Riauterkini-BAGANSINEMBAH-Seorang waria berinisial Sal alias Mala (43) tewas diduga usai terlibat perkelahian dengan sopir truk DR. Pelaku pun diamankan pihak Polsek Bagan Sinembah, polres Rokan Hilir,Selasa (20/6/2023).
Korban merupakan warga kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dan berdomisili di S.M Raja Gang. Ikhlas, Kepenghuluan Bagan Batu,Kecamatan Bagan Sinembah,Kabupaten Rokan Hilir. Ia ditemukan tak bernyawa di areal kebun ubi Jalan Lintas Riau-Sumut Kilometer 1 Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah.
Data yang dirangkum dari Kapolres Rokan Hilir AKBP Ardian pramudianto, SH SIk MSl, Selasa (20/6/2023) melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol John Firdaus, AMK, mengatakan peristiwa bermula Selasa (20 Maret 2023) sekira pukul 04.00 WIB saksi Ngatijan dan Agung mendengar suara teriakan (suara laki-laki) yang meminta tolong dari arah perkebunan ubi kayu milik warga yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Km. 1 Kepenghuluan Bagan Batu. Mendengar suara teriakan tersebut kedua saksi pun datang dan mendekati sumber suara.
Setibanya pada titik suara kedua saksi melihat seorang laki-laki berinisial DR sedang memiting/mencekik leher korban menggunakan lengannya yang mana saat itu posisi korban dalam keadaan telungkup, melihat hal tersebut saksi Agung langsung merekam video kejadian tersebut.
Hingga akhirnya pitingin tersebut dilepaskan oleh laki-laki tersebut dan sempat mengatakan, “Pak tolong Pak, Aku dirampok dua orang, aku mau berak, itu mobil ku, tolong pak panggil polisi."
Setelah beberapa saat warga pun berdatangan dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Bagan Sinembah, selanjutnya piket Reskrim didampingi regu penebalan serta pihak medis dari Puskesmas Bagan Batu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna dilakukan olah TKP.
Setibanya di TKP pihak Kepolisian melakukan olah TKP dan melihat seorang laki-laki sudah dalam keadaan tidak bergerak/kaku. Selanjutnya mengamankan barang bukti serta seorang laki-laki yang mengaku baru saja berkelahi dengan korban bernama berinisial DR ke kantor Polsek Bagan Sinembah serta membawa saksi-saksi yang pertama kali melihat kejadian itu dan pihak medis dari Puskesmas Bagan Batu membawa jenazah laki-laki tersebut ke Puskesmas Bagan Batu guna dimandikan dan dilakukan visum Et Repertum/pemeriksaan luar pada jenazah.
Dari hasil interogasi terhadap terduga pelaku DR (supir truk) menerangkan bahwa saat itu dari Dumai menuju arah Medan bersama keponakannya Riski tiba-tiba di perjalanan DR mengalami sakit perut dan ingin buah hajat sehingga memarkirkan truknya di pinggir jalan dan masuk menuju areal perkebunan ubi kayu milik warga dengan membawa 1 (satu) botol aqua berisikan air mineral.
Pada saat DR telah membuka celana dan jongkok di atas tanah, tiba-tiba datang dua waria menggunakan pakaian wanita mengatakan “Duit..Duit 100” melihat kedatangan kedua orang tersebut DR pun langsung berdiri dan menggunakan kembali celananya sambil berkata “apa pula 100” dan dijawab oleh rekan korban “Kalau enggak gak aman” sehingga DR marah dan berkata “Dua kalian aku satu, kalian pikir aku takut” sehingga terjadilah perkelahian antara saudara DR dan dua waria tersebut.
Namun saat DR berhasil memiting salah satu waria tersebut. Saat itu pula rekan banci yang tidak diketahui identitasnya itu lari meninggalkan tempat kejadian, hingga akhirnya DR berteriak meminta-minta tolong dan didengar kedua saksi.***(Bud)