Riauterkini - INUMAN - Tuan Guru Ustadz Prof. Dr. H. Abdul Somad yang dikenal dengan sebutan UAS meresmikan Pondok Pasantren Imam Saleh yang dibangun Bupati Kuansing, Dr. H. Suhardiman Amby, MM untuk anak yatim menuntut ilmu secara gratis.

UAS menyebutkan, Dr. H. Suhardiman Amby, merupakan Bupati pertama di Riau yang mendirikan pesantren. Hal itu diungkapkan UAS, saat memberikan tausiyah di hadapan ribuan jemaah Pesantren Imam Saleh, Desa Pulau Panjang Hilir, Kecamatan Inuman, Sabtu (9/8/2025) siang.

Masyarakat Kuantan Singingi, kata UAS patut berbangga dan berbesar hati, karena memiliki Bupati yang peduli anak yatim dengan membangunkan Pasantren sebagai wujud nyata menegakkan agama Allah SWT.

"Sesuai dengan gelarnya Datuk Panglimo Dalam, maka H. Suhardiman merupakan Panglima pertama yang mendirikan Pesantren, gratis untuk masyarakat tidak mampu dan anak yatim," kata UAS.

Ia berharap kehadiran pesantren ini, dan pesantren lainnya di Kuansing serta Riau, dapat memberikan keberkahan untuk bumi melayu.

Ustadz Abdul Somad, merasa salut dan memuji keberanian Bupati, H. Suhardiman dalam mendirikan Pesantren. Sebab, menurutnya butuh tanah, butuh dana dan butuh banyak hal untuk mendirikan Pesantren.

"Tidak banyak orang yang rela berkorban untuk hal-hal seperti ini," kata Ustadz Abdul Somad.

Kesempatan yang sama Bupati Kuansing, berterimakasih atas kehadiran Ustadz Abdul Somad, karena dirinya sudah lama menanti kehadiran Tuan Guru, Ustadz H Abdul Somad, bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Kuansing, terkhusus dalam peresmian Pasantren.

Bupati juga menyampaikan, bersempena peresmian Pasantren Imam Shaleh ini, kesempatan ini juga merupakan momentum rasa syukur atas kemenangan dirinya bersama Wabup, H. Muklisin pada Pilkada lalu.

Atas amanah yang dipercayakam masyarakat kepada keduanya, Suhardiman menyampaikan apresiasi dan terimakasih pada semua pihak yang sudah memberikan dukungan, berjuang dan berkontribusi untuk dirinya dan H. Mukhlisin.

Ribuan masyarakat terlihat memadati arena Peresmian Pesantren Imam Shaleh. Bahkan ruas jalan di desa Pulau Panjang Inuman sempat macet panjang, saking antusiasnya masyarakat yang hadir.*** (Jok)