Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
Tuntut Status PNS, Puluhan Dosen dan Tendik Poltek Bengkalis Gelar Aksi Solidaritas

Riauterkini-BENGKALIS- Sebanyak 21 Dosen dan 26 Tenaga Kependidikan (Tendik) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar aksi solidaritas menuntut pengangkatan status menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Aksi solidaritas yang digelar, Kamis (15/5/25) bertempat di depan Gedung Direktorat Polbeng, dan dihadiri oleh Wakil Direktur bidang Akademik, Romadhoni, sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan ini.

Dosen dan Tendik yang menggelar aksi ini adalah eks dosen dan tendik tetap Yayasan Bangun Insani (YBI), yayasan yang mengelola Polbeng saat masih berstatus swasta. Nama-nama mereka sudah termaktub dalam dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) Sumber Daya Manusia nomor 168/D/T/2011 dan 014/YBI/BKS/UM/02/2011 tanggal 9 Februari 2011, pada saat penyerahan SDM dari YBI kepada pemerintah melalui Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, saat itu.

“Kampus dialihkan statusnya ke negeri (PTN), asetnya diambil alih oleh negara, tetapi ternyata SDM nya tidak dinegerikan (PNS). Sampai sekarang itu masih menjadi permasalahan besar di perguruan tinggi negeri baru (PTNB) di seluruh Indonesia,” ungkap salah seorang dosen sekaligus Wakil Ketua Ikatan Lintas Pegawai (ILP) Polbeng, Erwen Martianis.

“Jika Pemerintah memiliki political will, mudah saja, preseden baiknya sudah ada saat Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Malikussaleh Aceh, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten dialihkan status dari PTS menjadi PTN pada saat pemerintahan KH. Abdurrahman Wahid – Megawati Soekarno Putri. Saat itu SDM ketiga PTS tesebut langsung diangkat menjadi PNS tanpa proses yang rumit,” tambah Abdul Malik Ahmad, Ketua ILP Polbeng.

Dijelaskan, bahwa pihaknya sudah lebih 14 tahun berjuang bersama. Awalnya hanya 5 PTNB, kemudian menjadi 7b PTNB, lalu 13 PTNB, hingga 35 PTNB. Pihaknya mengaku sudah menemui berbagai pihak di Kementerian Pendidikan, Kemensetneg, Sekkab, Kemenpan RB, Kementerian PMK, DPR RI, DPD RI, dan pihak terkait lainnya.

"Terakhir pada Maret 2025 lalu, salah seorang anggota ILP Pusat bersama salah satu rektor PTNB sudah berbicara langsung dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, saat pertemuan Presiden dengan Pimpinan PTN seluruh Indonesia di Istana Negara. Namun demikian, proses ini masih jalan di tempat," jelas imbuh Malik.

Sementara itu, Romadhoni menyatakan dukungannya atas aksi tersebut, “Mudah-mudahan perjuangan rekan-rekan PPPK BAST mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan,” harapnya.

Dari inforrmasi yang dihimpun, setelah aksi serentak yang dilakukan oleh 35 PTNB se-Indonesia pada hari ini, nantinya akan ada aksi lanjutan di Jakarta pada tanggal 21 Mei 2025, dimana dosen dan tendik 35 PTNB akan melakukan aksi bersama di depan istana negera, dengan harapan aspirasi dari PPPK ini didengar dan ditanggapi pemerintah.***(dik/rls)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Kamis, 15 Mei 2025

Bupati Indragiri Hilir Resmi Kukuhkan Pengurus FJTI Masa Bakti 2025–2030

Bupati Indragiri Hilir Resmi Kukuhkan Pengurus FJTI Masa Bakti 2025–2030.

Galeri
Sabtu, 14 Juni 2025

Galeri, DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna Milad ke-60 Inhil: Momentum Introspeksi dan Percepatan Pembangunan

Galeri, DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna Milad ke-60 Inhil: Momentum Introspeksi dan Percepatan Pembangunan.

Advertorial
Kamis, 08 Mei 2025

Bupati Inhil Lepas 443 Calon Jemaah Haji Kloter BTH 07 dari Embarkasi Batam

Bupati Inhil Lepas 443 Calon Jemaah Haji Kloter BTH 07 dari Embarkasi Batam.

Advertorial
Rabu, 07 Mei 2025

Wakil Bupati Inhil Yuliantini Lepas Jamaah Calon Haji 2025

Wakil Bupati Inhil Yuliantini Lepas Jamaah Calon Haji 2025.

Galeri
Rabu, 21 Mei 2025

Galeri Foto Gubri Temui Menpora RI, Komitmen Maksimalkan Pengelolaan Venue Eks PON di Riau

Gubri Abdul Wahid menemui Menpora. Bersama berkomitmen maksimalkan pengelolaan veneu eks PON Riau.

Advertorial
Selasa, 06 Mei 2025

Bupati Inhil Temui Sekjen Kementan, Bahas Penguatan Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan

Bupati Inhil Temui Sekjen Kementan, Bahas Penguatan Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan.

Berita Lainnya

Jumat, 13 Juni 2025

TNI AU dan RAAF Australia Gelar Pertemuan Bahas Latma Elang Ausindo


Jumat, 13 Juni 2025

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pada Kerusuhan di PT SSL Siak


Jumat, 13 Juni 2025

Klinik Dirusak Massa, Manejer PT SSL Meninggal Dunia karena Tak Dapat Pertolongan Pertama


Jumat, 13 Juni 2025

Ground Breaking, RS UPT Vertikal Riau Digadang-gadang Jadi Pesaing RS di Malaysia dan Singapura


Jumat, 13 Juni 2025

Bayi di Kuansing Tewas Diduga Dianiaya Pengasuh


Jumat, 13 Juni 2025

PLN Siap Putus Jaringan Listrik di TNTN yang Diduduki Ilegal, Dukung Penuh Satgas PKH


Jumat, 13 Juni 2025

PT SSL Klaim Alami Kerugian Rp 15 Miliar saat Amuk Massa di Tumang


Jumat, 13 Juni 2025

Skelas Gelar Lokakarya Kubisa 2025, Sejumlah Pelaku Usaha di Riau Ikut Serta


Jumat, 13 Juni 2025

Bupati Kuansing Lantik Kadisdukcapil Defenitif


Jumat, 13 Juni 2025

Polsek Tanah Putih Patroli Rutin di Objek Vital, Cegah Gangguan Kamtibmas dan Kejahatan C3


Jumat, 13 Juni 2025

Dituntut Seumur Hidup, 6 Polisi Terdakwa Penggelapan 5 Kg Sabu Divonis 17 Tahun dan 16 Tahun Penjara


Jumat, 13 Juni 2025

Program Jumat Curhat, Warga dan Polisi Duduk Bersama Cari Solusi


Jumat, 13 Juni 2025

Lurah Air Hitam, Pekanbaru Siapkan Hadiah bagi Penangkap Pembuang Sampah Sembarangan


Jumat, 13 Juni 2025

Sempena Peringatan Germas HS, Pemkab Kuansing Layani Cek Kesehatan Gratis


Jumat, 13 Juni 2025

Kontrak Pihak Ketiga Diputus, DLHK Pekanbaru Klaim 80 Persen Sampah Terangkut


Jumat, 13 Juni 2025

Warganya Diperintahkan Kosongkan TNTN, Kades Bagan Limau Minta Hak Kelola Kebun Satu Daur


Jumat, 13 Juni 2025

Ribuan Warga Toro Jaya Demo Tolak Relokasi dari TNTN


Kamis, 12 Juni 2025

Bupati Rohil Meriahkan Festival Bakar Tongkang, Wujud Harmoni Budaya dan Dukungan Pariwisata Nasional


Kamis, 12 Juni 2025

Polres Siak Amankan 6 Pelaku Kerusuhan di Tumang Pasca Konflik Lahan Masyarakat dengan PT SSL


Kamis, 12 Juni 2025

Pasca Amuk Warga Tumang, Dirut PT SSL Klaim Pembabatan Kebun Kelapa Sawit Milik Cimpo Bukan Masyarakat