Berita Terhangat.. |
Rabu, 14 April 2021 22:51 Tingkatkan Kinerja, Pola Pembinaan Personel Polri Harus Tepat
Rabu, 14 April 2021 22:04 Ramadan, Lapas Bengkalis Taja Pesantren Kilat
Rabu, 14 April 2021 19:30 Tim Yustisi Gabungan Jaring 40 Warga pak Pakai Masker di Ujung Batu
Rabu, 14 April 2021 15:40 Personel Polsek Pangkalan Kerinci Sasar Tempat Rawan Kriminalitas
Rabu, 14 April 2021 15:34 Polsek Kerumutan Ingatkan Warga Tetap Patuhi Prokes Selama Ramadhan
Rabu, 14 April 2021 15:25 Tekan Kriminalitas, Polsek Pangkalan Lesung Gencar Lakukan Patroli C3
Rabu, 14 April 2021 15:17 Polsek Kuala Kampar Beri Teguran Pelanggar Prokes
Rabu, 14 April 2021 15:08 Polsek Teluk Meranti dan TNI Gelar Operasi Yustisi Lintas Bono
Rabu, 14 April 2021 15:00 Pulau Bengkalis Sulit BBM, Pemkab Bengkalis Warning SPBU
Rabu, 14 April 2021 10:19 Awal Ramadan, Masyarakat Pulau Bengkalis Hajab Cari Bensin
|
|
|
Rabu, 3 Maret 2021 17:01 Punya Direksi Anyar, BPJAMSOSTEK Siap Hadapi Tantangan Pengelolaan Jaminan Sosial
BPJS Ketenagakerjaan siap hadapi tantanggan dengan direksi baru yang dilantik Presiden Jokowi. Yakni meberikan perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia.
Riauterkini - DURI - Sepekan usai dilantik Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan atau dikenal dengan BPJAMSOSTEK untuk periode 2021-2026, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menyerahkan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2021 kepada Jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJAMSOSTEK, Selasa (2/3/21).
Pada kesempatan itu, Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo beserta jajaran direksi siap mejalankan amanah Presiden dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dengan tata kelola yang baik dan tetap mengedepankan inovasi guna menghadapi tantangan implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Secara umum dan berdasarkan Asosiasi Jaminan Sosial Sedunia, ada empat tantangan utama yang siap kami hadapi ke depan. Pertama perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, perlindungan pada pasar tenaga kerja di era industry 4.0, peningkatan manfaat, kemudahan dan kecepatan layanan serta peningkatan IT Agility,"ujar Anggoro.
Dipaparkan Anggoro, guna merespon tantangan tersebut, direksi BPJAMSOSTEK akan menjalankan 5 program prioritas, diantaranya kemudahan daftar dan bayar iuran BPJAMSOSTEK, Implementasi pelaksanaan program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan), Utilisasi aplikasi digital yang akan dinamakan J-Mo (Jamsostek Mobile), Penguatan infrastruktur (IT, SDM dan cost competitiveness), Peningkatan kualitas dan integrasi data.
"Dari sisi kepesertaan, kami akan fokus memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran dan pembayaran bagi peserta. Kedua, fokus utama tahun ini adalah implementasi program baru yakni JKP. Dari sisi layanan, kami akan rebranding layanan mobile dan mengembangkan layanan fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric. Kami juga sangat concern dengan data dan kolaborasi. Dalam hal ini, kami akan meningkatkan kualitas data dan membuka ruang untuk integrasi dengan program JKN,"ungkap Anggoro optimis.
Senada, Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK, Muhammad Zuhri menyampaikan kesiapannya bekerja sama dengan jajaran direksi untuk memastikan kinerja BPJS Ketenagakerjaan dan kesejahteraan pekerja di masa yang akan datang.
Muhammad Zuhri juga memaparkan sejumlah lompatan besar yang menjadi fokus Dewas BPJAMSOSTEK diantaranya Peningkatan kepesertaan berbasis sinkronisasi data kepesertaan, mendorong perbaikan pelayanan dengan pendekatan strategis, memperhatikan risiko operasional dan investasi, memenuhi standar operasional BPJAMSOSTEK, menindaklanjuti rekomendasi yang diterbitkan DJSN dan pemeriksaan khusus BPK RI dan menyelesaikan gap antara regulasi dengan implementasi operasional.
Terpisah, DJSN menyambut baik program yang disampaikan Direksi dan Dewas BPJAMSOSTEK anyar. Mewakili DJSN, Iene Muliati, sebagai Ketua Komisi Kebijakan mengatakan pihaknya optimis BPJAMSOSTEK mampu mengukir banyak prestasi dan mewujudkan jaminan sosial nasional yang berkualitas bagi pekerja Indonesia.
Pihaknya berharap, Direksi dan Dewas meningkatkan dan mengupayakan usaha terbaik hingga titik maksimal, khususnya pada aspek manajemen kepesertaan, manajemen risiko dan investasi, serta manajemen layanan manfaat.
Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Duri, Achiruddin menyampaikan dengan adanya harapan baru pastinya ada tantangan baru menuju perlindungan jaminan sosial tenaga kerja yang lebih baik dari sisi cakupan kepesertaan maupun pelayanan.
Tentunya ini bukan hal semudah membalikkan telapak tangan, BPJAMSOSTEK meminta dukungan dan mengajak seluruh stakeholder bergandengan tangan demi perkembangan jaminan sosial bagi seluruh pekerja di Indonesia.*(Rls/hen)
|
|
|
|