Berita Terhangat.. |
Rabu, 14 April 2021 15:40 Personel Polsek Pangkalan Kerinci Sasar Tempat Rawan Kriminalitas
Rabu, 14 April 2021 15:34 Polsek Kerumutan Ingatkan Warga Tetap Patuhi Prokes Selama Ramadhan
Rabu, 14 April 2021 15:25 Tekan Kriminalitas, Polsek Pangkalan Lesung Gencar Lakukan Patroli C3
Rabu, 14 April 2021 15:17 Polsek Kuala Kampar Beri Teguran Pelanggar Prokes
Rabu, 14 April 2021 15:08 Polsek Teluk Meranti dan TNI Gelar Operasi Yustisi Lintas Bono
Rabu, 14 April 2021 15:00 Pulau Bengkalis Sulit BBM, Pemkab Bengkalis Warning SPBU
Rabu, 14 April 2021 10:19 Awal Ramadan, Masyarakat Pulau Bengkalis Hajab Cari Bensin
Rabu, 14 April 2021 09:44 Ramadan, Pemkab Gratiskan Air Bersih ke Masjid dan Musala
Rabu, 14 April 2021 09:43 Trauma Angin Kencang, Warga Kuansing Cemas Setiap Hujan Deras
Selasa, 13 April 2021 23:23 Gedung KUA Rambah Berbasis SBSN Diresmikan, 2 KUA Lagi Menyusul Dibangun
|
|
|
Rabu, 24 Pebruari 2021 13:39 Cegah PETI, Kapolres Kuansing Perintahkan Jajaran Pantau Alat Berat
Seluruh jajaran Polres Kuansing diperintah memantau alat berat. Mencegah digunakan untuk kegiatan PETI.
Riauterkini - TELUKKUANTAN - Alat berat seperti Eksavator menjadi perhatian Kapolres Kuansing, bukan tanpa sebab, karena tidak menutup kemungkinan penggunaannya disalahgunakan oleh si pengguna maupun si pemilik alat berat untuk melakukan aktifitas PETI.
Hal ini disampaikan Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM kepada sejumlah media, Rabu (24/02/2021). "Saya sudah instruksikan kepada para Kapolsek jajaran Polres Kuansing, bersama para Bhabinkamtibmasnya untuk aktif mengawasi operasional Alat Berat seperti Eksavator di wilayah hukum Polres Kuansing guna mencegah aktifitas PETI," kata Kapolres.
Kegiatan operasional Alat Berat kata Kapolres, harus teridentifikasi secara lengkap oleh para Kapolsek terkait penggunaannya, hal ini penting agar si pengguna maupun pemilik alat berat tidak mengambil kesempatan dengan menyalahgunakan Alat Berat tersebut untuk melakukan aktifitas PETI.
"Apabila ditemukan dilapangan, saya perintahkan Kapolsek saat itu juga melakukan identifikasi mengenai tujuan penggunaannya, apabila hasil identifikasi bukan aktifitas PETI maka Operasional Alat Berat silahkan dilanjutkan," tegas Kapolres.
Berdasarkan hasil pemantauan selama ini, alat berat awalnya digunakan untuk mengeruk lahan/kebun pribadi milik Warga dengan alasan untuk kepentingan perawatan Kebunnya seperti Steking, buat kolam penampungan air dan lain - lain.
"Namun ujung - ujungnya hasil kerukan tanahnya tersebut dipergunakan oleh pemilik lahan maupun pelaku PETI untuk mencari Emas baik dengan cara Dompeng maupun Dulang, tentunya hal ini tidak diperkenankan," terang Kapolres.
"Kepada para Kaum Oportunis/Pencari Kesempatan yang sebelumnya kerap melakukan aktifitas PETI dengan cara tersebut, jangan bermimpi untuk bisa melakukan kembali, apabila ditemukan akan kami proses hukum," sebut Kapolres dengan tegas.
Dalam pelaksanaan kegiatan mengawasi operasional Alat Berat tersebut, Kapolres juga menginstruksikan para Kapolsek bersinergis dengan Unsur Pemerintah Setempat seperti Camat, Kades dan Lurah dan Rekan dari TNI sehingga semua pihak secara bersama-sama berperan bertanggungjawab mencegah aktifitas PETI.* (rls)
|
|
Berita Hukum lainnya.......... |
- Rambu-rambu Tol Trans Sumatera di Pinggir Bengkalis Dicuri - Ada Putusan MA, Mexsasai Minta KSP Lebih Cermat Sikapi Kasus Gondai - Kecelakaan Maut di Depan Masjid Agung Teluk Kuantan Tewas Seorang Pemotor - Kotban Tabrak Lari, Pemotor di Pekanbaru Tewas Terlindas Truk - Ops Keselamatan Lancang Kuning 2021, Kapolres Rohul Pesankan ini ke Masyarakat - Surati Panglima TNI dan Kapolri, KSP Minta Lindungi Petani Gondai - Diduga Tenggak Miras Oplosan Buruh Bangunan di Kampar Meregang Nyawa - Satu Pelaku Narkoba di Sungai Laut, Inhil Diringkus Polisi - Maling Sepeda Motor di Mandau Ditangkap Warga - Geruduk Kejati Riau, AMMK Kembali Minta Segera Tetapkan Indra Gunawan Sebagai Tersangka - Minta Dugaan Penggelapan Dana UPP diusut Hingga Tuntas, Sejumlah Mahasiswa Gelar Aksi di Pekanbaru - Polres Rohul Dalami Dugaan Penimbunan BBM Premium di Desa Rambah Tengah Utara - Esepsi Ditolak, Yan Prana Bakal Dituntut di Perkara Korupsi - Spanduk Hujat Kajari Kuansing Berserak di Empat Lokasi - Razia Ruang Tahanan, Petugas Sita Barang-barang Ancam Keamanan di Lapas Bengkalis - Kalah Prapid Tersangkakan Pejabat, Muncul Spanduk Usir Kajari Kuansing - Rusuh Penertiban Galian C di Kampar, Dua Mobil Dibakar dan Dua Ditenggelamkan - Tiga Tersangka Narkoba Ditangkap Polres Bengkalis di Duri - 6 Bulan Terakhir, Tiga Perwira Polda Riau Terlibat Kasus Narkoba - Terlibat Narkoba, Ketua Partai Gerindra Bengkalis Diamankan Polisi |
|