Riauterkini-PEKANBARU-Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) sukses menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka pada program Sarjana dan Diploma III ke XXVIII di Kampus Utama Umri di Jalan Tuanku Tambusai, Sabtu (03/05/25). Pada momen wisuda tersebut, Thahirudin S.kom berhasil lulus dengan predikat Summa Cumlaude dengan menorehkan IPK 3,95.
Sambil tersenyum didampingi kedua orang tuanya, mahasiswa lulusan dari Program Studi S1 Teknik Informatika itupun dinobatkan sebagai pemuncak wisuda tingkat universitas. Pada hari kelulusan mahasiswa/i tersebut, Umri mengukuhkan 388 wisudawan/i dari 8 fakultas dan 21 prodi. Dari ratusan wisudawan itu, 22 orang beragama non muslim, 1 lulus secara Summa Cumlaude dan 41 lulus dengan predikat Cumlaude.
Mengambil tema Mewujudkan Generasi Inovatif, Inspiratif, Berdaya Saing dan Mencerahkan Semesta, momen wisuda ratusan wisudawan itu juga dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Dr Fajar Riza Ul Haq. Dihadapan ratusan wisudawan, Fajar Riza menyampaikan orasi ilmiah sekaligus motivasi dan mengingatkan kepada seluruh lulusan Umri agar menjadi pribadi yang selalu siap memasuki dunia baru dengan berbagai tantangan yang sudah menunggu.
"Jangan dibayangkan kalau dunia kerja itu nyaman, enak, serba gampang. Siapkanlah mental untuk siap bekerja dimanapun dengan totalitas yang kuat. Pekerjaan apapun tak ada masalah selagi halal dan mulia. Begitu dapat pekerjaan, apapun itu, tekuni dengan dedikasi yang tinggi dan jadikan itu sebagai proses belajar," ujarnya.
Pada kesempatannya, dia juga menjelaskan kondisi pendidikan di Nusantara yang cukup memprihatinkan. Bagaimana tidak, secara strata sosial, kata dia lagi, lulusan perguruan tinggi telah masuk golongan minoritas Indonesia karena dari 283 juta penduduk Indonesia, yang sudah menyelesaikan pendidikan tinggi hanya 10,15 persen. Sedangkan 30 persen baru menyelesaikan pendidikan menengah atas, dan 59 persen baru menyelesaikan pendidikan setara SD dan SMP.
Di akhir orasi ilmiahnya, Fajar tak lupa pula berpesan kepada para alumni Umri bahwa ciri Kader Muhammadiyah harus selalu mempunya pribadi yang muslim serta semangat rahmatan lil alamin.
"Saya ucapkan selamat untuk semua wisudawan/i, semoga menjadi keberkahan untuk menempuh fase kehidupan baru di dunia kerja. Tetaplah menjadi manusia pembelajar dimana pun. Jangan pernah putus asa, saya percaya Umri telah membekali semua alumninya dengan hidup yang baik, ilmu yang baik dan keterampilan sosial yang baik, hanya tinggal bagaimana para wisudawan/i bisa mengembangkannya," singkatnya.
Di lokasi yang sama Rektor Umri, Dr Saidul Amin mengatakan, para lulusan Umri diharapkan menjadi generasi yang inovatif serta mampu memberikan yang terbaik di tengah-tengah masyarakat. Saidul juga menuturkan, momen wisuda ke XXVIII tersebut juga menjadi persiapan bagi Umri sendiri sebagai tangga menuju perhelatan milad ke 17 yang akan diadakan pada Juni 2025 mendatang. Pada milad itu nanti, Umri pun akan memberikan beragam reward atau penghargaan kepada orang-orang dan tokoh-tokoh yang telah berjasa bagi Umri.***(gas)