Riauterkini-PASIRPENGARAIAN-Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyambut baik dengan rencana ekplorasi dan ekploitasi yang akan dilakukan oleh salah satu Perusahaan KKKS SKK Migas, yakni PT. Aserra Petrolindo Gemilang Westkampar Indonesia (APGWI) di wilayah kerja west Kampar tahun 2023
Hal itu disampaikan Bupati Rohul H. Sukiman melalui Asisten III Setdakab Rohul Edi Suherman SH saat membuka kegiatan Fasilitasi Audiensi dan Sosialisasi Kegiatan Seismik 2D dan 3D sebagai Kontraktor Pelaksana PT APGWI, di Pendopo Rumdis Bupati, Selasa (8/8/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Forkompinda Rohul, Perwakilan ESDM Riau Ridho Ekayandra, SKK Migas Sumbagut Muhammad Rohadi, GM APGWI Hasta Hartako, Humas SKK Migas Sumbagut Fawaid, Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa.
Dalam sambutannya juga, Asisten III Setdakab Rohul mengatakan, Fasilitasi Audiensi dan Sosialisasi Kegiatan Seismik 2D dan 3D merupakan bukti nyata kolaborasi antara Pemda, Industri, Migas dan Masyarakat dalam mengoptimalkan potensi SDA di Negeri Seribu Suluk.
"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada kontraktor kerjasama APGWI atas komitmen dan upayanya dalam menjalankan operasi Migas di wilayah Rokan Hulu. Kegiatan ini diharapkan sebagai langkah penting bagi kita semua dalam pemahaman lebih mendalam mengenai potensi cadangan minyak dan gas di wilayah kerja APGWI"kata Edi Sherman.
Pemkab Rohul berharap melalui kegiatan di wilayah kerja ini cadangan dan produksi Migas dapat meningkat secara berkelanjutan, sehingga dapat mendukung target produksi yang telah dicanangkan untuk Kabupaten Rokan Hulu salah satu lapangan yang masih berproduksi adalah di Kecamatan Pendalian IV Koto.
"Pemkab Rohul ingin menekankan bahwa dalam melaksanakan kegiatan ini nantinya prinsip-prinsip lingkungan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jika eksplorasi ini berhasil maka tentunya akan menambah cadangan minyak dan gas yang baru khususnya di Rokan Hulu sehingga ke depan akan dapat menambah dana bagi hasil untuk Rokan Hulu di masa yang akan datang," harapnya
Ditempat sama, Manager Office Corporation APGWI Iwan Akbar mengatakan, Survey Seismik di Rohul dilakukan di 2 Kecamatan 6 Desa. Saat ini dilaksanakan survey seismik tahapan studi, jika dilihat studi lebih lanjut dapat menghasilkan kesimpulan potensi menghasilkan produksi minyak 200 juta per Berrel. Namun, angka tersebut perlu dibuktikan melalui pengeboran.
"Jika ini sudah menghasilkan minyak, tentu bisa berkontribusi pada kesejahteraan Provinsi, Kabupaten maupun skala lebih kecil di Kecamatan dan Desa dimana lokasi potensi minyak itu berada. Kami rasa potensinya dapat berkontribusi besar untuk masyarakat sekitar," ungkapnya
Iwan mengaku, sebelum melakukan pengeboran di lokasi-lokasi yang sudah dilakukan survei, sebagai program pertama, sumur yang ada di Pendalian akan di reaktivasi fasilitas produksi dan dirawat kembali atau di buka kembali.
"Di Pendalian ada 5 sumur yang akan di reaktivasi,sebelum dibuka, kita lihat dulu kondisinya dan kita rawat dulu" ujarnya
Iwan menambahkan, aktivitas Seismik 3D akan dimulai diakhir November 2023, dengan syarat perizinan sudah lengkap, kemudian dimulai kegiatan direncana akhir November 2023 untuk 3D, akhir Desember untuk Seismik 2D. ***(am)