Riauterkini-PEKANBARU - Yayasan Indra Education College yang berada di Tembilahan dengan membawahi Universitas Islam Indragiri (Unisi) untuk jenjang pendidikan S1 dan S2 dan Akbid Husada Gemilang mulai bersinergi dengan PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) dalam layanan jasa perbankan yang diperkuat dengan Perjanjian Kerjasama.
Penandatanganan perjanjian kerjasama itu dilakukan oleh Ketua Yayasan Indra Education College, Dr. Muannif Ridwan dengan Direktur Dana dan Jasa MA Suharto di ruang Sharia Digital Center Menara Dang Merdu BRK Syariah pada Selasa (22/10/2024), serta disaksikan oleh Pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking, Imran, perwakilan Cabang Tembilahan dan pengurus yayasan.
Ketua Yayasan Indra Education College, Dr. Muannif Ridwan mengatakan selama ini Bank Riau Kepri Syariah sudah banyak membantu yayasan dalam mengembangkan pendidikan di Kabupaten Indragiri Hilir. Per September 2024, yayasan sudah memindahkan dananya dari bank sebelumnya ke BRK Syariah Cabang Tembilahan, begitu juga Universitas Islam Indragiri yang sebagian dananya masih dalam proses pindah.
“Saat ini sedang proses pengurusan sistem pembayaran uang kuliah mahasiswa melalui BRK Syariah dengan vendor sevima pay. Untuk Akbid Husada Gemilang saat ini dana masih di bank lain karena saat ini yayasan indra education dalam proses penggabungan antara Akbid Husada Gemilang dengan Universitas Islam Indragiri. Diperkirakan tahun 2025 Akbid Husada Gemilang akan menjadi fakultas kesehatan di Universitas Islam Indragiri,” kata Muannif.
Masih kata Muannif didampingi Wakil Yayasan Muchlis dan Bendahara Yayasan Sri Hidayanti, setelah penggabungan selesai, seluruh dana Akbid Husada Gemilang akan dipindahkan ke BRK Syariah dengan potensi yang cukup besar. Mahasiswa reguler dan mandiri di Unisi ini sebanyak 3.149 orang dengan 121 dosen dan Akbid Husada Gemilang sebanyak 200 mahasiswa dan 25 dosen.
“Kami sampaikan juga bahwa kami punya program yang tidak hanya eksis di Tembilahan. Di era kebebasan saat ini, kami bertekad akan mengembangkan kampus di luar Kabupaten Tembilahan seperti di Kota Pekanbaru. Dengan adanya PKS ini, program pengembangan kampus ini kami harapkan dapat direalisasikan dan membawa berkah untuk kita bersama,” kata Muannif.
Dalam kesepatan yang sama, Direktur Dana dan Jasa MA. Suharto menjelaskan secara singkat tentang ruang tempat kegiatan penandatangan PKS tersebut, yang mana salah satu wadah pusat inovasi bisnis dan keuangan digital syariah pertama di Bank Daerah se Indonesia untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Riau dan Kepulauan Riau yang memiliki talent dan passion dalam usaha rintisan berbasis digital syariah.
“Kami juga menyambut baik kerjasama yang dilakukan hari ini dengan Unisi. Dimana kerjasama dengan universitas ini juga sudah kita lakukan pada Unri, Umri, UIR dan UIN Suska untuk wilayah Pekanbaru dan beberapa universitas di Kota Batam,” kata Suharto.
Kerjasama ini, lanjut Suharto lagi, salah satu tujuannya adalah mempermudah pembayaran administrasi mahasiswa hingga pegawai yayasan. Selain melakukan penghimpunan dana BRK Syariah juga melayani penyaluran dana dengan berbagai layanan seperti mobile banking, CMS dan lainnya.
“Dengan memanfaatkan layanan ini nantinya, gaji pegawai sudah tersistem pembayarannya. Selain itu juga BRK Syariah siap memberikan pembiayaan kepada yayasan untuk mengembangkan program pendidikannya. Ini sudah menjadi komitmen kami sebagai bank daerah yang sangat peduli pendidikan,” ujar Suharto yang menutup acara tersebut dengan diskusi.***(rls)