Riauterkini - DURI - Kamis (22/9/22) pagi merupakan hari spesial bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mandau terutama akan dunia perbankannya. Hal tersebut dikarenakan sebagai hari puncak seremoni kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Duri dan sekitarnya.
Kerjasama itu tampak tertuang dalam penandatanganan kedua belah pihak yang dilaksanakan diruang pertemuan lantai V RSUD berjuluk spesialis rujukan itu.
Sejumlah bantuan baik melalui Corporate Social Responsibility maupun lainnya tampak menghiasi puncak kerjasama itu diantaranya bantuan program SIMPONI pengantaran obat, laptop senilai puluhan juta, pembuatan taman dan pendingin udara Air Condioner (AC).
Hal tersebut dibenarkan Kepala Cabang BRI Duri dan sekitarnya, John Hendri Fernando Hasibuan seusai penandatanganan kerjasama tersebut."Benar, hari ini adalah puncak seremoni kerjasama kita bareng RSUD Mandau. Apapun kegiatan dan kebutuhan RSUD Mandau akan kita dukung guna menjajaki peluang bisnis apapun itu,"ujarnya.
Dikatakan Kepala Cabang enerjik ini, pihaknya juga berharap dengan kerjasama itu, BRI dapat menghandle seluruh kegiatan RSUD Mandau dan seluruh potensi bisnis, mulai dari simpan pinjam, gaji, operasional keuangan, kredit potong gaji, asuransi kecil kecilan yang dapat membantu pasien dan talangan BPJS jika lambat bayar.
"Kita komit mendukung program RSUD Mandau ini dan membantu operasionalnya,"janjinya.
Terpisah, Direktur RSUD Mandau, dr Chairiah mengaku merasa tersanjung dengan kerjasama dilakukan BRI Cabang Duri."Terimakasih atas dukungannya, semoga kerjasama ini berjalan dengan lancar,"harapnya.
Menanggapi perihal "selingkuh" kerjasama perbankan yang dilakukan BRI Cabang Duri dan RSUD Mandau, Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Duri dan sekitarnya, Saharlis mengaku tak terkejut dikarenakan jauh sebelum dirinya memimpin di Duri, BRI telah bekerjasama dengan RSUD Mandau.
"Alhamdulillah, baguslah kalau begitu. Sepengetahuan kami, jauh jauh sebelum ini, RSUD Mandau juga telah bekerjasama dengan BRI,"akunya.
Saat ditanya berpengaruh besar ataupun tidak terkait aksi selingkuh RSUD Mandau dengan BRI itu, Saharlis tidak menapik adanya sedikit guncangan yang dirasakan."Jika untuk gaji dan tabungan, tetap kita yang menghandle, namun untuk lainnya, tidak banyak ASN RSUD Mandau yang menggunakan jasa sistem kredit di BRK. Jika ditanya berpengaruh atau tidaknya, jawabannya ya tidak terlalu,"jawabnya sembari mengakhiri percakapan ringan itu.*(hen)