Riauterkini-PELALAWAN — PT Musim Mas menyiapkan 10 ton minyak goreng (migor) premium setiap hari selama pelaksanaan Helat Pelalawan 2025, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke-26 yang digelar 8 hingga 12 Oktober. Produk tersebut dijual dengan harga di bawah pasaran sebagai bentuk partisipasi perusahaan dalam program gerakan pangan murah.

Stand PT Musim Mas berada di kawasan Ruang Publik Kreatif (RPK) Pangkalan Kerinci, lokasi utama perhelatan tahunan tersebut. Perusahaan yang bergerak di industri kelapa sawit ini menyediakan 10 ribu liter minyak goreng bermerek Sunco, termasuk produk turunan lainnya seperti sabun mandi, sabun cuci, dan sampo.

"Bagi masyarakat yang datang ke Helat Pelalawan, silakan kunjungi stand PT Musim Mas untuk mendapatkan migor premium dengan harga murah," kata Bupati Pelalawan Zukri Misran saat meninjau stand pameran, Rabu malam (8/1/2025. Ia datang bersama Wakil Bupati Husni Tamrin dan jajaran Forkopimda.

Bupati Zukri menilai kehadiran PT Musim Mas dalam Helat Pelalawan menjadi bukti keterlibatan aktif perusahaan dalam berbagai program Pemerintah Daerah. Ia juga menyoroti kontribusi perusahaan dalam menekan inflasi melalui partisipasi rutin di kegiatan pasar murah.

Senada dengan Zukri, Ketua DPRD Pelalawan Syafrizal juga mengapresiasi langkah perusahaan yang dinilainya konsisten mendukung agenda besar daerah. “Selain menjalankan CSR secara nyata, PT Musim Mas turut menjaga stabilitas pangan industri seperti migor, terutama di tengah kelangkaan yang mulai dirasakan di pasaran,” ujar politisi PDIP tersebut.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pelalawan, Hanafie, menyebutkan partisipasi PT Musim Mas sebagai bagian penting dari program Gerakan Pangan Murah yang berlangsung bersamaan dengan pasar tani. “Masyarakat tidak hanya bisa mendapatkan migor murah, tapi juga bahan pangan lain dengan harga lebih terjangkau,” katanya.

Manajer Humas PT Musim Mas, Malinton Purba, mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung upaya Pemkab dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan. Selama lima hari kegiatan, perusahaan menawarkan migor Sunco kemasan 2 liter seharga Rp38 ribu dari harga normal Rp42 ribu. Sementara kemasan 1 liter dijual Rp19 ribu, dari harga pasar Rp22 ribu.

“Stand kami buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga selesai. Selain migor, tersedia juga sabun batang, sabun cair, dan produk lainnya yang berbasis kelapa sawit,” ujar Malinton. Ia menegaskan, keterlibatan PT Musim Mas tidak hanya pada momen tertentu, tetapi merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan terhadap pembangunan daerah, khususnya di sektor ketahanan pangan.***(ang)