Berita Terhangat.. |
Jum’at, 15 Januari 2021 21:29 4 Sembuh, Pasien Covid-19 di Kuansing Bertambah 8 Orang
Jum’at, 15 Januari 2021 21:02 Tunaikan Kewajiban Demokrasi, Ketua KPU Bengkalis Ikut Nyoblos Anggota BPD
Jum’at, 15 Januari 2021 19:39 Gerebek Warung di PT SJI, Lima Pria Digelandang ke Polsek Kunto Darussalam
Jum’at, 15 Januari 2021 18:13 Tahun Anggaran Berakhir, Proyek Jalur Dua Airmolek Inhu Tetap Dikerjakan
Jum’at, 15 Januari 2021 18:03 Polda Riau Periksa 13 Saksi Terkait Sampah di Pekanbaru
Jum’at, 15 Januari 2021 17:44 Bertambah 170, Total Kasus Covid-19 di Riau Tembus 27 Ribu Lebih
Jum’at, 15 Januari 2021 17:17 H Permata Tewas Ditembak Petugas, Kepala BC Tebilahan Mengaku Belum Mengetahui
Jum’at, 15 Januari 2021 17:16 Mulai Hari Ini APBD Bengkalis 2021 Sudah Bisa Digunakan
Jum’at, 15 Januari 2021 17:03 Polisi Bekuk Jambret Anak Pejabat Tinggi Polda Riau
Jum’at, 15 Januari 2021 11:01 Iwan Patah Sebut Banjir Menahun di Pekanbaru Akibat tak Punya Master Plan
|
|
|
Selasa, 4 Agustus 2020 08:53 Hasil Tracking, 7 Warga Pelalawan Ketularan Corona dari MR
58 warga Pelalawan ditracking karena diduga kuat ada kontak dengan MR yang diduga Kakan Kemenag. Hasilnya, 7 orang tertular. Posisitf Corona.
Riauterkini- PELALAWAN- Hasil penelusuran Tim Gugus Covid-19 kabupaten Pelalawan terhadap tracking kontak pasien MR yang diduga merupaka Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pelalawan, pihak gugus mengakui sudah melakukan rapid dan swab terhadap 58 orang.
Untuk sementara dari jumlah tersebut, dipastikan 7 orang tracking kontak erat MR dinyatakan Positif Covid-19.
" Ya, kita juga sudah mengetahui dari sejumlah pemberitaan rilis tim gugus provinsi Riau bawa hari ini Senin ( 3/8/2020) terjadi penambahan positif corona yang luarbiasa, dari jumlah tersebut 9 orangnya berasal dari kabupaten Pelalawan, 7 diantaranya merupakan Tracking kontak erat pasien MR " Ujar Asril M.Kes Jubir Gugus Covid-19 yang juga kadiskes Pelalawan.
Lanjut Asril, terkait 7 pasien positif tracking Kontak MR saat ini sudah di lakukan perawatan di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.
"kita juga tidak menyebutkan nama namun yang di maksud degan tracking kontak erat itu adalah orang terdekat dengan pasien yang positif, seperti Istri, anak, sopir dan mereka yang pernah tidur satu kamar dengan pasien saat pasien sudah positif" Ujar Asril.
Diakui Asril untuk mengejar tracking kontak MR ini pihaknya sangat hati hati dan tidak mau gegabah, sebab MR memang salah seorang pejabat Publik di Kabupaten Pelalawan.
" Pemahaman masyarakat kita tentang covid-19 ini tidak la sama, kita sangat menjaga privasi dan juga aspek sosial setelah mengetahui seseorang positif corona" Ujar Asril.
Meskipun demikian Asril mengakui, pihak nya hingga saat ini masih mengejar tracking kontak pasien MR ini.
" Masih kita telusuri trackingnya, apalagi setelah diketahui 7 tracking kontak erat MR juga positif, " tegasnya.
Sementara penambahan 2 pasien positif di Pelalawan lagi tidak tracking kontak MR, melainkan satu pasien dari salah satu Perusahaan yang ada di Pangkalan Kerinci, sementara 1 lagi dari kecamatan Langgam.
" Untuk dua pasien ini kita juga belum bisa memastikan klaster mana, sebab masih dilakukan tracking kontaknya, " tutunya.*** ( Cho)
|
|
|
|