Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
 
 
Digitalisasi, Strategi PTPN Group Tingkatkan Produktivitas Petani



Riauterkini - JAKARTA- Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) melalui anak perusahaannya PT Perkebunan Nusantara V melakukan beragam terobosan dalam upaya memangkas ketimpangan produktivitas petani sawit, salah satunya melalui pendekatan digitalisasi .

Strategi tersebut diwujudkan anak perusahaan yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau tersebut melalui sawit rakyat online, sebuah aplikasi berbasis Android yang memudahkan petani mengakses dan mendapatkan bibit sawit unggul bersertifikat.

Pasca diluncurkan pertama kali pada akhir 2021 lalu, aplikasi yang dapat diakses melalui Play Store tersebut telah diunduh lebih dari 10.000 kali. Bahkan, aplikasi yang dirancang dengan sederhana dan dapat digunakan dengan mudah oleh para petani tersebut mendapat penilaian positif dari para pengguna.

"Kita bersyukur aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh insan-insan PTPN V ini memberikan manfaat besar kepada petani untuk mendapatkan bibit sawit berkualitas dan bersertifikat," kata Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko Santosa di Jakarta, Sabtu (16/9/23).

Ia mengatakan maraknya bibit sawit palsu yang beredar luas di kalangan para petani menjadi dasar utama lahirnya kebijakan pembukaan kran bibit sawit yang dilepas secara daring tersebut. Program tersebut dilangsungkan secara masif dan berkelanjutan di tujuh sentra sekitar unit perusahaan pada 2021 lalu.

Selama tiga tahun terakhir program itu berjalan dengan sangat baik dan mendapat antusiasme tinggi dari para petani. Seolah oase di gurun pasir, dalam kurun waktu dua tahun, lebih dari 1,6 juta bibit diserap sekitar 4.300 petani sawit.

Jatmiko mengatakan bahwa keberadaan bibit palsu sejatinya telah mendera petani begitu lama. Keberadaan bibit palsu membuat petani merana hingga tiga dekade lamanya.

"Bayangkan, ketika salah pilih bibit. Petani tertipu. Selama 25 hingga 30 tahun lamanya sawit mereka tidak tumbuh maksimal, produktivitas rendah, dan ekonomi pun terganggu. Inilah kenapa program ini kita hadirkan, termasuk melalui sentuhan teknologi," ujarnya.

Tidak hanya fasilitas penjualan bibit, lanjutnya, aplikasi tersebut juga menyediakan fitur diskusi daring. Para pemilik akun dapat melakukan komunikasi dua arah untuk melaksanakan budidaya perkebunan berkelanjutan.

Perusahaan menyiapkan kolom diskusi dan admin khsus untuk menjawab pertanyaan para petani.

Lebih jauh, Jatmiko turut menjelaskan bahwa sejak awal, semangat berdirinya PTPN V adalah untuk tumbuh dan berkembang bersama petani. Dalam empat tahun terakhir, ragam transformasi yang diusung PTPN V salah satunya adalah mengembalikan perusahaan tersebut kembali ke khitahnya.

"Dan Alhamdulillah, program bibit sawit unggul bersertifikat kepada petani ini mendapat atensi dari Menteri BUMN Bapak Erick Thohir. Beliau mengapresiasi program ini karena disaat perusahaan lainnya menutup kran bibit unggul, PTPN V justru membuka selebar-lebarnya," paparnya lagi.

Sementara itu, salah seorang petani sawit Rustam Efendi mengatakan kebijakan penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat disertai dengan sentuhan teknologi sangat memudahkan petani. Selain transparan, dia mengatakan petani juga diberikan kemudahan untuk melacak ketersediaan bibit sesuai alamat pembeli.

Rustam yang telah membeli 1.000 bibit untuk peremajaan 8 hektare kebun sawitnya pada 2021 lalu mengatakan saat ini perkebunan sawit miliknya telah tumbuh dengan sangat baik. Bahkan, tanaman sawit mudanya telah menghasilkan tandan buah segar.

"Ini terobosan yang luar biasa dari PTPN V. Sebagai petani sawit, program ini menjadi jawaban atas kerisauan kami akan tsunami bibit sawit palsu di pasaran" demikian Rustam.

Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) terus mendorong transformasi digitalisasi untuk menjawab tantangan era revolusi industri 4.0. Tranformasi digital bertujuan untuk mengembangkan sistem pengelolaan perkebunan menjadi lebih efektif dan efisien.

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat, PTPN III bersinergi melakukan digitalisasi untuk mengintegrasi aktivitas perkebunan. Program itu bertujuan untuk meningkatkan efesiensi dalam pengelolaan bidang perkebunan dan industri kelapa sawit di Indonesia yang selama ini dikelola secara konvensional, untuk bertransformasi menuju modernisasi dengan memanfaatkan teknologi digital.***(rls)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Kamis, 09 Oktober 2025

Bupati Herman Apresiasi Pelayanan Posyandu Serta Kukuhkan Pengurus Emak Sehat Se Kabupaten Indragiri Hilir

Bupati Herman Apresiasi Pelayanan Posyandu Serta Kukuhkan Pengurus Emak Sehat Se Kabupaten Indragiri Hilir.

Galeri
Jumat, 24 Oktober 2025

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan.

Advertorial
Senin, 08 September 2025

Bupati Inhil H. Herman Hadiri Maulid Nabi di Masjid Al Hidayah Tembilahan

Bupati Inhil H. Herman Hadiri Maulid Nabi di Masjid Al Hidayah di Jalan Sudirman, Tembilahan.

Advertorial
Jumat, 05 September 2025

Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN

Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN.

Galeri
Kamis, 31 Juli 2025

Nuansa Sakral Rapat Paripurna Istimewa DPRD Semarakkan Hari Jadi ke-513 Bengkalis

DPRD Bengkalis menggelar Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-513 Bengkalis. Nuansa sakral dan semangat pembangunan. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Jumat, 05 September 2025

Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM

Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM

Berita Lainnya

Kamis, 30 Oktober 2025

Kasus ISPA dan ILI Meningkat di Bengkalis, Dinkes Ajak Warga Tingkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat


Kamis, 30 Oktober 2025

Sat Reskrim Polres Inhil Berhasil Ungkap Kasus Penipuan Pembuatan KIS Palsu


Kamis, 30 Oktober 2025

Geger, Mayat Mr. X Dibungkus Terpal Ditemukan Terkubur di Kebun Warga Tualang, Siak


Kamis, 30 Oktober 2025

LBHK Markfen Justice Perkuat Kemahiran Praktik Hukum Mahasiswa UNISI Lewat Diklat Profesional


Kamis, 30 Oktober 2025

Polisi Ciduk Warga Segati, Pelalawan Simpan 17 Paket Sabu di Dalam Kap Motor


Rabu, 29 Oktober 2025

Mahasiswa Universitas Hang Tuah Gelar Penyuluhan Antibullying


Rabu, 29 Oktober 2025

BRI Salurkan Bantuan Rp300 Juta untuk Desa BRILiaN Empang Baru di Siak


Rabu, 29 Oktober 2025

Kedua Pihak Berdamai, Hakim PN Pekanbaru Lakukan Restorative Justice Perkara Penipuan


Rabu, 29 Oktober 2025

Danrem 031/WB Kunjungi Polres Kampar, Sinergitas TNI-Polri Semakin Solid Jaga Kamtibmas


Rabu, 29 Oktober 2025

Tolak Premanisme, Polsek Ukui Ajak Pelaku Usaha dan Warga Jaga Kamtibmas


Rabu, 29 Oktober 2025

Diduga Alami Keterbelakangan Mental, Anak 14 Tahun Ini Tersengat Listrik di Tiang Powerline PHR


Rabu, 29 Oktober 2025

Polres Bengkalis Musnahkan 16,4 Kg Narkoba dan 3.560 Pil Ekstasi


Rabu, 29 Oktober 2025

Umri Raih Empat Penghargaan pada AHD LLDIKTI Wilayah 17 Riau dan Kepri


Rabu, 29 Oktober 2025

Dinkes Bengkalis Imbau Masyarakat Waspadai Campak pada Anak


Rabu, 29 Oktober 2025

Polsek Tanah Putih Dorong Aktifkan Kembali PAM Swakarsa dan Satkamling Lewat Patroli Malam di Ujung Tanjung


Rabu, 29 Oktober 2025

Camat Sentajo Raya Minta Penyedia Jasa Internet Agar Menata Kabel


Rabu, 29 Oktober 2025

Polisi Bongkar Sindikat Registrasi Ilegal Kartu Perdana di Pangkalan Kerinci Pelalawan


Rabu, 29 Oktober 2025

Damkar Inhil Tangkap Tiga Ekor Buaya di Sungai Indragiri


Rabu, 29 Oktober 2025

Dua Rumah di Jalan Kopi Pekanbaru Terbakar


Rabu, 29 Oktober 2025

Kemendagri: Penindakan Polda Riau pada LSM PETIR Sudah Sesuai Hukum, Legalitas Ormas Ditinjau Kemenkum