Selasa, 1 Oktober 2019 15:56 September 2019, Riau Alami Deflasi
September lalu, Riau mengalami deflasi. Deflasi di Riau mencapai 0,32 %.
Riauterkini-PEKANBARU- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misparuddin Selasa (1/10/19) mengatakan September 2019, Provinsi Riau mengalami deflasi sebesar 0,32%. Deflasi disebabkan menurunnya indeks harga konsumen (IHK).
Menurutnya 3 kota di Riau yang masuk dalam penghitungan inflasi di Riau, semuanya mengalami deflasi. Pekanbaru deflasi 0,23% Kota Dumai deflasi 0,79% dan Tembilahan deflasi 0,28%.
"Penurunan indeks harga konsumen memang terlihat cukup signifikan terutama pada kelompok bahan makanan yang mengalami deflasi sebesar 1,42%. Kemudian, diikuti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yakni deflasi sebesar 0,04% dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar deflasi 0,01%," terangnya.
Sedangkan empat kelompok lainnya, tambahnya, justru mengalami inflasi. Yaitu kelompok sandang sebesar 0,31 persen , kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen.
"Komoditas yang memberikan andil terjadinya deflasi di Riau antara lain: cabai merah, bawang merah, tomat sayur, telur ayam ras, cabai rawit, buncis, ayam hidup, jeruk, cabe hijau, tomat buah dan lain-lain. Sedangkan untuk komoditas yang memberi andil inflasi antara lain: pemeliharaan/service, daging ayam ras, emas perhiasan, kentang, daging sapi, tarif gunting rambut pria, daun bawang, rampela hati ayam dan lain-lain," katanya.*(H-we)
|
|