Tangkal Hoaks Pemilu 2014, Bawaslu Riau Bentuk Tim Fasilitasi Pengawas Konten InternetRiauterkini-PEKANBARU - Ingar bingar Pemilu 2024 semakin terasa menarik belakangan ini, bukan hanya karena berita-berita hangat kampanye Pemilu serta kontestasi debat capres dan cawapres, namun sebagai makhluk sosial bangsa Indonesia selain itu harus dipusingkan memilih kandidat calon wakil rakyat dan calon pemimpinnya, juga dihadapkan dengan beragam ancaman serius yaitu penyebaran hoaks. Bawaslu memprediksi penyebaran informasi hoaks di media sosial puncaknya terjadi di bulan Februari 2024 menjelang tahapan Pemilu. Fenomena yang sama juga terjadi pada Pemilu 2019, dimana penyebaran informasi hpaks puncaknya terjadi saat pemungutan suara pada bulan April 2019 sebanyak 501 isu hoaks menyebar ketika itu. |
|
|
BERITA SEBELUMNYA :
|
Perintah Pj Bupati Hambali, Satpol PP Kampar Bersama Sejumlah Dinas Laksanakan Pembinaan Penataan Perizinan PT TYE
Perintah Pj Bupati Hambali, Satpol PP Kampar bersama sejumlah dinas laksanakan pembinaan penataan perizinan PT TYE.
BRK Syariah Raih The Best Indonesia Annual Report Award 2024 Kategori Private Company
BRK Syariah Raih The Best Indonesia Annual Report Award 2024 Kategori Private Company.
DPRD Rohul Setujui RAPBD-Perubahan Senilai Rp 2 Triliun Lebih
Proses pembahasan RAPBD-P Rohul 2024 tugas. DPRD mengesahkan jadi AO PBD-P dengan pagu Rp2 triliun lebih.
Kunjungi PT WIR, Kasatpol PP Kampar: Kami Akan Terus Mengawal Perda dan Perka Terkait Perizinan
Kunjungi PT WIR, Kasatpol PP Kampar: Kami Akan Terus Mengawal Perda dan Perka Terkait Perizinan.
Riau Berkain, Tampilkan Pesona Wastra Lokal dengan Bahan Berkelanjutan dari APR
Berkolaborasi, APR Dukung Kemajuan Industri Fashion Lokal dengan Bahan Berkelanjutan lewat Riau Berkain.
Galeri, Pengambilan Sumpah, Janji Jabatan 45 Anggota DPRD Inhil Masa Jabatan 2024-2029
Pengambilan Sumpah, Janji Jabatan 45 Anggota DPRD Inhil Masa Jabatan 2024-2029. Berikut galeri fotonya. galeri
Dukung Pendidikan Berkualitas dan Inovasi Riset, RAPP Serahkan Alat Laboratorium kepada TPK Unri
Untuk Pembelajaran dan Riset, TPK Unri Terima Alat Laboratorium Senilai Rp765 Juta dari RAPP.