Berita Terhangat.. |
Selasa, 2 Maret 2021 21:24 PT. EDI Menyalurkan CSR Berupa Mesin Potong Rumput Ke Pemuda dan Karang Taruna Kota Lama
Selasa, 2 Maret 2021 20:42 HMI Badko Riau Kepri Pencabutan Perpres Investasi Miras
Selasa, 2 Maret 2021 20:24 Ditemani Bupati Siak, Andi Rachman Sosialisasi RUU ASN
Selasa, 2 Maret 2021 20:06 Wagubri Hadiri Pelantikan ADPM
Selasa, 2 Maret 2021 19:53 Test Penulisan Makalah, Dua Peserta Assessment Gugur
Selasa, 2 Maret 2021 18:24 APINDO Riau Sambut Baik Pencabutan Perpres Investasi Miras
Selasa, 2 Maret 2021 18:21 Tewas Saat Kontak Senjata dengan Terduga Teroris di Poso, Prajurit TNI Dimakamkan di Pekanbaru
Selasa, 2 Maret 2021 18:17 TMMD ke-110 TA 2021 Resmi Dibuka, Sekda Rohul Ajak Masyarakat Ikut Berpartisipasi
Selasa, 2 Maret 2021 18:14 BI Terbitkan Ketentuan Pelonggaran LTV/FTV dan Uang Muka
Selasa, 2 Maret 2021 18:11 Tunggakan Tagihah Listrik Berbuntut Pemadaman Lampu Jalan, Ketua DPRD Pelalawan Siap Pasang Badan
|
|
|
Kamis, 14 Maret 2019 17:42 Dewan Sarankan Pemkab Sudah Terapkan Sekolah Berbasis ITE di Kuansing
Komisi A DPRD Kuansing menyarankan Pemkab untuk mulai menerpakan sekolah berbasis ITE. Sudah waktunya.
Riauterkini - TELUKKUANTAN - DPRD Kuansing dari Komisi A DPRD menyarankan
Pemerintah Daerah sudah harus menerapkan Sekolah berbasis ITE di Kuansing,
agar generasi dimasa depan tidak gaptek dalam dunia digital.
"Sekarang Kewajiban Kabupaten kan hanya SD dan SMP tentu dengan dunia
digital saat ini, Pemkab melalui Dinas Pendidikan mesti harus menyesuaikan
dengan zaman sekarang," ujar Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi, S.Ag
Kamis (14/3/2019) kepada riauterkini.com.
Menurut Musliadi, Sekolah berbasis ITE SD dan SMP ini sudah diterapkan oleh
Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi, hal itu dapat ia ketahui ketika
rombongan Komisi A melakukan kunker ke Dinas Pendidikan Muaro Bungo, Selasa
(12/3/2019) lalu.
"Di Jambi ini, pelajarnya melaksanakan ujian dan belajar dudah menerapkan
sistim ITE ini. Kemudian untuk Sekolah greatnya memang dipantau dan selalu
dianalisa Dinas terkait," ungkap Musliadi.
Misalkan kata Politisi PKB ini, di satu Kecamatan itu, ada Sekolah yang
diunggulkan, yang menjadi projec aktualisasi program-program pendidikan
yang berbasiskan kepada ITE. Dari Tahun ke Tahun menurut Musliadi, selalu
di evaluasi apakah ada peningkatan atau stagnan.
"Sekolah-Sekolah berbasis ITE ini dinilai, jika makin bagus maka akan
dimasukkan program Nasioanal, seperti permohonan labor dan alat-alat ITE.
Bahkan, dengan adanya Sekolah unggulan ITE ini, dengan muda mereka
mendapatkan bantuan Nasional dari APBN," kata Cak Mus sapaan
arabnya.
Penerapan ini, meurut pihak Dinas setempat kata Cak Mus, manfaatnya akan
dapat dirasakan dimasa mendatang, ketika pelalajar ini berhadapan dengan
dunia digital berbasis ITE.
"Tentunya ketika mereka berhadapan dengan dunia ITE mereka tak canggung
lagi. Untuk SMP di sana hampir 60 persen telah menerapkan Sekolah berbasis
ini. Kita berharap Pemkab melalui Dinas Pendidikan bisa mengabdosi sistim
ini juga," pinta Cak Mus.** (Jok)
|
Beri
tanggapan | Baca
tanggapan |
|
|
|