Berita Terhangat.. |
Rabu, 3 Maret 2021 21:17 Pemprov Riau Beri Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin
Rabu, 3 Maret 2021 21:05 Kepala Kanwil Kemenkumham Diminta Sat Ops Patnal Tanamkan Integritas
Rabu, 3 Maret 2021 20:50 Kemen PUPR Bersama BNI dan DPR RI Serahkan Bantuan BSPS 2021
Rabu, 3 Maret 2021 19:47 Rampas Uang Rp80 Juta di Muara Jaya, 4 Perampok Bersenpi Ditangkap Polres Rohul
Rabu, 3 Maret 2021 19:11 Kasat Lantas Polresta Pekanbaru dan Kapolsek Rumbai Berganti
Rabu, 3 Maret 2021 18:54 Gubri Serahkan Dua BLK Milik Pemprov ke Kemenaker
Rabu, 3 Maret 2021 18:14 Kapolres Inhil Bersama Tim Berjibaku Padamkan Karlahut di Kempas
Rabu, 3 Maret 2021 17:45 Cegah Penyebaran Covid-19, Wartawan Inhu Mulai Divaksin
Rabu, 3 Maret 2021 17:01 Punya Direksi Anyar, BPJAMSOSTEK Siap Hadapi Tantangan Pengelolaan Jaminan Sosial
Rabu, 3 Maret 2021 16:57 Meluas, Wabup Bengkalis Tinjau Sejumlah Lokasi Kebakaran Lahan
|
|
|
|
Rabu, 10 Pebruari 2021 10:07 Pelabuhan Sei Duku dan Pelabuhan Pemko Hasilkan PAD Rp950 Juta
Restribusi pelabuhan menjadi salah satu potensi penerimaan Pemko Pekanbaru. Seperti dari Pelabuhan Sei Duku setor Rp950 juta.
Riauterkini- PEKANBARU- Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, melalui UPT Pelabuhan memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru 2020 lalu dari hasil pungutan retribusi pelabuhan sei duku dan pelabuhan eks CPI atau pelabuhan Pemko di Rumbai, senilai sekitar Rp950 juta. Hasil ini mendekati dari nilai target yang ditetapkan pada 2020 lalu yakni sekitar Rp1,046 miliar. Retribusi yang dipungut diantaranya di pelabuhan sei duku retribusi tambat kapal, barang, bordingpas, dan parkir, dan untuk pelabuhan Pemko, retribusi tambat kapal, barang.
Selasa (9/2/21), keterangan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso melalui Kepala UPT Pelabuhan Etria Idrussalam, bahwa selain pengelolaan pelabuhan sei duku, pihaknya juga mengelola pelabuhan eks CPI atau pelabuhan Pemko Rumbai. Dari hasil pengelolaan dua pelabuhan tersebut dapat menghasil PAD Kota Pekanbaru.
"Untuk pelabuhan Pemko Rumbai, saat ini kita (UPT) yang mengelolanya langsung. Berdasarkan nomor 15 Tahun 2012. Dan pada 2020 lalu dari dua pelabuhan yakni sei duku dan pelabuhan Pemko, dapat PAD sekitar Rp950 juta dari target sekitar Rp1,046 miliar," ujar Etria.
Etria mengungkapkan bahwa dalam kondisi Pendemi Covid-19 ini tentunya banyak yang berkurang pendapatan. Akan tetapi di lokasi pelabuhan, tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Ya, saat ini armada transportasi air berkurang, contongnya dulu transportasi ke Kabupaten Siak ada 14 keberangkatan, skarang ini cuma satu atau dua keberangkatan pekanbaru-siak dan Siak-Pekanbaru," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan untuk target di 2021 ini, ditetapkan sekitar Rp1,146 miliar. "Ya, kita usahakan mengejar target yang ditetapkan," tambahnya.*(vila)
|
|
|