Riauterkini - PEKANBARU - Petugas gabungan di Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru kembali gagalkan upaya penyeludupan narkotika jenis ganja kering seberat 992 gram.

Paket mencurigakan ini terdeteksi pada Ahad (2/9/25) pukul 15.40 WIB saat pemeriksaan X-Ray oleh petugas Aviation Security (Avsec) bersama personel dari Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) yang berstasus Bawah Komando Operasi (BKO).

Kecurigaan semakin kuat setelah citra X-Ray menunjukkan indikasi konten ilegal. Sehingga paket dibuka untuk pemeriksaan manual dengan disaksikan kurir dari ekspedisi terkait. Dari hasil pengecekan, ditemukan satu bungkusan berisi bahan yang diduga narkotika.

Paket yang dikemas rapi dalam kardus Indomilk berbalut lakban cokelat tersebut diketahui akan dikirim dari Pekanbaru menuju Jakarta.

Identitas pengirim tercatat atas nama KM warga Pekanbaru, dengan penerima berinisial G, yang berdomisili di Gorontalo. Penemuan ini kemudian segera dilaporkan ke otoritas keamanan bandara untuk proses tindak lanjut sesuai prosedur.

Petugas Avsec bersama personel Intel dan Satuam Polisi Militer (Satpom) Lanud Rsn mengamankan paket ke kantor Avsec untuk pemeriksaan lanjutan. Uji cepat menggunakan alat narkotest yang dilakukan oleh Bea Cukai mengonfirmasi bahwa paket tersebut positif mengandung marihuana.

Barang bukti kemudian diserahkan secara resmi kepada BNNP Riau melalui berita acara serah terima yang disaksikan oleh perwira Intel Lanud RSN, perwira Satpomau, Danru BKO Bandara SSK II, dan petugas Avsec.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, Rabu (3/9/25) membenarkan upaya penyeludupan ganja tersebut. Danlanud pun memberikan apresiasi tinggi atas kesiapsiagaan personel di lapangan.

“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa personel Lanud Rsn yang bertugas BKO di Bandara SSK II selalu mengedepankan kewaspadaan dan kerja sama yang solid dengan seluruh stakeholder," paparnya. ***(mok)