Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
660 Anak di Siak Masih Stunting, Wabup Husni Minta Pihak Terkait Lebih Serius

Riauterkini-SIAK - Saat ini, sebanyak 660 anak di Kabupaten Siak masih tetap mengalami Stunting. Jumlah tersebut, tersebar di sejumlah kecamatan.

"Berdasarkan data Dinas Sosial jumlah anak stunting ada 660 anak, namun yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DKTS sebanyak 36 anak yang memiliki jaminan kesehatan ada 28 anak, yang ditangani bansos PKH 36 anak, serta yang ditangani bansos BPNT sebanyak 39 anak,” kata Wakil Bupati Siak Husni Merza, saat memimpin rapat kerja tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Siak di Zamrud Room, Perumahan Abdi Praja, Siak, Selasa (4/6/2024).

Husni mengatakan, Pemerintah Kabupaten Siak bersama tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Siak, terus memberikan mulai dari pendampingan kepada keluarga yang berisiko stunting, sampai pemberian makanan tambahan dan membentuk orang tua asuh, serta melakukan kerjasama dengan kementrian agama untuk memberikan penyuluhan kepada calon pengantin.

Wakil Bupati Siak mengatakan diadakannya rapat kerja ini untuk menindaklanjuti surat dari Kementerian kesehatan terkait pengukuran standar gizi dan survei kesehatan.

"Alhamdulillah hari ini kita berkumpul untuk menindaklanjuti surat dari Kementerian terkait standar pengukuran gizi dan terkait survei kesehatan, dimana kita melihat adanya di beberapa kecamatan masih ada balita stunting,” ujar Husni.

Lanjutnya, diadakan rapat untuk tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Siak ini juga bertujuan bagaimana memantapkan pola-pola untuk penurunan stunting yang ada di Kabupaten Siak.

"Saat ini kita masih melihat balita stunting tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Siak, ini menjadi perhatian kita bersama bagaimana angka-angka ini bisa turun tentunya dengan pola-pola dan kerja keras kita bersama,” kata Husni.

Husni Merza meminta kepada dinas terkait, untuk saling berkoordinasi terkait memetakan data stunting terutama Dinas Kominfo untuk memantapkan aplikasi guna mengakuratkan data balita stunting di setiap kecamatan.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Siak mampu menekan angka stunting di wilayahnya hingga turun 11,6 persen dari 22 persen menjadi 10,4 persen pada 2023.

Hal itu berdasarkan data dari Survei Kesehatan Indonesia (KSI) yang dilakukan oleh kementerian kesehatan tahun 2023. Alhamdulillah, Siak menunjukkan penurunan tertinggi dari 12 Kabupaten/kota di Riau.

Turut hadir Kepala Bappeda Siak L Budi Yuwono, Kepala Dinas Sosial Wan Idris, Kepala DP3A2KB Siak Noni Paningsih, serta tim-tim percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Siak. ***(Infotorial/adji)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Kamis, 11 Desember 2025

Bupati Inhil Ikuti Rakornas Antisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang Digelar Kemendagri

Bupati Inhil Ikuti Rakornas Antisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang Digelar Kemendagri.

Galeri
Jumat, 28 Nopember 2025

Bupati Inhil Buka Secara Resmi Giat Publikasi Stunting Dan Advokasi Lintas Sektor

Bupati Inhil Buka Secara Resmi Giat Publikasi Stunting Dan Advokasi Lintas Sektor

Advertorial
Kamis, 11 Desember 2025

Pemda Inhil Bersinergi BPC HIPMI Taja UMKM Expo dan Pameran Ekonomi Kreatif

Pemda Inhil Bersinergi BPC HIPMI Taja UMKM Expo dan Pameran Ekonomi Kreatif.

Advertorial
Rabu, 26 Nopember 2025

BRK Syariah Bagansiapiapi Dorong Percepatan Penyaluran Dana TKD

BRK Syariah Bagansiapiapi Dorong Percepatan Penyaluran Dana TKD

Galeri
Kamis, 27 Nopember 2025

Galeri, Pelantikan Pengurus LAMR 2025–2030, Bupati Inhil Terima Gelar Adat Datuk Seri Setia Amanah

Galeri, Pelantikan Pengurus LAMR 2025–2030, Bupati Inhil Terima Gelar Adat Datuk Seri Setia Amanah

Advertorial
Rabu, 26 Nopember 2025

Rohul Buktikan Kiprah di Dunia Penyiaran, Bupati Anton Terima Dua Penghargaan KPID

Rohul Buktikan Kiprah di Dunia Penyiaran, Bupati Anton Terima Dua Penghargaan KPID

Berita Lainnya

Jumat, 19 Desember 2025

Pasca Digeledah KPK, Sekda Imbau ASN Inhu Tetap Bekerja Seperti Biasa


Jumat, 19 Desember 2025

Lewat Jumat Curhat, Polisi di Ukui Perkuat Dialog dengan Masyarakat


Jumat, 19 Desember 2025

Polres Pelalawan Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2025


Jumat, 19 Desember 2025

BRK Syariah Gelar Shalat Dhuha dan Sarapan Bersama dalam Program Tarbiyah Ruhiyah


Jumat, 19 Desember 2025

Polda Riau Bersama Pemprov Pastikan Harga, Stok, dan Distribusi Pangan Jelang Nataru


Jumat, 19 Desember 2025

Wabup Kuansing Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke 77


Jumat, 19 Desember 2025

Eddy Sugandi Tahir, Jaksa di Kejati Riau Jabat Kabag Hukum Setdakab Siak


Jumat, 19 Desember 2025

Polsek Tanah Putih Gelar Jumat Curhat, Tampung Aspirasi dan Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada Warga


Jumat, 19 Desember 2025

Pemkab Bengkalis–KKP Bersinergi, Kampung Nelayan Merah Putih Segera Dikembangkan di Pambang Pesisir


Jumat, 19 Desember 2025

Ratusan Miliar Hak Siak Ditahan dan Dipangkas Pusat, Bupati Afni Serasa Mengemis ke Menkeu


Jumat, 19 Desember 2025

Merasa Diperlakukan Tak Adil oleh Satgas PKH, Masyarakat Adat Batin Mudo Gondai Tolak Relokasi TNTN ke Eks PT PSJ


Jumat, 19 Desember 2025

Pasutri Penganiaya Balita di Kuansing Divonis 19 dan 5 Tahun Penjara


Jumat, 19 Desember 2025

Direksi Pertamina Drilling Salurkan Bantuan Untuk Dapur Umum Lubuk Minturun


Jumat, 19 Desember 2025

OJK Riau Dorong Akses Keuangan Yang Setara Bagi Penyandang Disabilitas


Jumat, 19 Desember 2025

Hormati Langkah KPK, Bupati Inhu Sebut Penggeledahan Kantornya Terkait Wahid


Kamis, 18 Desember 2025

Refleksi dan Outlook Politik 2025: BKSAP DPR RI Angkat Sejumlah Isu sebagai Diplomasi Parlemen


Kamis, 18 Desember 2025

4 Jam Geledah Kantor Bupati Inhu, KPK Bawa Berkas 1 Koper Besar dan 1 Koper Sedang


Kamis, 18 Desember 2025

Polres Pelalawan dan Pemda Sidak Pasar Jelang Nataru


Kamis, 18 Desember 2025

Masyarakat Pulau Bengkalis Keluhkan Sulitnya Peroleh BBM Pertalite


Kamis, 18 Desember 2025

Desa Ukui Dua Bantah Klaim PT GH Soal Program FPKMS 20%