Riauterkini-BENGKALIS- Bupati Bengkalis Kasmarni menghadiri sekaligus menyaksikan pengukuhan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkalis Masa Bhakti XXIII (2025–2030) yang berlangsung khidmat di Gedung Cik Puan, Senin (25/8/25).

Kehadiran orang nomor satu di Negeri Junjungan ini disambut hangat dengan tabuhan kompang dan tarian persembahan siswa SMAN 1 Bengkalis. Prosesi diawali pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris Umum PGRI Provinsi Riau, Dr. H. Zulfikar, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus PGRI Bengkalis yang diketuai Peppi Sumanty.

Susunan kepengurusan baru terdiri dari: Wakil Ketua I Dr. Zulfan Ikram, Wakil Ketua II Hendri W, Wakil Ketua III Katwadi, Sekretaris Sundakir, Wakil Sekretaris All Azmy, Bendahara Nelvia Roza, serta Wakil Bendahara Rahmad Irvan. Acara juga dirangkaikan dengan pelantikan Badan Kelengkapan Organisasi PGRI periode 2025–2030.

Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus baru. Ia berharap momentum pengukuhan ini menjadi awal perjuangan kolektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkalis.

“PGRI bukan hanya organisasi profesi, melainkan wadah perjuangan untuk menjaga martabat guru serta memperjuangkan aspirasi mereka. Kami berharap PGRI mampu menjadi motor penggerak inspiratif, dari perkotaan hingga daerah 3T,” tegas Kasmarni.

Bupati juga memberikan apresiasi atas kontribusi pengurus PGRI masa bhakti sebelumnya (2020–2025) yang dinilainya telah menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah dalam memajukan dunia pendidikan.

Kasmarni menegaskan, tantangan pendidikan di Bengkalis masih perlu perhatian bersama, di antaranya sekitar 155 guru yang belum diangkat menjadi PPPK, meski sejak 2019 hingga 2023 sudah ada 2.601 guru diangkat. Selain itu, pemahaman guru terhadap Kurikulum Merdeka, pemanfaatan teknologi pembelajaran, hingga fenomena berkurangnya jumlah siswa di beberapa sekolah negeri karena beralih ke sekolah swasta, juga menjadi catatan penting.

“Kami siap duduk bersama PGRI untuk mencari solusi. Dengan kebersamaan, kita optimis mampu menjawab setiap tantangan. PGRI harus hadir sebagai mitra strategis dalam mendukung program pendidikan daerah,” ujarnya.

Sebagai wujud kolaborasi, kegiatan ini turut diisi dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Memorandum of Execution (MoE) antara PGRI Kabupaten Bengkalis dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Bupati Kasmarni.***(dik/rls)