Riauterkini-KAMPAR- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Katum Kadin) Riau Masuri, S.H secara resmi melepas Ekspor Perdana Pupuk Futura ke Bostwana salah satu negara yang dikenal dengan tambang berlian di bagian Selatan Benua Afrika pada Sabtu 30 Maret 2024 di Kabupaten Kampar Riau.
Ketum Kadin Riau Masuri menyampaikan rasa bangganya dan sekaligus mengapresiasi adanya produksi pupuk batubara Futura yang di produksi oleh pabrik Sei. Pinang Kabupaten Kampar Riau.
"Kita bangga dan sangat mengapresiasi atas keberhasilan ekspor perdana pupuk hasil dari anak negeri di tanah Riau," kata Ketum Kadin Riau Masuri, S.H yang akrab dipanggil Mas Bagong, Ahad (31/3/24).
Mas Bagong berharap pupuk Futura yang di produksi di Riau ini dapat membumi, tidak hanya di negara sendiri, tetapi juga di mancanegara.
"Kita juga menyampaikan ucapan selamat kepada PT BFA atas ekspor perdana ke Bostwana ini serta mendoakan agar perusahaan ini terus maju dan berkembang serta dapat ikut memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan ekonomi di Provinsi Riau," ucap Mas Bagong.
Acara pelepasan ekspor perdana
pupuk batubara Futura ke Bostwana
dari Pabrik Sei. Pinang Kab. Kampar
ditandai dengan pemotongan pita oleh
Ketua Umum Kadin Riau, Masuri, S.H.
Pabrik Pupuk Batubara yang berlokasi di Sei. Pinang Kabupaten Kampar, Riau diresmikan oleh Pj. Bupati Kampar pada tanggal 23 Oktober 2023 tahun lalu, hari ini PT. Bursatani Futura Andyta (PT. BFA) melakukan ekspor perdana ke Bostwana, salah satu negara yang dikenal dengan tambang berlian di bagian Selatan Benua Afrika. Total ekspor perdana ke Bostwana saat ini adalah sebanyak 18 ton.
Direktur PT. Bursatani Futura Andyta,
Anton Amrin, dalam sambutannya
mengatakan bahwa ekspor perdana
ini merupakan tindak lanjut dari
kerjasama Business to Business
antara PT. BFA dengan perusahaan
di Bostwana yang ditandatangani
pada tanggal 24 Oktober 2023 silam.
Anton juga mengatakan bahwa pupuk Futura yang diproduksi di pabrik Sei. Pinang ini sudah dibuktikan hasilnya. "Insya Allah, permintaan dari beberapa negara di Afrika akan terus berlanjut.
Acara ini dihadiri oleh Komisaris PT. BFA, H. Agus Triawan dan beberapa tamu
undangan, seperti Direktur PT. Agri Nutrisindo Niaga, Leo Sastrowijoyo, Ir. Sumarju
dan Zoni Alexander. Tampak hadir salah seorang pemuka masyarakat Kampar,
Bakhtiar yang ikut mendampingi Direktur PT. BFA.
Wakil Ketua Komite Tetap Riau
sebagai perwakilan Kadin Indonesia di Provinsi Riau, Drs. Muhammad Ridwan, MM,
ikut hadir dan memberikan ucapan selamat kepada Direktur PT. BFA. Seperti halnya
harapan Mas Bagong, Ridwan juga berharap akan lebih banyak lagi ekspor pupuk
batubara Futura dari pabrik Sei Pinang ini kedepan, termasuk ke negara terdekat,
Malaysia.***(dik/rls)