Riauterkini-PELALAWAN – Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir di Kabupaten Pelalawan, Polres Pelalawan menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral terkait penanganan banjir. Kegiatan ini berlangsung di Aula Teluk Meranti, Selasa (21/1/2025).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, S.I.K., didampingi Asisten 1 Setda Kabupaten Pelalawan, Drs. Zulkifli S.Ag., Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, Syafrizal, S.E., dan Pabung Kodim 0313/KPR, Mayor Arh Marwan Parapat.
Hadir pula sejumlah pejabat penting, termasuk perwakilan Dinas Kesehatan, Perhubungan, PUPR, DLH, Sosial, Satpol PP, Bappeda, pejabat utama Polres Pelalawan, para camat se-Kabupaten Pelalawan, serta perwakilan perusahaan seperti PT. RAPP dan PT. PHI.
Rapat ini bertujuan mengoptimalkan koordinasi antarinstansi dalam menanggulangi dampak banjir yang telah melanda beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Pangkalan Kerinci, Langgam, Pelalawan, Pangkalan Kuras, Ukui, dan Bandar Seikijang.
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, S.I.K., menyampaikan bahwa Polres Pelalawan telah mengambil langkah-langkah untuk menangani banjir. Salah satunya adalah pengaturan lalu lintas di Jalan Lintas Timur, khususnya di Desa Kemang dan Jalan Sultan Syarif Kasim. Kasat Lantas Polres Pelalawan juga telah memasang tanda pembatas di jalan yang tergenang air guna mencegah kecelakaan.
"Permukiman warga yang terdampak banjir membutuhkan bantuan sosial dan pelayanan kesehatan. Kami mengharapkan seluruh stakeholder terkait dapat bekerja sama untuk memberikan penanganan yang terbaik," ujar Kapolres.
Asisten 1 Setda Kabupaten Pelalawan, Drs. Zulkifli, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menyalurkan bantuan sosial dan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak. "Para camat diharapkan segera mendata jumlah pengungsi agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran," tegasnya.
Ketua DPRD Pelalawan, Syafrizal, S.E., meminta agar camat dan kepala desa menyiapkan fasilitas pengungsian bagi warga terdampak. "Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan harus segera bergerak untuk memberikan bantuan dan layanan kesehatan," tambahnya.
Mayor Arh Marwan Parapat dari Kodim 0313/KPR mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan. "Kami dari TNI siap membantu pengamanan dan pengaturan di lokasi banjir, seperti tahun sebelumnya," katanya.
Dinas Kesehatan akan menyediakan layanan berobat gratis dan penyuluhan keliling di lokasi terdampak, sementara Dinas Sosial akan segera menyalurkan bantuan sosial. Dinas PUPR juga akan menyiapkan kendaraan towing untuk evakuasi kendaraan mogok akibat banjir.
Dari hasil rapat, disepakati langkah-langkah konkret untuk menangani banjir, termasuk, pengaturan lalu lintas dan pengamanan di Jalan Lintas Timur, penyaluran bantuan sosial oleh Dinas Sosial, penyuluhan kesehatan dan layanan medis oleh Dinas Kesehatan, penyediaan fasilitas evakuasi oleh Dinas PUPR dan koordinasi lintas sektoral untuk memastikan kelancaran penanganan bencana.*(ang)