Berita Terhangat.. |
Rabu, 3 Maret 2021 21:17 Pemprov Riau Beri Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin
Rabu, 3 Maret 2021 21:05 Kepala Kanwil Kemenkumham Diminta Sat Ops Patnal Tanamkan Integritas
Rabu, 3 Maret 2021 20:50 Kemen PUPR Bersama BNI dan DPR RI Serahkan Bantuan BSPS 2021
Rabu, 3 Maret 2021 19:47 Rampas Uang Rp80 Juta di Muara Jaya, 4 Perampok Bersenpi Ditangkap Polres Rohul
Rabu, 3 Maret 2021 19:11 Kasat Lantas Polresta Pekanbaru dan Kapolsek Rumbai Berganti
Rabu, 3 Maret 2021 18:54 Gubri Serahkan Dua BLK Milik Pemprov ke Kemenaker
Rabu, 3 Maret 2021 18:14 Kapolres Inhil Bersama Tim Berjibaku Padamkan Karlahut di Kempas
Rabu, 3 Maret 2021 17:45 Cegah Penyebaran Covid-19, Wartawan Inhu Mulai Divaksin
Rabu, 3 Maret 2021 17:01 Punya Direksi Anyar, BPJAMSOSTEK Siap Hadapi Tantangan Pengelolaan Jaminan Sosial
Rabu, 3 Maret 2021 16:57 Meluas, Wabup Bengkalis Tinjau Sejumlah Lokasi Kebakaran Lahan
|
|
|
Selasa, 23 Pebruari 2021 20:35 Aktivis Kuansing Surati Kapolda Riau Terkait PETI dan Ilegal Logging
Penambangan dan penebangan ilegal yang marak di Kuansing, ternyata juga menggelisahkan para aktivis pemuda dan mahasiswa di kabupaten itu. Mereka menyurati Kapolda Riau, meminta perhatian lebih akan kasus ini.
Riauterkini - TELUKKUANTAN - Maraknya aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi saat ini menjadi sorotan masyarakat khususnya di kalangan aktivis pemuda dan mahasiswa Kuansing.
Salah satunya Daniel Saragi, SH ia mengecam keras kegiatan ilegal yang membawa konsekuensi bagi lingkungan di sekitarnya, dimana penggunaan berbagai bahan kimia dalam kegiatan tersebut akan membawa kerusakan dan perubahan ekosistem secara permanen.
"Hari ini saya dan kawan - kawan yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Peduli Lingkungan Kuansing (PMPLK) menyurati Polda Riau, terkait permasalahan eksploitasi alam di Kuansing, Seperti penambangan emas tanpa izin ( PETI) dan ilegal logging," ujarnya, Selasa (23/2/2021) melalui rilis yang ia kirimkan.
Ia berharap Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K.,M.Si agar mengintruksikan anggotanya untuk turun ke Kuansing, guna menindak tegas segala bentuk kegiatan eksploitasi alam dan juga oknum aparat yang diduga membekingi cukong - cukong besar yang selama ini bermain dan tidak tersentuh hukum.
Kemudian Ahmad Fathony yang juga aktivis mahasiswa Kuansing, menambahkan sudah seharusnya kegiatan penambangan emas tanpa izin ( PETI) ini di berantas demi masa depan generasi penerus di Kabupaten Kuantan Singingi, namun pemberantasan tambang emas ilegal ini menurutnya, tidak semudah membalikkan telapak tangan.
"Tapi kita yakin dan percaya Bapak Kapolda Riau, bisa menyelesaikan Permasalahan PETI dan ilegal logging yang menjamur di Kuansing," pungkasnya.*(rls)
|
Beri
tanggapan | Baca
tanggapan |
|
|
|