Riauterkini - PEKANBARU - Periang, bersahabat, luwes, namun tegas. Itulah hal pertama yang tergambar dari sosok wanita bernama Arhamna ini. Ia merupakan salah satu manajer perempuan yang mengabdi di Sub Holding PTPN IV PalmCo, tepatnya di Regional III, Provinsi Riau.

Lebih dari 20 tahun wanita berusia 46 tahun menjadi bagian dari PTPN IV PalmCo; yang hingga kini terus bertransformasi dan memperbaiki diri untuk berkontribusi positif pada negeri.

Saat ini, ia dikenal sebagai ujung tombak PTPN IV Regional III dalam menjalin sinergitas kemitraan tujuh koperasi melibatkan lebih dari 5.000 petani di Kabupaten Rokan Hulu.

Tak mudah untuk menjalani tugas sebagai manajer wanita, apalagi saban hari harus berhadapan dengan para petani mitra yang hampir seluruhnya adalah kaum adam. Namun, dia percaya, tugas yang diamanahkan kepada dirinya menandakan direksi percaya dan yakin akan kemampuannya.

Komunikatif dan transparansi dalam manajerial adalah kunci utama yang terus ia pegang. Ia yakin, setiap persoalan pasti dilengkapi dengan solusi. Keduanya adalah hal yang tak terpisahkan.

Hasilnya, menginjak satu tahun sebagai manajer kemitraan, ia berhasil melakukan lompatan besar. Ratusan petani mitra yang tergabung dalam sejumlah koperasi tengah bersiap untuk mendapatkan sertifikasi internasional dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang ramah lingkungan atau roundtable on sustainable palm oil (RSPO) pertama di Holding Perkebunan Nusantara III (Persero).

"Saya menikmati tugas yang diamanahkan kepada saya. Ini adalah kepercayaan yang harus saya jaga, dan alhamdulillah, saya mendapat dukungan positif dari keluarga serta pimpinan di perusahaan. Saya bangga ketika para petani mitra juga dapat terus tumbuh dan berkembang, sesuai semangat dari Direktur Utama Pak Jatmiko Santosa," kata wanita berhijab tersebut.

Saat ini, KUD Makarti Jaya yang mengelola 731 hektare perkebunan sawit di bawah binaannya sedang memasuki tahap akhir guna mengantongi sertifikasi RSPO. Hasil penilaian terakhir, KUD Makarti Jaya yang dipimpin oleh Hadi Yanto itu berhasil zero non confirmity, yang menunjukkan tidak ada ketidaksesuaian (Non-Conformity) atau pelanggaran terhadap standar RSPO usai menjalani serangkaian proses persiapan hingga audit selama 8 bulan lamanya.

Menyusul, KUD Karya Mukti, Dayo Mukti, Tani Sejahtera, yang turut menunjukkan ketertarikan dan semangatnya untuk memperoleh sertifikasi tersebut.

Di momen Hari Kebangkitan Nasional 2025 ini, Arhamna bangga menjadi bagian dari semangat transformasi di PTPN IV Regional III.

Ia ingin terus memberikan kinerja terbaik pada perusahaan tempat ia bertugas selama ini, serta menularkan semangat membara yang ia yakini. Sejalan dengan tema Harkitnas tahun ini, Bangkit Bersama, Wujudkan Indonesia Kuat.

Ketua KUD Makarti Jaya Hadi Yanto mengapresiasi kehadiran manajer perempuan itu dan mengayomi KUD yang ia pimpin. Mother Touch, katanya adalah salah satu kelebihan Arhamna dalam merestorasi kepercayaan dan meningkatkan kemitraan di PTPN IV PalmCo.

"Beliau itu adalah sosok yang terus semangat, dan selalu ada berinovasi untuk memberikan kebaikan serta manfaat kepada para petani. Kami menilai beliau sosok yang luar biasa menjadi garda terdepan kemitraan di PTPN," tutur Hadi.***(Arl)