Riauterkini-PEKANBARU-Sebanyak 11 line up band jazz bakal menyemarakkan perayaan event Bandaraya Jazz Festival 2023 di pelataran air mancur Mal SKA Pekanbaru pada 25 dan 26 November pekan depan. Para musisi-musisi jazz itupun tak hanya dari Kota Bertuah saja, tapi juga berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan langsung oleh Founder Bono Productions M Ikhsan. Kata dia, Bandaraya Jazz Festival sendiri merupakan event tahunan yang digelar oleh Bono Production untuk meningkatkan kunjungan wisata di Pekanbaru. Tahun 2023 ini adalah tahun ke dua penyelenggaraan event tersebut. Untuk memperkenalkan musik jazz kepada masyarakat, Bandaraya Jazz Festival 2023 nantinya menghadirkan pula musisi-musisi yang mengangkat budaya-budaya lokal dan budaya Indonesia dalam bermusik.
"Melalui event ini, kami ingin menyapa masyarakat Pekanbaru dan Sumatera. Kami tidak hanya menampilkan performa musik saja, tapi juga berkolaborasi dengan UMKM untuk mengangkat industri kreatif di Pekanbaru sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatanya. Ada 11 line up (musisi jazz) yang nanti akan tampil, berasal dari Pekanbaru, Sumbar, Sumut dan Jakarta," ujarnya kepada riauterkini.com, Jumat (17/11/23).
Ikhsan menilai, masyarakat Pekanbaru sendiri mempunyai potensi yang bagus-bagus dalam bermusik. Memiliki wadah industri musik dan ekosistem musik yang hidup. Dari situlah, Bono Production pun mendapatkan spirit dalam menciptakan Bandaraya Jazz Festival dengan konsep yang lebih berkembang agar bisa dinikmati semua umur.
"Kami juga memulainya dari hal kecil dan dari hal kecil ini kami punya experience berbeda. Artinya, bagaimana kami membuat festival itu menjadi nyaman untuk masyarakat, sehingga tidak ada pembatas antara penonton dengan para musisi yang sedang performance nantinya," tuturnya.
Menurut Ikhsan, jazz itu bukan semata hanya genre, tapi bagaimana agar membuat wadah yang bisa merangkul dan berkolaborasi. Ada popnya, ada semi rocknya. Sehingga jazz itu menjadi suatu aliran musik yang dinamis dan musik jazz dinamis itupun diharapkan dapat menghidupkan musik di Pekanbaru, Riau dan Sumatera.
"Tahun depan, kami tetap konsisten menyelenggarakan event (Bandaraya Jazz Festival) yang sama. Dan untuk tahun ini, Mudah-mudahan bisa maksimal sampai hari H," sebutnya.
Sementara itu, terkait tiket, Ikhsan menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tiket bagi penonton dengan harga mulai Rp60 ribu sampai Rp150 ribu. Khusus hari ini, Jumat (17/11/23), pihaknya juga memberikan promo kepada masyarakat. Beli 3 tiket, maka dapat 1 tiket gratis. Bagi yang berminat, masyarakat dapat langsung memesan tiket festival jazz tersebut di artatic.co.id.
Di lokasi yang sama, salah satu musisi peserta Bandaraya Jazz Festival 2023, Norman Berry yang mengomandoi band jazz Norman Berry and The Konco menyebutkan bahwa personel bandnya tersebut mengusung aliran rock and roll dengan penampilan khas klasik atau retro musisi-musisi tahun 1950 an. Dijelaskannya, nama Norman Berry and The Konco juga mempunyai makna tersendiri. Dimana nama dirinya Norman ditambah dengan Berry yang terinspirasi dari Chuck Berry seorang 'bapak' rock and roll dunia. Sedangkan and The Konco bermakna dan teman-teman.
"Kami lebih ke rock and roll. Jazz dan blues tidak bisa dipisahkan. Blues dengan rock and roll juga tidak bisa dipisahkan. Ini kesempatan yang membanggakan bagi kami bisa tampil di Bandaraya Jazz Festival. Kami nanti akan membawakan 7 lagu di hari ke dua (26 November)," tutupnya.***(gas)