Riauterkini-PEKANBARU– Agung Derajat, mahasiswa Fisioterapi Universitas Abdurrab (Univrab) terpilih menjadi satu-satunya delegasi dari Riau yang ikut serta dalam ajang International Volunteer yang diselenggarakan Youth.id pada 15–21 September 2025 lalu. Kegiatan ini berlangsung di tiga negara: Singapura, Malaysia, dan Thailand, dengan misi sosial, pendidikan, serta diplomasi pemuda Indonesia di tingkat internasional.
Agenda kegiatan meliputi kunjungan ke Sekolah Indonesia Singapura (SIS), diskusi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, serta kunjungan ke Sanggar Bimbingan Sentul, tempat belajar anak-anak pekerja migran Indonesia. Peserta juga bertemu langsung dengan Konsulat RI di Hat Yai, Thailand, serta berpartisipasi dalam International Youth Conference di Cosmo Hotel, Kuala Lumpur, yang menghadirkan pemuda dari 38 provinsi.
Agung mengaku bangga dapat tampil di kancah internasional, meskipun berasal dari keluarga sederhana—dengan ayah dan ibu yang hanya lulusan SMA, namun mampu mendidik anaknya hingga bisa berkontribusi langsung di forum internasional.
Banyak sekali pengalaman berkesan yang ia rasakan selama mengikuti ajang ini. Salah satunya adalah ketika mengajar budaya Indonesia kepada anak-anak pekerja migran di Sanggar Bimbingan Sentul, Kuala Lumpur. “Semangat belajar mereka yang luar biasa, meskipun dalam keterbatasan, sangat menyentuh hati saya,” kata Agung.
Selain itu, berdiskusi langsung dengan pejabat di KBRI Kuala Lumpur dan Konsulat RI di Hat Yai, Thailand, juga menjadi pengalaman berharga karena ia bisa melihat langsung bagaimana diplomasi Indonesia dijalankan.
Dan tentu saja, momen berdiri di panggung International Youth Conference di Kuala Lumpur bersama pemuda dari 38 provinsi adalah puncak kebanggaan tersendiri baginya.
"Karena saya bisa menyuarakan aspirasi pemuda Indonesia di forum internasional. Semua pengalaman itu membuat saya semakin yakin bahwa anak muda Indonesia punya peran besar di dunia.”
Perwakilan Youth.id juga menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi para delegasi. “Kami berterima kasih atas semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan. Kontribusi peserta menjadi bagian penting dalam kesuksesan kegiatan ini,” ujar panitia.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk lebih percaya diri tampil di panggung dunia. “Bahwa anak muda Indonesia punya peran besar di dunia internasional,” tutup panitia.
Agung menceritakan, proses seleksi untuk mengikuti ajang ini cukup panjang. Ia harus melalui tes dengan menjawab 100 butir soal dalam Bahasa Indonesia dan sebagian lagi Bahasa Inggris, bersaing dengan ratusan peserta lainnya dari seluruh Indonesia. Setelah itu, tes dilanjutkan dengan tahapan wawancara.

“Seleksi ini dilakukan secara nasional dan diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia, sehingga saya merasa bersyukur bisa terpilih mewakili Riau,” kata Agung.
Orangtua Agung tentu sangat terharu dengan prestasi sang putra. Mereka tidak menyangka anaknya bisa terpilih di tingkat internasional. Mereka bilang perjuangan dan doa mereka akhirnya terbayar, karena anaknya bisa membawa nama Riau di kancah internasional. Dan itu itu jadi motivasi besar buat Agung.
“Bagi saya, mengikuti International Volunteer ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya bisa belajar langsung tentang diplomasi, kepemimpinan, serta berinteraksi dengan pemuda dari berbagai provinsi bahkan lintas negara. Ini membuka wawasan saya bahwa mahasiswa Indonesia, khususnya dari Riau, mampu bersaing di kancah internasional,” kata Agung.
Ia berpesan kepada teman-temannya di Universitas Abdurrab agar jangan pernah takut bermimpi besar. Latar belakang bukanlah penghalang selama kita berusaha, berdoa, dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Setiap mahasiswa punya peluang untuk go international, asal berani mencoba dan konsisten dalam berproses.
“Saya percaya bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. Saya mempersiapkan diri dengan belajar, banyak membaca, melatih public speaking, dan tetap rendah hati. Selain itu, doa orang tua dan keyakinan bahwa mahasiswa dari daerah juga bisa bersaing di level nasional sangat membantu saya lolos seleksi ini.”
Setelah ini, target Agung adalah terus mengembangkan diri dan aktif di kegiatan internasional lainnya, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, sosial, dan diplomasi pemuda. “Saya juga ingin membagikan pengalaman ini kepada mahasiswa lain agar semakin banyak generasi muda Riau yang berani tampil di kancah internasional.”***(rls/yan)
keterangan foto:
Delegasi Indonesia foto bersama Suargana Pringganu, Konsul Indonesia di Songkhla, Thailand. Agung nomor dua dari kiri.
foto 2: Agung Derajat foto piagam penghargaannya sebagai peserta International Volunteer yang diselenggarakan Youth.id.