Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
Tolak Relokasi dari TNTN, Gubri Kepada Pendemo Tegaskan tak Ada Niat Negara Menyengsarakan Rakyat

Riauterkini - PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid akhirnya turun langsung menemui ribuan massa aksi yang mengatasnamakan masyarakat Pelalawan, Rabu (18/6/25). Massa berkumpul di depan Kantor Gubernur Riau untuk menyuarakan penolakan terhadap rencana relokasi warga dari kawasan hutan lindung Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Sebelumnya, Gubernur menggelar pertemuan tertutup dengan perwakilan massa. Usai mediasi, Wahid bersama Kapolda Riau dan jajaran naik ke mobil komando untuk menyampaikan hasil pertemuan.

“Aspirasi sudah kami terima. Tidak boleh ada yang diperlakukan seperti anak tiri dan anak kandung. Semua warga adalah bagian dari kita,” tegas Wahid di hadapan massa.

Ia menegaskan bahwa kebijakan relokasi harus berjalan dengan pendekatan yang adil dan manusiawi. Menurutnya, negara harus hadir sebagai pelindung rakyat, bukan sebaliknya.

"Relokasi ini tidak bisa dihindari. Tapi teknisnya masih dalam pembahasan. Tidak boleh ada yang merasa ditinggalkan, ditekan, atau dikorbankan sepihak,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Gubri Wahid mengatakan, pemerintah tengah menyusun solusi konkret, termasuk lokasi relokasi yang layak, kelangsungan pendidikan anak-anak, serta keberlanjutan mata pencaharian masyarakat.

"Kalau direlokasi, ke mana tempatnya? Anak-anak yang sekolah, bagaimana nasibnya? Orang tua, bagaimana tetap bisa mencari nafkah? Semua itu harus dipikirkan bersama,” jelasnya.

Terkait isu keamanan, Wahid menegaskan bahwa seluruh elemen negara, mulai dari Presiden hingga jajaran daerah, tidak memiliki niat untuk menyengsarakan rakyat.

"Saya jamin, tidak ada sedikit pun niat negara menyusahkan rakyat. Tidak dari Presiden, Kapolri, Kapolda, apalagi dari Satgas atau bupati,” ujarnya.

Mengenai keberadaan tanaman sawit di kawasan TNTN, Wahid menyebut akan dilakukan pemetaan menyeluruh berdasarkan roadmap yang telah disusun. Upaya konservasi tetap menjadi prioritas, namun akan ditempuh melalui dialog dan kajian yang matang.

“Mana yang bisa dipertahankan, mana yang harus ditumbangkan — semua akan dibahas secara dialogis. Lingkungan dan kehidupan manusia harus berjalan seimbang,” ungkap Wahid.

Ia juga menyinggung dampak kerusakan alam terhadap iklim ekstrem yang saat ini dirasakan. Wahid mengajak seluruh pihak untuk mulai menata ulang kawasan hutan demi keberlangsungan hidup bersama.

"Jika lingkungan tertata, insyaallah semua akan merasa bahagia,” pungkasnya.



Dalam pernyataannya sebelumnya pada Senin, 16 Juni 2025, Wahid sudah menegaskan bahwa relokasi adalah keputusan yang tidak bisa ditawar.

“Relokasi itu pasti. Pola dan teknisnya yang sedang kita bahas agar adil dan manusiawi,” ujarnya.

Pemprov Riau bersama Polda dan Korem 031/Wira Bima telah membentuk tim khusus untuk merumuskan penyelesaian konflik, termasuk klasifikasi antara warga lokal dan pendatang yang diduga dibawa oleh pihak tertentu (cukong).

"Pendekatan tidak bisa digeneralisasi. Harus bijak dan berdasarkan data,” tambahnya.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Pemerintah menjanjikan penyelesaian yang mengutamakan dialog dan keadilan bagi semua pihak.

Aksi Penolakan Relokasi Terus Bergulir

Sementara itu, gelombang penolakan warga terhadap relokasi terus berlanjut. Ribuan warga menggelar demonstrasi sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat kecil.

Penertiban kawasan TNTN menjadi sorotan nasional. Pemerintah menyatakan bahwa langkah ini bagian dari penegakan hukum dan pelestarian lingkungan, menyusul maraknya perambahan hutan secara ilegal.

Pada 10 Juni lalu, Satgas Penanganan Kawasan Hutan (PKH) menyita lahan seluas 81.793 hektare di Dusun Toro Jaya, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kabupaten Pelalawan. Lahan itu dinyatakan berada dalam kawasan hutan lindung berdasarkan hukum.

Pemerintah memberikan tenggat waktu tiga bulan kepada warga untuk relokasi secara sukarela. Namun, sejumlah warga menolak, mengklaim telah membeli dan mengelola lahan tersebut secara sah. Aksi unjuk rasa hari ini menjadi bagian dari penolakan itu. ***(mok)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Selasa, 24 Juni 2025

Pemkab Siak Sambut Mahasiswa KKN-PPM UGM

Mahasiswa KKN-PPM UGM akan berada di Siak. Kedatangannya disambut Pemkab.

Galeri
Minggu, 29 Juni 2025

Galeri Foto
Gemerlap MTQ ke-43 Riau, Pemkab Bengkalis Suguhkan Konsep Pesisir

Gemerlap MTQ ke-43 Riau, sebagai tuan rumah Pemkab Bengkalis suguhkan konsep pesisir. Berikut galeri fotonya!

Advertorial
Senin, 23 Juni 2025

Alhamdulillah, Seluruh Jamaah Haji Siak Selamat Tiba di Tanah Air

Seluruh Jamaah Haji Siak telah tiba di ttanah air. Kini di Batam dan besok terbang ke kampung halaman.

Advertorial
Kamis, 15 Mei 2025

Bupati Indragiri Hilir Resmi Kukuhkan Pengurus FJTI Masa Bakti 2025–2030

Bupati Indragiri Hilir Resmi Kukuhkan Pengurus FJTI Masa Bakti 2025–2030.

Galeri
Minggu, 22 Juni 2025

Keterampilan Bicara, Kekuatan Merawat: RAPP Latih Kader demi Generasi Sehat

Bersama Kader Posyandu, RAPP Bangun Harapan Anak Tumbuh Sehat dan Kuat dengan Coaching KAP

Advertorial
Kamis, 08 Mei 2025

Bupati Inhil Lepas 443 Calon Jemaah Haji Kloter BTH 07 dari Embarkasi Batam

Bupati Inhil Lepas 443 Calon Jemaah Haji Kloter BTH 07 dari Embarkasi Batam.

Berita Lainnya

Senin, 14 Juli 2025

Atraksi Kuda Lumping Meriahkan Panggung Restorasi


Senin, 14 Juli 2025

Honda Exclusive AT HEAT Show-Off di Duri, Sedot Antusias Ribuan Pengunjung


Senin, 14 Juli 2025

Soal SPPD Fiktif, Muflihun Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan ke Polisi


Senin, 14 Juli 2025

Kubu Ikbal Sayuti Sebut "Surat Sakti" Pembatalan Hasil Muswilub Cuma Pendapat Hukum


Minggu, 13 Juli 2025

Cacat Formil, Ini Salinan Putusan Mahkamah Partai PPP Soal Pembatalan Muswilub DPW Riau


Minggu, 13 Juli 2025

Polsek Tanah Putih Lakukan Patroli dan Pengamanan Ibadah Minggu di Gereja


Minggu, 13 Juli 2025

SPR Trada Kantongi Izin Lingkungan Kelola 3.195 Hektare Hutan di Riau


Minggu, 13 Juli 2025

Polisi Hadir di Pasar Ukui, Antisipasi Kerawanan dan Bangun Kepercayaan


Minggu, 13 Juli 2025

Warga Telukkuantan Temukan Mayat di Sungai Kuantan


Minggu, 13 Juli 2025

Pagar Laut dan Bubu Tarik Ganding Akuisisi Merugikan Nelayan Perairan Rohil


Minggu, 13 Juli 2025

Memelihara Kesakralan Budaya Pacu Jalur Bukan Berarti Menolak Pembaharuan


Minggu, 13 Juli 2025

Runners PTPN IV Regional III Meriahkan Riau Bhayangkara Run 2025


Minggu, 13 Juli 2025

Kapolri Flag Off Riau Bhayangkara Run 2025 dengan 13.000 Peserta


Sabtu, 12 Juli 2025

Mahkamah Partai Batalkan Hasil Muswilub PPP Empat Wilayah Termasuk Riau


Sabtu, 12 Juli 2025

Bus Sekolah di Tanah Putih, Rohil Ludes Terbakar


Sabtu, 12 Juli 2025

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau


Sabtu, 12 Juli 2025

KRYD Polsek Ukui, Polisi dan Masyarakat Bersinergi Ciptakan Lingkungan Aman


Sabtu, 12 Juli 2025

Antisipasi Karhutla, Polsek Tanah Putih Patroli Rutin di Jalur Riau-Sumut


Sabtu, 12 Juli 2025

Kejari Pelalawan Fokus Selidiki Korupsi Pupuk Bersubsidi di Tiga Kecamatan


Jumat, 11 Juli 2025

RAPP Umumkan Para Pemenang AJAA 2025, Berikut Nama-namanya