Berita Terhangat.. |
Rabu, 14 April 2021 15:40 Personel Polsek Pangkalan Kerinci Sasar Tempat Rawan Kriminalitas
Rabu, 14 April 2021 15:34 Polsek Kerumutan Ingatkan Warga Tetap Patuhi Prokes Selama Ramadhan
Rabu, 14 April 2021 15:25 Tekan Kriminalitas, Polsek Pangkalan Lesung Gencar Lakukan Patroli C3
Rabu, 14 April 2021 15:17 Polsek Kuala Kampar Beri Teguran Pelanggar Prokes
Rabu, 14 April 2021 15:08 Polsek Teluk Meranti dan TNI Gelar Operasi Yustisi Lintas Bono
Rabu, 14 April 2021 15:00 Pulau Bengkalis Sulit BBM, Pemkab Bengkalis Warning SPBU
Rabu, 14 April 2021 10:19 Awal Ramadan, Masyarakat Pulau Bengkalis Hajab Cari Bensin
Rabu, 14 April 2021 09:44 Ramadan, Pemkab Gratiskan Air Bersih ke Masjid dan Musala
Rabu, 14 April 2021 09:43 Trauma Angin Kencang, Warga Kuansing Cemas Setiap Hujan Deras
Selasa, 13 April 2021 23:23 Gedung KUA Rambah Berbasis SBSN Diresmikan, 2 KUA Lagi Menyusul Dibangun
|
|
|
Kamis, 4 Maret 2021 11:20 Selama Februari, Pemprov Riau Lantik 370 Pejabat Eselon III, IV dan Fungsional
BKD bantah pelantikan dilakukan secara diam-diam. Total 370 pejabat dilantik, semuanya sudah seauai aturan.
Riauterkini - PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau sudah melakukan mutasi, pergeseran serta pengisian jabatan sebanyak 84 jabatan untuk eselon III dan IV.
Dengan rincian, 27 orang untuk eselon III, sedangkan untuk eselon IV sebanyak 57 orang. Sementara untuk jabatan fungsional, total yang dilantik yang juga dilaksanakan selama Februari, sebanyak 286 orang.
"Total yang dilantik sebanyak 84 orang untuk eselon III dan IV. Kemudian ditambah lagi dengan pejabat fungsional, jumlahnya sebanyak 286 orang" kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, Kamis (4/3/21).
Mantan Karo Hukum Setdaprov Riau ini menjelaskan, alasan dilakukan mutasi, pergeseran, pengisian jabatan termasuk jabatan fungsional, tidak lain untuk memenuhi kebutuhan struktur organisasi pemerintahan.
Lebih lanjut, Ikhwan membantah jika pelaksanaan mutasi, pergeseran, pengisian jabatan termasuk jabatan fungsional di lingkungan Pemprov Riau dilakukan secara diam-diam. Ikhwan juga menampik, jika pelantikan yang dilakukan secara bertahap di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu untuk menghindari pantauan publik.
"Apa yang kita hindari, semua bisa dilihat kok aturannya, kalau dilanggar yang mana. Kita transparan," tegas Ikhwan.
Menurut Ikhwan, pelantikan yang digelar bertahap di beberapa OPD, karena situasi pandemi Covid-19 diantaranya untuk menghindari keramaian.
Kemudian, semua pajabat eselon III. IV dan fungsional dilantik sudah dilakukan kajian mendalam. Artinya, penempatan semua pejabat yang dilantik pada Februari lalu itu, sudah sesuai dengan aturan.
"Tidak serta merta kita lantik gitu aja. Tetap ada kajian. Tapi yang perlu diingat juga, mengangkat dan memberhentikan pejabat dari jabatan itukan, kewenangan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)," ujar Ikhwan.***(mok)
|
|
|
|