Berita Terhangat.. |
Jum’at, 15 Januari 2021 19:39 Gerebek Warung di PT SJI, Lima Pria Digelandang ke Polsek Kunto Darussalam
Jum’at, 15 Januari 2021 18:13 Tahun Anggaran Berakhir, Proyek Jalur Dua Airmolek Inhu Tetap Dikerjakan
Jum’at, 15 Januari 2021 18:03 Polda Riau Periksa 13 Saksi Terkait Sampah di Pekanbaru
Jum’at, 15 Januari 2021 17:44 Bertambah 170, Total Kasus Covid-19 di Riau Tembus 27 Ribu Lebih
Jum’at, 15 Januari 2021 17:17 H Permata Tewas Ditembak Petugas, Kepala BC Tebilahan Mengaku Belum Mengetahui
Jum’at, 15 Januari 2021 17:16 Mulai Hari Ini APBD Bengkalis 2021 Sudah Bisa Digunakan
Jum’at, 15 Januari 2021 17:03 Polisi Bekuk Jambret Anak Pejabat Tinggi Polda Riau
Jum’at, 15 Januari 2021 11:01 Iwan Patah Sebut Banjir Menahun di Pekanbaru Akibat tak Punya Master Plan
Jum’at, 15 Januari 2021 10:23 Polres Bengkalis Bekuk Tujuh Pelaku Judi Ikan-ikan
Jum’at, 15 Januari 2021 10:05 Diduga Arus Pendek Listrik, 4 Ruko dan 1 Rumah di Duri Barat Terbakar
|
|
|
Jum’at, 14 Agustus 2020 10:10 Gandeng YKCK, PT RAPP Gulirkan Kejar Paket untuk Karyawan
Para karyawan PT RAPP berkesempatan melanjutkan pendidikan. Mereka bisa ikut Program Kejar Paket.
Riauterkini-PANGKALAN KERINCI – Menyadari pentingnya pendidikan bagi setiap orang, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membuka program Kelompok Belajar (Kejar) Paket bagi karyawannya.
Program ini menjadi solusi bagi karyawan yang berusia di atas usia sekolah atau tidak mampu untuk mengikuti sekolah formal. Namun, ingin memiliki pengetahuan, kemampuan dan ijazah setara dengan SD, SMP atau SMA.
Manager Yayasan Kerinci Cinta Kasih (YKCK), Jansen Yudianto mengatakan melalui program Kejar Paket tersebut siswa akan mendapatkan pelajaran setara dengan tingkatannya. Sertifikat ijazah tanda kelulusan dapat digunakan untuk mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik ke sekolah menengah ataupun ke perguruan tinggi atau sebagai kelengkapan persyaratan lamaran kerja.
"Perusahaan memfasilitasi pembelajaran Paket B yang setara SMP dan Paket C setara SMA untuk masyarakat atau anak putus sekolah di sekitar lingkungan perusahaan tahun 2017," kata Jansen.
Melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sinar Pekan Tua yang berlokasi di Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, siswa kejar paket tersebut juga mendapat pelajaran tentang keterampilan sehari-hari atau life skill. Life skill tersebut berupa magang di lingkungan perusahaan seperti program magang di Pelalawan Central Nursery (Pusat Pembibitan Akasia).
"Jadi mereka juga diajarkan tentang cara pembibitan, penyiapannya, sampai pengiriman bibit yang siap tanam di lapangan, harapannya skill ini bisa menjadi modal bekerja di RAPP,” tuturnya.
Saat ini, kata Jansen, PKBM Sinar Pekan Tua telah menamatkan sebanyak 7 siswa Paket B Kelas IX. Sebagian dari mereka melanjutkan ke paket C dan ada juga yang melanjutkan ke sekolah formal (SMA/ SMK). Sedangkan Paket C Kelas XII telah menamatkan sebanyak 9 orang warga belajar. Tamatan paket C ini ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi, dan ada juga yang bekerja dan bergabung di RAPP.
Salah satu warga belajar paket C, Arif Syahputra bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti program kegiatan belajar dan magang di paket C ini. Saat ini, Arif sudah bergabung menjadi salah satu karyawan di pusat pembibitan di Pelalawan.
Program PKBM ini merupakan salah satu upaya grup APRIL untuk mendukung pemerataan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat. Hal ini tercantum dalam salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) pada poin ke-empat SDGs, yakni berusaha memastikan setiap orang dapat mengenyam pendidikan wajib belajar 9 tahun di 2030 nanti.***(cho)
|
Beri
tanggapan | Baca
tanggapan |
|
|
|