Berita Terhangat.. |
Sabtu, 23 Januari 2021 11:04 Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo Positif Covid-19
Jum’at, 22 Januari 2021 21:13 Rangkaian HPN, 10 Desa Direncanakan Terima PWI Inhil Award 2021
Jum’at, 22 Januari 2021 20:29 BB Chip Judi High Domino Hilang, Polres Meranti Indentifikasi Pelaku
Jum’at, 22 Januari 2021 19:33 1 Sembuh, Penambahan Pasien Positif Covid - 19 Kuansing Tidak Ada
Jum’at, 22 Januari 2021 19:27 Jumlah Pasien Sembuh Lebih Banyak Dibanding Terkonfirmasi
Jum’at, 22 Januari 2021 17:35 Pemkab Inhil Terima Bantuan CSR PT. Bank Riau Kepri
Jum’at, 22 Januari 2021 17:22 1 Dasawarsa, Penduduk Riau Nambah 855.720 Jiwa
Jum’at, 22 Januari 2021 16:30 Polda Riau Pertimbangkan Panggil Wako Firdaus Dalam Kasus Sampah
Jum’at, 22 Januari 2021 16:24 Wagub Ingin PKS Sejalan Wujudkan Riau Lebih Baik
Jum’at, 22 Januari 2021 14:02 Zukri-Nasarudin Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Pelalawan Terpilih
|
|
|
Senin, 23 Nopember 2020 21:58 Zulaikhah Wardan Hadiri Pembentukan IPPNU Kecamatan Mandah
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Inhil Zulaikhah Wardan menghadiri Pembentukan IPPNU Kecamatan Mandah.
Riauterkini-TEMBILAHAN- Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan S.Sos ME menghadiri Pembentukan IPPNU Kecamatan Mandah, Senin (23/11/2020).
Turut hadir dalam acara pembentukan tersebut, Camat Mandah, Ketua TP-PKK Kecamatan Mandah, Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Mandah beserta pengurus, dan anggota IPPNU Kecamatan Mandah.
Dalam sambutannya, Ketua PC Muslimat NU Inhil mengatakan bahwa IPPNU dirasa penting dibentuk, karena remaja putri adalah calon Ibu yang akan melahirkan generasi bangsa di masa mendatang, maka para remaja putri harus dibekali ilmu agama agar dapat mendidik putra-putrinya kelak.
"Saat ini banyak aliran-aliran, paham-paham yang bisa menyesatkan anak-anak kita. Bahkan orangtua pun bisa tersesat kalau tidak tau, tidak paham. Berdasarkan keresahan inilah yang membuat kami merasa perlu untuk membentuk IPPNU," ujarnya.
Di samping membentengi remaja dari kemaksiatan Menurut Hj Zulaikhah yang paling penting remaja adalah generasi penerus bangsa. Jika remaja tidak diberi pemahaman tentang Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), dikhawatir ajaran Rasulullah yang selama ini telah dilaksanakan akan hilang di kemudian hari.
"Merekalah yang akan menggantikan kami, Ibu-ibu Muslimat NU yang akan tua dan tiada, maka perlu kader untuk menggantikan. Mereka calon Ibu yang akan melahirkan generasi muda, mereka harus tau nilai-nilai Islam Ahlussunnnah Wal Jamaah yang selama ini kita laksanakan," tambah Hj Zulaikhah.
Lanjutnya, Contohnya Yasinan, Isra Miraj, Maulid Nabi. Di perkotaan banyak aliran yang menyampaikan kegiatan itu tidak perlu, mereka menyebut kegiatan itu bid ah. Jika kita tidak memberikan pembinaan, dikhawatirkan tidak ada lagi kegiatan yasinan, ziarah kubur, tahlilan.*(pto)
|
|
|
|