Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
Maret 2024, Riau Alami Inflasi 0,72 Persen

Riauterkini-PEKANBARU-Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, Asep Riyadi saat menjelaskan Berita Resmi Statistik (BRS) Provinsi Riau secara bersama dengan Pemerintah Provinsi Riau yang dipimpin Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, M Job Kurniawan, Senin (1/4/24). Ia mengatakan bahwa pada bulan Maret 2024 Riau mengalami inflasi sebesar 0,72 persen. Inflasi disebabkan kenaikan harga terutama beras dan cabai merah.

Menurutnya, pada Maret 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Riau sebesar 3,57 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,17. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Kampar sebesar 4,89 persen dengan IHK sebesar 109,29 dan terendah terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 2,86 persen dengan IHK sebesar 106,21.

"Inflasi secara tahunan terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sepuluh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,56 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,99 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,32 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,90 persen, kelompok transportasi sebesar 2,00 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,75 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,89 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,51 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,49 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,39 persen," terangnya. 

Di sisi lain, tambahnya, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi secara tahunan sebesar 0,38 persen. Sehingga tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Riau bulan Maret 2024 masing-masing sebesar 0,72 persen dan 1,43 persen.

"Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi secara tahunan pada Maret 2024, antara lain cabai merah, beras, telur ayam ras, Sigaret Kretek Mesin, bawang merah, emas perhiasan, nasi dengan lauk, mobil, bawang putih, kentang, cabai rawit, ayam hidup, Sigaret Putih Mesin, ketupat atau lontong sayur, Sigaret Kretek Tangan, pisang, gula pasir, terong, cabai hijau, dan bakso siap santap," urainya. 

Sedangkan komoditas yang memberikan andil atau sumbangan deflasi secara tahunan antara lain daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, ikan tongkol atau ikan ambu-ambu, ikan serai, tahu mentah, ikan nila, udang basah, petai, ikan lele, air kemasan, sabun mandi cair, ikan kembung, pir, ikan asin teri, shampo, cumi-cumi, celana panjang jeans pria, jeruk, bensin, dan ikan patin.

Job Kurniawan menyebutkan dalam rangka mengendalikan harga pada bulan Maret, pihaknya sudah banyak melakukan upaya, salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah.

"Ini sudah banyak dilakukan, mudah-mudahan menjelang lebaran ini, harga bisa murah dan mudah didapatkan, apalagi persediaan di pasaran sangat banyak," ucapnya.*(H-we)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Selasa, 01 April 2025

Dokter Yeni Dwi Putri Anton Dilantik Menjadi Ketua TP PKK Rohul

Dokter Yeni Dwi Putri Anton Dilantik Menjadi Ketua TP PKK Rohul.

Galeri
Selasa, 01 April 2025

Galeri Foto Malam Takbir dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah Pemkab Rokan Hulu

Rangkaian kegiatan Malam Takbir dan Hari Raya Idul Fitri 1446 HijriahPemjab Rohul. Berikut ini galeri fotonya.

Advertorial
Selasa, 25 Maret 2025

Dokter Yeni Dwi Putri Anton Resmi Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Rohul 2025-2030

Dokter Yeni Dwi Putri Anton resmi dilantik sebagai Ketua Dekranasda Rohul 2025-2030.

Advertorial
Jumat, 21 Maret 2025

Advertorial,
Gubri Abdul Wahid Kunker di Kawasan Industri Desa Buruk Bakul Bengkalis

Gubri Abdul Wahid Kunker di Kawasan Industri Desa Buruk Bakul Bengkalis.

Galeri
Rabu, 26 Maret 2025

Galeri Foto Rangkain Safari Ramadhan 1446 Hijriah Pemkab Rohul

Pemkab Rokan Hulu menggelar rangkaian Safari Ramdhan 1446 Hijriyah. Berikut ini galeri fotonya.

Advertorial
Jumat, 21 Maret 2025

Advertorial,
Gubri Abdul Wahid Dukung Penuh Pengembangan Kawasan Industri Bukit Batu

Gubri optimis pengembangan kawasan industri Bukit Batu. Wahid juga ubah nama jawasan industri ini yang sebelumnya bernama Buruk Bakul.

Berita Lainnya

Selasa, 20 Mei 2025

Sabu Dipasok dari Jambi, Dua Pengedar Ditangkap Polres Inhu


Selasa, 20 Mei 2025

BRI Perkuat Semangat Kebangkitan Nasional Lewat Inovasi dan Layanan Pro-Rakyat


Selasa, 20 Mei 2025

Jaga Lingkungan, Wabup Bengkalis Apresiasi Penanaman Ribuan Bibit Mangrove


Selasa, 20 Mei 2025

Kapolres Pelalawan Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117


Selasa, 20 Mei 2025

Di Riau, Sekolah Rakyat dari Presiden Hanya Didirikan di Pekanbaru


Selasa, 20 Mei 2025

Komitmen Cegah Korupsi, Bupati Bengkalis Hadiri Rakor Penguatan Sinergi KPK dan Pemda


Senin, 19 Mei 2025

Satlantas Polres Rohil Edukasi Pelajar SMA N 1 TPTM Soal Keselamatan Berlalu Lintas


Senin, 19 Mei 2025

Ketua DPRD dan Bupati Kuansing, Komit Lawan Korupsi di Daerah Bersama KPK


Senin, 19 Mei 2025

Kejari Rohil Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Renovasi SMPN 4 Panipahan Rohil


Senin, 19 Mei 2025

Penerbang Tempur Indonesia dan Singapura Latihan Misi Pengisian Bahan Bakar di Udara


Senin, 19 Mei 2025

Ketua TP-PKK Riau Tegaskan Lima Fokus Strategis dalam Peringatan HKG PKK ke-53


Senin, 19 Mei 2025

Pj Sekda Inhu Sayangkan Dugaan Perselingkuhan Oknum Pejabat Inhu


Senin, 19 Mei 2025

MTQ Riau, Gedung PWI Bengkalis Diusul Jadi Pusat Media Center


Senin, 19 Mei 2025

Polres Inhil Buru 2 Pelaku Penganiayaan di Kecamatan Kemuning


Senin, 19 Mei 2025

Ini Ketentuan Pemutihan Denda Pajak dan Kendaraan Dikecualikan


Senin, 19 Mei 2025

Hadir Bersama Ketua DPRD Kuansing, Sekwan Sampaikan Poin Koordinasi dengan KPK


Senin, 19 Mei 2025

Polsek Ukui Gelar Patroli Biru, Jalanan Aman, Balap Liar Nihil


Senin, 19 Mei 2025

Ketua DPRD Kuansing Hadiri Rakor Bersama KPK di Jakarta


Senin, 19 Mei 2025

Honda Care Masih Jadi Solusi Motor Mogok di Jalan


Senin, 19 Mei 2025

Zero HP dan Narkoba, Lapas Bengkalis Razia Blok Hunian Napi