Berita Terhangat.. |
Sabtu, 23 Januari 2021 11:04 Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo Positif Covid-19
Jum’at, 22 Januari 2021 21:13 Rangkaian HPN, 10 Desa Direncanakan Terima PWI Inhil Award 2021
Jum’at, 22 Januari 2021 20:29 BB Chip Judi High Domino Hilang, Polres Meranti Indentifikasi Pelaku
Jum’at, 22 Januari 2021 19:33 1 Sembuh, Penambahan Pasien Positif Covid - 19 Kuansing Tidak Ada
Jum’at, 22 Januari 2021 19:27 Jumlah Pasien Sembuh Lebih Banyak Dibanding Terkonfirmasi
Jum’at, 22 Januari 2021 17:35 Pemkab Inhil Terima Bantuan CSR PT. Bank Riau Kepri
Jum’at, 22 Januari 2021 17:22 1 Dasawarsa, Penduduk Riau Nambah 855.720 Jiwa
Jum’at, 22 Januari 2021 16:30 Polda Riau Pertimbangkan Panggil Wako Firdaus Dalam Kasus Sampah
Jum’at, 22 Januari 2021 16:24 Wagub Ingin PKS Sejalan Wujudkan Riau Lebih Baik
Jum’at, 22 Januari 2021 14:02 Zukri-Nasarudin Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Pelalawan Terpilih
|
|
|
Selasa, 12 Januari 2021 20:23 Intensitas Hujan Tinggi, KPBD Inhu Imbau Warga Waspadai Banjir
KPBD Inhu ingatkan warga untuk waspada banjir. Mengingat tingginya curah hujan saat ini.
Riauterkini-RENGAT-Intensitas curah hujan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sejak tiga hari terakhir mengalami peningkatan, dengan curah hujan yang tinggi ini Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu mengimbau warga untuk mewaspadai potensi banjir. Apalagi kondisi air sungai Indragiri telah mengalami kenaikan 15 cm dari hari sebelumnya.
Diimbaunya warga Inhu untuk mewaspadai adanya potensi banjir akibat tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan naiknya volume air di sungai Indragiri, disampaikan Ergusfian S.Sos Kepala KPBD Inhu kepada riauterkinicom, Selasa (12/1/21).
"Dengan curah hujan yang terus meningkat, dimbau kepada masyarakat terutama yang berada di aliran sungai agar selalu waspada dan peka terhadap dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir," ujarnya.
Mengantisipasi adanya potensi banjir tersebut, Ergusfian S.Sos juga mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan dan selalu membersihkan selokan-selokan atau drainase yang ada di lingkungan masing-masing.
"Kepada warga juga diimbau untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, karena dampak dari sampah yang dibuang sembarangan tersebut dapat mengakibatkan banjir. Akibat tersumbatnya saluran-saluran air," ungkapnya.
Pemantauan terhadap volume air sungai Indragiri terus dilakukan KPBD Inhu, baik di pos pemantauan sungai Indragiri di Peranap maupun di pos pemantauan Rengat. Hal ini dilakukan sebagai upaya cegah dini dalam mengantisipasi potensi banjir yang bakal terjadi.
"Seluruh personil KPBD Inhu selalu siap siaga, terutama dalam mengantisipasi adanya potensi banjir akibat curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari ini. Begitu juga terhadap personil KPBD Inhu yang bertugas di pos-pos pemantauan sungai Indragiri selalu siaga selama 24 jam," jelasnya. *** (guh)
|
Beri
tanggapan | Baca
tanggapan |
|
|
|