Riauterkini-PEKANBARU- Setelah sempat lama terjadi tarik-ulur dan negoisasi antarfraksi, akhirnya
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau berhasil mengesahkab Alat Kelengkapan Dewan (AKD) melalui rapat paripurna pada Rabu (11/5/2022) malam. Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Riau Yulisman beserta dua wakil ketua, Agung Nugroho dan Hardianto. Hanya saja tidak ada kehadiran Gubernur Riau ataupun yang mewakilinya, baik Wakil Gubernur maupun Sekdaprov Riau.
Ketua DPRD Yulisman mengatakan kalau gubernur dan yang mewakilinya berhalangan hadir.
"Tadi pukul 19.00 pak Wagub sudah datang, namun karena beliau ada kegiatan lain, jadi pulang terlebih dahulu," kata Yulisman.
Sebenarnya, rapat ini akan membahas beberapa agenda, di antaranya rotasi AKD, pengesahan Perda Konversi BRK ke Syariah dan rekomendasi pansus LKPj. Namun karena tidak dihadiri oleh kepala daerah, DPRD hanya melanjutkan satu agenda, yakni paripurna rotasi AKD.
jadwal rapat sempat molor beberapa jam mulai dari siang hari dan baru dilaksanakan sekitar pukul 21.30 WIB. Ketua DPRD Riau Yulisman menjelaskan, sebetulnya pada pukul 19.00 WIB.
Usai pembukaan rapat paripurna, pimpinan membacakan nama-nama anggota komisi hasil rotasi AKD, Komisi I adalah Ramos Tedy Sianturi (Golkar), Sari Antoni (Golkar), James Pasaribu (PDIP), Edy M Yatim (Demokrat), Kelmi Amri (Demokrat), Suhaidi (Gerindra), Mardianto Manan (PAN), Abdul Kasim (PKS), Suprianto (PKB), dan Ali Rahmat Harahap (Gabungan).
Sedangkan untuk anggota Komisi II adalah Septina Primawati (Golkar), Sulastri (Golkar), Suyadi (PDIP), Almainis (PDIP), Syahroni Tua (Demokrat), Syafrudin Iput (Gerindra), Dona Sri Utami (Gerindra), Zulfi Mursal (PAN), Sulaiman (PAN), Mira Roza (PKS), Abu Khoiri (PKB), dan Husami Hamidi (Gabungan).
Sedangkan untuk anggota Komisi III nama-namanya adalah Sewitri (Golkar), Yanti Komalasari (Golkar), Iwandi (PDIP), Soniwati (PDIP), Zulkifli Indra (Demokrat), Agustriansyah (Demokrat), Nurzafri (Gerindra), Sunaryo (PAN), Markarius Anwar (PKS), Misliadi (PKB) dan Kasir (Gabungan).
Terakhir untuk nama-nama anggota Komisi V adalah Karmila Sari (Golkar), Amyurlis (Golkar), Makmun Solihin (PDIP), Robin Hutagalung (PDIP), Eva Yuliana (Demokrat), Marwan Yohanis (Gerindra), M Aulia (Gerindra), Syamsurizal (PAN), Ade Hartati (PAN), Arnita Sari (PKS), Sofyan Siroj (PKS), Sugianto (PKB), Ade Agus Hartanto (PKB), M Arpah (Gabungan), dan Sardiono (Gabungan).
Usai membacakan susunan anggota komisi, sidang sempat terhenti selama beberapa menit. Karena seharusnya, pimpinan sidamg melakukan pembacaan nama-nama ketua komisi. Namun karena ada masukan dari beberapa anggota DPRD yang hadir perihal kehadiran fisik anggota/kuorum, sempat terjadi interupsi.
"Pimpinan mohon dijelaskan karena kami sudah menunggu dari tadi. Kita sudah lelah, jangan dibuat semakin lelah," sebut Anggota Fraksi PAN Ade Hartati dalam interupsinya.
Selang beberapa saat, Ketua DPRD Riau Yulisman kembali melanjutkan pembacaan nama-nama ketua komisi hasil rotasi AKD. Ketua Komisi I Eddy A Mohd Yatim (Demokrat), Ketua Komisi II Syafruddin Iput (Gerindra), Komisi III Markarius Anwar (PKS), Komisi IV Parisman Ikhwan (Golkar), dan Ketua Komisi V Robin P Hutagalung (PDIP).
Sedangkan untuk Badan Kehormatan, dilakukan voting oleh anggota DPRD Riau. Hasilnya, Ade Agus Hartanto dari Fraksi PKB terpilih menjadi ketua BK hingga sisa masa jabatan 2024. Sedangkan wakilnya adalah Sardiono dengan anggota masing-masing Yanti Komalasari, Almainis dan Manahara Napitupulu. Hingga pukul 23.30 WIB, pelaksanaan sidang paripurna di Gedung DPRD Riau masih berlangsung.***(mok)