Rabu, 3 Maret 2021 18:54 Gubri Serahkan Dua BLK Milik Pemprov ke Kemenaker
Rabu, 3 Maret 2021 18:14 Kapolres Inhil Bersama Tim Berjibaku Padamkan Karlahut di Kempas
Rabu, 3 Maret 2021 17:45 Cegah Penyebaran Covid-19, Wartawan Inhu Mulai Divaksin
Rabu, 3 Maret 2021 17:01 Punya Direksi Anyar, BPJAMSOSTEK Siap Hadapi Tantangan Pengelolaan Jaminan Sosial
Rabu, 3 Maret 2021 16:57 Meluas, Wabup Bengkalis Tinjau Sejumlah Lokasi Kebakaran Lahan
|
|
|
Senin, 22 Pebruari 2021 16:52 Blok Pengendali Narkoba di Riau Jadi Contoh Seluruh Indonesia
Inovasi Lapas Klas IIA Pekanbaru berupa Blok Pengendali Narkoba dinilai patut menjadi contoh di seluruh Indonesia. Demikian pendapat Dirjen Pemasyarakat Kemenkum HAM saat berkunjung ke Riau.
Riauterkini - PEKANBARU - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkum Ham, Irjen Pol Reynhard SP Silitonga melakukan kunjungan ke Riau, Minggu (21/02/21) kemarin. Dalam kunjungannya Ia ditemani Kakanwil Kemenkumham Riau, Ibnu Chuldun melihat inovasi hadirnya Blok Pengendali Narkoba (BPN) yang diterapkan di Lapas Klas IIA Pekanbaru.
Melihat inovasi itu, Reynhard menyebutkan bahwa inovasi ini patut menjadi contoh bahkan ditiru di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham lain. Sebab, hal itu dilakukan sebagai bentuk pemberantasan narkoba.
"Harapan saya, Blok Pengendali Narkoba yang menjadi inovasi Kanwil Kemenkumham Riau ini dapat ditiru oleh kanwil-kanwil lain di seluruh Indonesia," kata Reynhard, Senin (21/02/21).
Menurutnya, fasilitas yang baru dioperasikan pada 10 Februari 2021 kemarin itu sangat bagus dalam program pemberantasan narkoba. Lantaran, ruangan dilengkapi dengan CCTV untuk memantau setiap gerak gerik yang dilakukan oleh warga binaan penghuni BPN. Sedangkan petugas jaga dan ruangan juga telah menjalani sejumlah assessment sehingga kompetensi dan integritasnya tidak diragukan lagi.
"Seluruh fasilitas sudah ada di dalam ruangan. Mulai dari matras untuk tidur, kamar mandi, dan kipas angin dan sebagainya. Sejingga petugas tidak perlu bahkan tidak dibenarkan mendekati ruangan selain mengantar makanan," terangnya
Hal itu, menurutnya turut mempersempit interaksi antara petugas dan warga binaan. Sehingga dapat mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Meski begitu, BPN ini tak dapat berjalan maksimal tanpa ada dukungan dari semua pihak. Untuk itu, Ia mengingatkan agar pihak Pemasyarakatan terus membangun sinergitas dan koordinasi dengan semua pihak.
Tak sampai disitu, Reynhard menyebut BPN ini merupakan pilot project Nasional yang akan dievaluasi bahkan diterapkan ke seluruh Indonesia. Sebab ini sudah menyerupai standar lapas di Nusakambangan.*(arl)
|
|
Berita Hukum lainnya.......... |
- Rampas Uang Rp80 Juta di Muara Jaya, 4 Perampok Bersenpi Ditangkap Polres Rohul - Kurangi Antrean di Satpas, Satlantas Polres Rohil Luncurkan Aplikasi I-Link - Masyarakat Gunung Toar Akui PETI Masih Marak di Wilayahnya - Tewas Saat Kontak Senjata dengan Terduga Teroris di Poso, Prajurit TNI Dimakamkan di Pekanbaru - Pria di Pinggir, Bengkalis Ini "Siap" di Penjara Paling Singkat Empat Tahun - Cabuli Anak Usia 14 Tahun Sampai Hamil 6 Bulan, 2 Pemuda di Kepenuhan Dipolisikan - Demo Anti UU Ciptaker Rusuh, Dua Perusak Mobil Polisi Divonis Beda - Kanwil Kemenkumham Riau Publikasikan Akreditasi Pemberi Bantuan Hukum - Aktifis Mahasiswa Minta Aparat tak Sekedar Menindak PETI Kelas Teri - Remaja 15 Tahun di Kunto Darusallam Jadi Budak Seks Ayah Kandung Selama 5 Bulan - Oknum Perwira Polisi Polda Riau Kurir Sabu 16 Kg Diadili - Soal Vonis Bebas Terdakwa Bandar Narkoba, PN Rengat tak Risau Opini Masyarakat - Bocah Korban Penculikan di Rohul Meninggal, Pelaku Diduga Gantung Diri - Sehari tak Pulang, Pria di Kabun Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Nangka - Belum Tuntasnya Eksekusi Lahan di Gondai, Bisa Jadi Preseden Buruk - Pri Wijeksono Resmi Menjabat Kepala Kejari Rohul Gantikan Silpia Rosalina - Dituntut 6 Tahun Penjara, Seorang Terdakwa Narkoba di Inhu Dibebaskan PN Rengat - Polsek Rambah Samo Tangkap 3 Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Kunto Darussalam - Korupsi Jembatan Waterfront City Bangkinang, Manager PT Wika dan Pejabat Pemkab Kampar Diadili - Terbukti Bersalah, Oknum ASN Pemkab Inhu Terlibat Narkoba Dapat Dipecat |
|