Berita Terhangat.. |
Rabu, 14 April 2021 15:40 Personel Polsek Pangkalan Kerinci Sasar Tempat Rawan Kriminalitas
Rabu, 14 April 2021 15:34 Polsek Kerumutan Ingatkan Warga Tetap Patuhi Prokes Selama Ramadhan
Rabu, 14 April 2021 15:25 Tekan Kriminalitas, Polsek Pangkalan Lesung Gencar Lakukan Patroli C3
Rabu, 14 April 2021 15:17 Polsek Kuala Kampar Beri Teguran Pelanggar Prokes
Rabu, 14 April 2021 15:08 Polsek Teluk Meranti dan TNI Gelar Operasi Yustisi Lintas Bono
Rabu, 14 April 2021 15:00 Pulau Bengkalis Sulit BBM, Pemkab Bengkalis Warning SPBU
Rabu, 14 April 2021 10:19 Awal Ramadan, Masyarakat Pulau Bengkalis Hajab Cari Bensin
Rabu, 14 April 2021 09:44 Ramadan, Pemkab Gratiskan Air Bersih ke Masjid dan Musala
Rabu, 14 April 2021 09:43 Trauma Angin Kencang, Warga Kuansing Cemas Setiap Hujan Deras
Selasa, 13 April 2021 23:23 Gedung KUA Rambah Berbasis SBSN Diresmikan, 2 KUA Lagi Menyusul Dibangun
|
|
|
Jum’at, 5 Maret 2021 21:32 Cegah Karhutla Dengan Berdayakan Kelompok Tani Peduli Api
Pemprov Riau gelar Rakor Karhutla. Diantara upaya pencegahan melibatkan kelompok tani peduli api.
Riauterkini - PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menggelar rapat koordinasi pencegahan dan pengendalian kebakaran kebun dan lahan tahun 2021 bersama beberapa perusahaan disektor perkebunan serta dinas dibidang perkebunan di 12 kabupaten dan kota se Provinsi Riau, di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (5/3/21).
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari arahan dari Presiden RI Joko Widodo terkait pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Dalam upaya antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Pemerintah Provinsi Riau memberdayakan kelompok tani peduli api (KTPA).
Kadisbun Riau, Zulfadli menjelaskan bahwa pembentukan kelompok tani peduli api merupakan bentuk kerja sama dan partisipasi aktif antara masyarakat kampung sekitar lahan perkebunan perusahaan dan aparat pemerintah kampung.
"Kita di Perkebunan (Disbun) memiliki kelompok tani peduli api di desa-desa. Ada sekitar seratus orang lebih. Mereka ini ikut membantu kita juga dalam melakukan antisipasi dan pencegahan kebakaran di wilayah tempat tinggal mereka," kata Zulfadli.
Ia juga menyadari, bahwa KTPA tidak bisa bekerja sendiri dan masih mengalami keterbatasan prasana. Sehingga ia pun berharap perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat dapat membantu sarana dan prasarana untuk KTPA di desa mitra kerjanya.
"Bantuan dari perusahaan itu kan bisa melalui kegiatan CSR maupun kegiatan sosial lainnya," jelasnya.***(mok)
|
|
|
|