
riauterkini-JAKARTA— PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) menegaskan bahwa seluruh kerja sama operasi (KSO) dan kemitraan dilakukan secara langsung antara perusahaan dan calon mitra, tanpa melalui perantara, broker, atau pihak ketiga. Perusahaan juga memastikan bahwa proses rekrutmen tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun.
“Kami tidak pernah menunjuk pihak mana pun sebagai perantara atau perwakilan dalam menjalin kerja sama. Jika ada yang mengaku mewakili Agrinas, itu tidak benar dan menyesatkan,” tegas Okky Suryono, Senior Executive Vice President Corporate Secretary & ESG PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), di Jakarta, Jumat (1/8).
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat mandat mengelola lahan eks-HGU, Agrinas terbuka untuk bermitra dengan badan usaha, koperasi, kelompok tani, maupun pelaku UMKM. Namun, seluruh bentuk kemitraan dilakukan secara langsung dan didasarkan pada kajian bisnis yang menyeluruh.
“Kami menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan transparansi. Semua kerja sama dijalankan secara business-to-business yang adil dan profesional,” lanjut Okky.
Agrinas juga menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah meminta setoran dana, fee, atau pembayaran dalam bentuk apa pun sebagai syarat menjalin kerja sama. Permintaan dana oleh pihak yang mengatasnamakan Agrinas merupakan tindakan ilegal dan tergolong gratifikasi.
“Perusahaan telah mengadopsi sistem manajemen anti-penyuapan ISO 37001:2016 dan berkomitmen menjaga integritas di seluruh lini bisnis,” tambah Okky.
Skema kemitraan maupun pembagian hasil kerja sama disusun berdasarkan kajian bisnis, analisis kebutuhan, serta kesepakatan bersama. Besaran prosentase bagi hasil disesuaikan dengan karakteristik lokasi dan bentuk kerja sama yang dijalankan.
Bagi calon mitra, seluruh proses komunikasi dilakukan langsung melalui unit kerja di bawah Direktorat Bisnis dan Komersial PT Agrinas Palma Nusantara.
Waspadai Rekrutmen Palsu
Menanggapi maraknya penipuan berkedok lowongan kerja yang mencatut nama perusahaan, Agrinas kembali menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen hanya diumumkan melalui kanal resmi.
“Proses rekrutmen di Agrinas tidak dipungut biaya sepeser pun. Informasi resmi hanya disampaikan melalui situs www.agrinaspalma.id dan akun media sosial resmi perusahaan,” ujar Okky.
Perusahaan menyatakan akan menempuh jalur hukum terhadap siapa pun yang menyebarkan informasi palsu atau mencatut nama perusahaan untuk kepentingan pribadi.
“Kami tidak segan memproses secara hukum jika pelanggaran ini terus berlanjut. Masyarakat diimbau untuk waspada dan hanya mempercayai informasi dari kanal resmi Agrinas,” tegasnya.
Kanal Resmi PT Agrinas Palma Nusantara (Persero)
* Website: https://www.agrinaspalma.id (https://www.agrinaspalma.id)
* Instagram: @agrinaspalma(https://www.instagram.com/agrinaspalma)
* Twitter/X: @agrinas\_palma(https://twitter.com/agrinas_palma)
* LinkedIn: PT Agrinas Palma Nusantara (Persero)
* TikTok: @agrinaspalmanusantara (https://www.tiktok.com/@agrinaspalmanusantara)
Dalam kasus rekrutmen palsu yang terjadi beberapa waktu lalu, Divisi Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan berhasil menurunkan serta memblokir sejumlah akun palsu dengan melaporkannya kepada Kementerian Informasi dan Digital (Komdigi) RI.
Langkah ini dipimpin langsung oleh Renaldi Zein, M.Si., Kepala Divisi Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Agrinas, dan mendapat dukungan penuh dari Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Irjen Pol. Alexander Sabar, S.I.K., M.H., serta Sekretaris Direktorat Jenderal, Mediodecci Lustarini, S.K.M., S.H., M.C.M.S.
PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) berkomitmen menjalankan kegiatan usaha yang bersih, transparan, dan berintegritas, serta terus mendorong kemitraan yang membawa manfaat nyata bagi negara dan masyarakat. ***(rls/yan)