Riauterkini - Pekanbaru - Enam minggu jelang hari pencoblosan Pilkada Pekanbaru, Calon Walikota Pekanbaru nomor urut lima terus bersilaturahim bersama masyarakat Kota Pekanbaru. Di hadapan ratusan Kader Posyandu Kecamatan Bukit Raya, Paslon AMAn berjanji akan mengalokasikan anggaran untuk honor Kader Posyandu sebanyak 13 bulan per tahun ketika menjadi Walikota Pekanbaru.
Berdasarkan hasil survei dari sejumlah lembaga survei nasional dan lokal, Paslon AMAn menduduki peringkat pertama yakni mencapai angka 53 persen. Hal tersebut membuktikan, bahwa dukungan masyarakat terhadap Paslon AMAn cukup tinggi.
Meski banyak dielu-elukan masyarakatnya, namun Paslon AMAn tetap tidak bosan mempromosikan Visi dan Misi serta program kerja prioritasnya termasuk program kerja yang akan dibuat untuk para Kader Posyandu.
Salah seorang kader Posyandu Kecamatan Bukit Raya, Ines menyampaikan, bahwa warga di daerahnya selama ini belum memiliki gedung Posyandu sendiri. Mereka berharap, Paslon AMAn bisa mewujudkan keinginan masyarakat.
"Posyandu kami masih numpang di tanah warga, dan sekarang digusur karena tanah tersebut mau dijual. Sekarang, kegiatan Posyandu kami terpaksa menumpang di Masjid Al Muqarrobin. Tolong Pak Agung bantu kami nanti ketika duduk sebagai Walikota Pekanbaru," Ungkap Ines.
Calon Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho mengungkapkan, dirinya sudah mengkaji beberapa program kerja yang akan dilaksanakan bagi kader Posyandu. Selain itu, kesejahteraan bagi kader Posyandu juga perlu diperhatikan dan ditingkatkan.
"Ketika saya menjabat sebagai Walikota Pekanbaru, maka saya akan anggarkan honor Kader Posyandu selama 13 Bulan per tahun. Jika selama ini Kader Posyandu hanya menerima honor sebesar Rp 100 ribu per bulan, maka ke depan akan ditingkatkan menjadi Rp 200 ribu per bulan. Bahkan makanan tambahan untuk bayi dan balita juga akan kembali diadakan, serta penambahan alat kesehatan di Posyandu juga akan ditingkatkan lagi. Saya menargetkan, seluruh Posyandu di Pekanbaru sudah nemiliki gedung sendiri dan dibangun permanen pada tahun 2026 nanti. Selain itu, kader Posyandu se Pekanbaru nantinya juga akan dibuatkan baju seragam sehingga menambah semangat kader dalam melayani masyarakat," Tegas Agung.
Agung menambahkan, meski jumlah dana APBD Pekanbaru cukup besar, namun lebih banyak dipergunakan kepada kegiatan seremonial kepala daerah. Sehingga, kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat atau program pro rakyat sangat minim.
Melalui kesempatan ini, Calon Walikota Pekanbaru Agung Nugroho juga mempromosikan Program AMAn Kesehatan. Dimana, biaya berobat bagi masyarakat kurang mampu akan digratiskan karena ditanggung Pemko Pekanbaru dengan akses dan fasilitas pelayanan yang lebih bagus. ***(Dan)