Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
Jalin Kerjasama dengan Pemko, ITDP Canangkan Trasportasi Bus Listrik di Pekanbaru

Riauterkini-PEKANBARU-Untuk mewujudkan transportasi massal yang ideal dan menjangkau 30 persen warga Kota Pekanbaru diberbagai rute, diperlukan 499 bus listrik ukuran besar, sedang dan kecil. Dengan jumlah armada ini masyarakat pun akan memiliki akses yang mudah kemana saja sehingga tidak lagi tergantung pada penggunaan kendaraan pribadi.

Demikian satu diantara rekomendasi hasil studi Institut Kebijakan Transportasi dan Pembangunan atau ITDP. Lembaga tersebut adalah sebuah organisasi nirlaba internasional yang fokus pada pengembangan sistem transportasi berkelanjutan di perkotaan. Mereka bekerja sama dengan Pemko Pekanbaru untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih baik. Terobosan itu yakni pencanangan penerapan transportasi bus listrik.

Hasil itu dipaparkan dalam Lokakarya Media bertajuk Elektrifikasi Transportasi Publik Skala Nasional, Rabu (18/06/25). Menurut Direktur Asia Tenggara ITDP, Gonggomtua Sitanggang, Pekanbaru adalah satu diantara 11 kota prioritas yang dibantu ITDP untuk mewujudkan transportasi publik yang hemat dan ramah lingkungan.

Dia bersama timnya pun menilai ada beberapa faktor yang menjadikan Pekanbaru termasuk kota yang diprioritaskan oleh ITDP. Pertama, Kota Pekanbaru sudah melakukan pelayanan transportasi massal mandiri sejak 2009. Hal itu menunjukkan keseriusan dalam hal membangun transportasi massal yang bermanfaat dan terjangkau oleh masyarakat.

"Kedua, Pekanbaru menjadi kota pertama di Indonesia yang membuat Perda No 2/2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Umum Massal. Ini luar biasa karena lewat Perda ini ditetapkan 5 persen dari total APBD Kota digunakan untuk peningkatan pelayanan transportasi umum," ujarnya ketika memberikan pemaparan.

Ketiga, kata dia lagi, Pekanbaru dinilai paling siap melakukan reformasi layanan angkutan massal lewat elektrifikasi transportasi publik. Sehingga ITDP membantu advise berupa saran dan masukan juga kritikan apa yang harus dilakukan agar pelayanan transportasi massal yang lebih hemat dan ramah lingkungan ini bisa terwujud di Pekanbaru. Pada lokakarya media tersebut ITDP membaginya menjadi tiga sesi. Sesi pertama pemateri disampaikan oleh Direktur Asia Tenggara ITDP Indonesia, Gonggomtua Sitanggang dan Transport Associate ITDP Indonesia, Kemal Fardianto. Materi yang dibawakan bertajuk Compact City Elektrified.

Materi ini berisi strategi percepatan dekarbonisasi transportasi dalam mewujudkan kota layak huni. Apalagi hasil penelitian mencatat bahwa sektor transportasi adalah sektor penghasil emisi GRK kedua terbesar di Indonesia. Dengan beralih kepada bus listrik diharapkan terjadi pengurangan emisi GRK yang menyebabkan polusi udara yang tinggi di perkotaan termasuk di Pekanbaru. Kemudian materi sesi kedua bertajuk Kondisi dan Arah Elektrifikasi Transportasi Publik di Indonesia. Pada sesi ke II itu, materi disampaikan oleh Senior Transportation Associate ITDP Indonesia, Mizandaru Wicaksono dan Transportation Associate ITDP Indonesia, Rifqi Khoirul Anam.

Kedua ahli ini memaparkan bahwa mengapa perlu memulai elektrifikasi dari transportasi publik karena pertama, bisa memaksimalkan manfaat. Kedua, penghematan biaya karena biaya operasional bus listrik lebih murah dari bus biasa. Ketiga, kemudahan perencanaan dan yang ketiga momentum reformasi transportasi publik. Menurut Mizan, penggunaan bus listrik lebih murah dari penggunaan bus konvensional.

Dalam kesempatannya, Mizan dan Rifki juga menyampaikan sejumlah rekomendasi kebijakan utama. Pertama, perlunya landasan hukum target dan peta jalan elektrifikasi transportasi publik. Kedua, peninjauan ulang Bidang Perhubungan sebagai urusan wajib nondasar nasional (UU No 23/2014). Ketiga, instruksi dari Menteri Dalam Negeri ke pemerintah daerah untuk menyusun Perda dan produk hukum terkait KBLBB untuk transportasi publik. Keempat, rekomendasi fiscal.

Sementara pada sesi III bertajuk Peta Jalan Elektrifikasi Transportasi Publik di Pekanbaru, Surabaya, dan Surakarta. Tampil sebagai pemateri di sesi ini adalah Narsum Sesi Kemal Fardianto, Transport Associate ITDP Indonesia dan Syifa Maudini, Transport Associate ITDP Indonesia. Pada bagian sesi terakhir tersebut, kedua ahli memaparkan mengapa perlunya dilakukan reformasi dan elektrifikasi angkutan massal. Juga tantangan yang harus diatasi seperti ketiadaan payung hukum dan keterbatasan kapasitas fiscal. Mereka juga merekomendasikan sejumlah model kontrak yang tidak semuanya harus ditanggung pemerintah kota dalam penyelenggaraan reformasi transportasi publik.***(gas)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Jumat, 04 Juli 2025

Advertorial,
DPRD Riau Gelar Rapat Paripura Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda LPJ APBD 2024

DPRD Riau Gelar Rapat Paripura Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda LPJ APBD 2024.

Galeri
Minggu, 29 Juni 2025

Galeri Foto
Gemerlap MTQ ke-43 Riau, Pemkab Bengkalis Suguhkan Konsep Pesisir

Gemerlap MTQ ke-43 Riau, sebagai tuan rumah Pemkab Bengkalis suguhkan konsep pesisir. Berikut galeri fotonya!

Advertorial
Selasa, 24 Juni 2025

Pemkab Siak Sambut Mahasiswa KKN-PPM UGM

Mahasiswa KKN-PPM UGM akan berada di Siak. Kedatangannya disambut Pemkab.

Advertorial
Senin, 23 Juni 2025

Alhamdulillah, Seluruh Jamaah Haji Siak Selamat Tiba di Tanah Air

Seluruh Jamaah Haji Siak telah tiba di ttanah air. Kini di Batam dan besok terbang ke kampung halaman.

Galeri
Minggu, 22 Juni 2025

Keterampilan Bicara, Kekuatan Merawat: RAPP Latih Kader demi Generasi Sehat

Bersama Kader Posyandu, RAPP Bangun Harapan Anak Tumbuh Sehat dan Kuat dengan Coaching KAP

Advertorial
Kamis, 15 Mei 2025

Bupati Indragiri Hilir Resmi Kukuhkan Pengurus FJTI Masa Bakti 2025–2030

Bupati Indragiri Hilir Resmi Kukuhkan Pengurus FJTI Masa Bakti 2025–2030.

Berita Lainnya

Senin, 14 Juli 2025

Atraksi Kuda Lumping Meriahkan Panggung Restorasi


Senin, 14 Juli 2025

Honda Exclusive AT HEAT Show-Off di Duri, Sedot Antusias Ribuan Pengunjung


Senin, 14 Juli 2025

Soal SPPD Fiktif, Muflihun Laporkan Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan ke Polisi


Senin, 14 Juli 2025

Kubu Ikbal Sayuti Sebut "Surat Sakti" Pembatalan Hasil Muswilub Cuma Pendapat Hukum


Minggu, 13 Juli 2025

Cacat Formil, Ini Salinan Putusan Mahkamah Partai PPP Soal Pembatalan Muswilub DPW Riau


Minggu, 13 Juli 2025

Polsek Tanah Putih Lakukan Patroli dan Pengamanan Ibadah Minggu di Gereja


Minggu, 13 Juli 2025

SPR Trada Kantongi Izin Lingkungan Kelola 3.195 Hektare Hutan di Riau


Minggu, 13 Juli 2025

Polisi Hadir di Pasar Ukui, Antisipasi Kerawanan dan Bangun Kepercayaan


Minggu, 13 Juli 2025

Warga Telukkuantan Temukan Mayat di Sungai Kuantan


Minggu, 13 Juli 2025

Pagar Laut dan Bubu Tarik Ganding Akuisisi Merugikan Nelayan Perairan Rohil


Minggu, 13 Juli 2025

Memelihara Kesakralan Budaya Pacu Jalur Bukan Berarti Menolak Pembaharuan


Minggu, 13 Juli 2025

Runners PTPN IV Regional III Meriahkan Riau Bhayangkara Run 2025


Minggu, 13 Juli 2025

Kapolri Flag Off Riau Bhayangkara Run 2025 dengan 13.000 Peserta


Sabtu, 12 Juli 2025

Mahkamah Partai Batalkan Hasil Muswilub PPP Empat Wilayah Termasuk Riau


Sabtu, 12 Juli 2025

Bus Sekolah di Tanah Putih, Rohil Ludes Terbakar


Sabtu, 12 Juli 2025

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau


Sabtu, 12 Juli 2025

KRYD Polsek Ukui, Polisi dan Masyarakat Bersinergi Ciptakan Lingkungan Aman


Sabtu, 12 Juli 2025

Antisipasi Karhutla, Polsek Tanah Putih Patroli Rutin di Jalur Riau-Sumut


Sabtu, 12 Juli 2025

Kejari Pelalawan Fokus Selidiki Korupsi Pupuk Bersubsidi di Tiga Kecamatan


Jumat, 11 Juli 2025

RAPP Umumkan Para Pemenang AJAA 2025, Berikut Nama-namanya