Riauterkini-RANTAUBAIS- PT EMP Energi Gandewa kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasional dengan menggelar Pelatihan Pengelolaan Hidroponik Ramah Lingkungan, Kamis (03/07/2025) di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam bidang pendidikan ramah lingkungan dan pemberdayaan pemuda.
Pelatihan ini menyasar dua kelompok utama, yakni siswa-siswi SMKN 3 Rantau Bais dan para pemuda lokal Kepenghuluan Rantau Bais. Lebih dari 30 peserta mengikuti kegiatan ini secara aktif, baik dalam sesi pemaparan teori maupun praktik lapangan. Para peserta diperkenalkan pada metode hidroponik—sebuah teknik budidaya tanaman tanpa tanah, dengan memanfaatkan air dan nutrisi larut sebagai media tanam.
Kegiatan pelatihan dibagi menjadi tiga tahapan utama. Pertama, pengenalan dasar hidroponik, yang mencakup pemahaman sistem tanam, manfaat hidroponik dalam urban farming, serta potensi ekonominya. Kedua, pemaparan alat dan bahan yang digunakan, seperti pipa paralon, netpot, pompa air, media tanam (rockwool atau hidroton), dan larutan nutrisi AB Mix. Materi disampaikan oleh fasilitator lapangan berpengalaman dalam pendampingan pertanian urban skala kecil.
Tahapan ketiga adalah praktik langsung pembuatan sistem hidroponik sederhana. Peserta dibagi ke dalam kelompok kecil untuk merakit sistem sumbu dan NFT (Nutrient Film Technique), menanam bibit sayuran, serta mempelajari teknik perawatan harian.
CSR Officer PT EMP Energi Gandewa, Ferdy Ramadhana, dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme peserta serta dukungan masyarakat dan pihak sekolah. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan dunia industri dalam mendukung pendidikan yang kontekstual dan relevan bagi masyarakat lokal.
“Kami percaya bahwa membekali generasi muda dengan keterampilan ramah lingkungan merupakan bagian dari investasi masa depan. Hidroponik tidak hanya relevan dengan isu pertanian modern dan keterbatasan lahan, tapi juga dapat menjadi sarana pembelajaran sekaligus peluang usaha. EMP akan terus hadir mendorong lahirnya pemuda kreatif yang mencintai lingkungan dan memiliki daya saing,” ujar Ferdy.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor pertanian inovatif, penguatan kapasitas SDM lokal, serta peningkatan ketahanan pangan berbasis komunitas.
Sebagai tindak lanjut, EMP Energi Gandewa turut menyerahkan bantuan instalasi hidroponik lengkap beserta bibit tanaman kepada kelompok pemuda dan sekolah. Fase implementasi ini juga dilengkapi dengan pendampingan teknis dan monitoring terhadap perkembangan tanaman serta potensi pemasarannya.
PT EMP Energi Gandewa berkomitmen untuk terus menghadirkan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang inklusif, berbasis lokal, dan berkelanjutan. Melalui pelatihan hidroponik ini, perusahaan berharap dapat mendorong terbentuknya komunitas yang tangguh, cerdas, dan mandiri. Kolaborasi antara dunia usaha, pendidikan, dan masyarakat akan terus diperkuat demi masa depan yang lebih hijau dan berdaya saing.***(Rls/Bud)