Berita Terhangat.. |
Jum’at, 5 Maret 2021 10:20 Wabup Bengkalis Panen Padi di Penangkaran Benih Sungai Siput, Bengkalis
Jum’at, 5 Maret 2021 10:20 Wabup Bengkalis Panen Padi di Penangkaran Benih Sungai Siput, Bengkalis
Jum’at, 5 Maret 2021 09:57 Sekda Rohul: Rakor Bersama KPK Sinergikan Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel
Jum’at, 5 Maret 2021 09:18 Wujudkan Kampung Tanguh, Desa Suka Maju Dibantu Bibit Ikan Nila dan Bibit Semangka
Kamis, 4 Maret 2021 22:10 Sekda Rohul Sebut Vaksinasi Bisa Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
Kamis, 4 Maret 2021 21:09 Berdiri Ditengah Pemukiman, Tower Operator Selular di Duri Bikin Khawatir Warga
Kamis, 4 Maret 2021 20:19 Dibuka Bupati Bengkalis, Insfrastruktur dan Taman Kota Jadi Prioritas Musrenbang di Mandau
Kamis, 4 Maret 2021 19:56 TPBML-BMR Selenggarakan Penilaian Buku Mulok
Kamis, 4 Maret 2021 19:25 Kualitas Jadi Prioritas Produk Organic Center
Kamis, 4 Maret 2021 18:03 Tuntut Segera Usut Tuntas Dugaan Korupsi, AMMK Geruduk Kejati Riau
|
|
|
Selasa, 23 Pebruari 2021 20:35 Aktivis Kuansing Surati Kapolda Riau Terkait PETI dan Ilegal Logging
Penambangan dan penebangan ilegal yang marak di Kuansing, ternyata juga menggelisahkan para aktivis pemuda dan mahasiswa di kabupaten itu. Mereka menyurati Kapolda Riau, meminta perhatian lebih akan kasus ini.
Riauterkini - TELUKKUANTAN - Maraknya aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi saat ini menjadi sorotan masyarakat khususnya di kalangan aktivis pemuda dan mahasiswa Kuansing.
Salah satunya Daniel Saragi, SH ia mengecam keras kegiatan ilegal yang membawa konsekuensi bagi lingkungan di sekitarnya, dimana penggunaan berbagai bahan kimia dalam kegiatan tersebut akan membawa kerusakan dan perubahan ekosistem secara permanen.
"Hari ini saya dan kawan - kawan yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Peduli Lingkungan Kuansing (PMPLK) menyurati Polda Riau, terkait permasalahan eksploitasi alam di Kuansing, Seperti penambangan emas tanpa izin ( PETI) dan ilegal logging," ujarnya, Selasa (23/2/2021) melalui rilis yang ia kirimkan.
Ia berharap Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K.,M.Si agar mengintruksikan anggotanya untuk turun ke Kuansing, guna menindak tegas segala bentuk kegiatan eksploitasi alam dan juga oknum aparat yang diduga membekingi cukong - cukong besar yang selama ini bermain dan tidak tersentuh hukum.
Kemudian Ahmad Fathony yang juga aktivis mahasiswa Kuansing, menambahkan sudah seharusnya kegiatan penambangan emas tanpa izin ( PETI) ini di berantas demi masa depan generasi penerus di Kabupaten Kuantan Singingi, namun pemberantasan tambang emas ilegal ini menurutnya, tidak semudah membalikkan telapak tangan.
"Tapi kita yakin dan percaya Bapak Kapolda Riau, bisa menyelesaikan Permasalahan PETI dan ilegal logging yang menjamur di Kuansing," pungkasnya.*(rls)
|
Beri
tanggapan | Baca
tanggapan |
|
|
|