Riauterkini-PELALAWAN — Kebakaran hebat melanda enam unit rumah/kios semi permanen yang berada di Jalan Lingkar RT 003 RW 008, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, pada Senin (11/8/2025) sore.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Api dengan cepat membesar dan melalap bangunan yang mayoritas terbuat dari kayu, menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, S.I.K melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Tatit Rizkyani Hanafi, S.T.K menyebutkan, bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, enam kios hangus terbakar, salah satunya dalam keadaan kosong saat kejadian. Berikut data pemilik kios yang terdampak K (65) Pemilik kios rujak Jakarta, D (27) Pemilik Minion Ponsel, DbN (55) – Pemilik toko kelontong, D (35) Pemilik DM Brilink, DM (57) – Penjual buah dan Satu kios kosong (tidak berpenghuni).

Menurut keterangan saksi Supardi dan Iwan, terang Kapolsek kebakaran pertama kali diketahui dari kobaran api di salah satu kios kosong. Supardi yang saat itu tengah bekerja membersihkan material bangunan di seberang jalan, mendengar teriakan salah satu pemilik kios, yang melihat asap dan api muncul dari sebelah.

“Mendengar teriakan "kebakaran", warga langsung mencoba menyelamatkan barang-barang dari kios masing-masing,” ujarnya.

Sekitar pukul 16.30 WIB, satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Pelalawan tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api sebelum merambat lebih luas.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu kios yang kosong. Instalasi listrik yang usang dan berada di area loteng tanpa pengawasan turut memperbesar risiko.

“Konstruksi kios yang mayoritas terbuat dari kayu membuat api cepat menyebar,” sebut Kapolsek.

Petugas mengimbau masyarakat, khususnya para pemilik usaha kecil, agar secara berkala memeriksa kondisi instalasi listrik dan tidak menumpuk barang mudah terbakar di sekitar tempat usaha. Warga juga diharapkan segera melapor jika melihat potensi kebakaran.***(ang)