Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
Dari Kantin Sekolah ke Pengusaha Ayam Geprek Rumahan Hanya Bermodal Aplikasi GoFood

Rumah di Jalan Putri Nilam Nomor 18 itu sederhana saja. Seperti rumah petak pada umumnya. Dua kamar berderet dan di belakangnya dapur. Tak ada hiruk pikuk apapun saat saya datang berkunjung sore itu, Selasa (26/10/21).

Namun siapa sangka, dari dapur kecil rumah sederhana itu, terjual setidaknya 70 porsi lebih ayam geprek tanpa harus membuka outlet.

“Hasilnya lebih dari lumayan untuk masa pandemi seperti sekarang ini,” kata Susila Novianti yang akrab dipanggil Uci ini.

Kami duduk di rumah tamu dan dia mulai bercerita tentang usaha ayam geprek yang ia geluti setahun terakhir.

“Akibat pandemi ini, sekolah-sekolah ditutup dan saya yang awalnya jualan di kantin sekolah, harus merasakan imbasnya juga,” katanya memulai.

Delapan tahun lamanya Uci berjualan di kantin sekolah di Jalan Balam, Sukajadi Pekanbaru. Lalu karena pandemi Covid-19 menyerang, keadaan berubah secara tiba-tiba.

“Saya berpikir, harus pandai-pandai cari jalan keluar dari semua ini. Saya coba bikin sambel pecel lele, tapi kata suami, gak usah pecel lele, ganti ke ayam aja. Akhirnya saya ganti dengan ayam. Lagian, suami saya sering dapat orderan ayam geprek,” kata Uci.

Suami Uci memang seorang driver Gojek. Dari hasil pengalamannya, peminat ayam geprek di Pekanbaru ternyata cukup banyak.

Bermodalkan uang Rp500 ribu, Uci memulai usahanya. Ia membeli sendiri semua bahan yang dibutuhkan untuk usaha itu. Mulai dari ayam dan bumbu-bumbunya. Ia pula yang memasak makanan itu.

Tahu sedang pandemi dan banyak orang yang beralih ke transaksi online, Agustus 2020 lalu, Uci mendaftarkan usahanya ke Go-Food. Prosesnya sangat cepat, dalam dua hari, Ayam Geprek Sumbari sudah muncul di aplikasi Go-Food.

Mulainya ia menunggu handphonenya berdering. “Rasanya senang sekali waktu ada yang order,” katanya. Di awal-awal usahanya, tidak semuanya berjalan mulus. Pernah sebulan tidak ada orderan yang masuk. Padahal ia sudah membeli semua bahan yang diperlukan. “Itu rasa mau nangis. Kami sudah buka 24 jam, namun tidak ada orderan yang masuk,” kenangnya.

Perlahan-lahan, orang mulai mengenal Ayam Geprek Sumbari. Sekali mencoba, mereka ketagihan dan mengorder lagi di waktu–waktu berikutnya.

Booming ayam geprek terjadi di Bulan November lalu. Sejak itu, Ayam Geprek Sumbari mulai dicari pelanggan. Kalau dulu ia terkadang hanya dapat satu orderan sehari, sekarang ia bisa menjual 77 porsi sehari. Ia juga tak perlu lagi buka 24 jam, karena sekitar jam 10 malam, makanannya sudah habis terjual.

Uci mengatakan, ayam yang disediakan di tempatnya, potongannya cukup besar. “Pokoknya sepadan dengan harganya. Di sini seekor ayam itu dipotong 11, jadi cukup besarlah,” katanya.

Menurut Uci lagi, pada dasarnya ayam geprek itu sama saja rasanya. Yang membedakannya adalah sambelnya. Racikan Uci sejauh ini belum pernah diklaim pelanggan. Dan ia bersyukur atas hal itu.

“Alhamdulillah, belum ada pelanggan yang komplain, setelah setahun dua bulan berlalu.” Usi bersyukur, usaha yang dirintisnya dari nol itu, kini bisa dikatakan telah membuahkan hasil. Bahkan bisa dikatakan lebih dari cukup untuk ukuran pandemi seperti sekarang ini. Tanpa perlu keluar rumah atau meninggalkan dua anaknya, uang mengalir terus ke rekeningnya.

Satu hal yang disukai Uci bekerja sama dengan Go-Food adalah, kebijakan Go-Food untuk mengganti biaya atas orderan fiktif yang terlanjur dimasak. Dan prosesnyapun cepat.

“Kini yang saya harapkan adalah pembinaan dari Go-Food. Mungkin cara mengemas makanan, atau apalah, supaya usaha kami semakin berkembang,” katanya.

Di gang tempat tinggal Uci, ternyata masih ada lagi usaha makanan berbasis aplikasi Go-Food. Walau tak ada logo apapun, namun orderan mereka tetap masuk.

Lain lagi cerita Rully, pengusaha kuliner Sego Sambel Layah di Jalan Balam, Sukajadi Pekanbaru. Pandemi Covid-19 juga berdampak pada usahanya. Pelanggan mendadak berkurang drastis.

Mengantisipasi usahanya gulung tikar, seperti dialami banyak rumah makan lain, bahkan yang sudah punya pelanggan banyak, Rully aktif mempromosikan menu-menu di restorannya melalui media sosialnya. Setiap hari ia juga selalu posting info apa saja di media sosialnya, supaya pelanggannya tetap ingat. Tak lupa, ada promosi-promosi khusus untuk pelanggan setianya.

Namun ternyata itupun belum dirasa cukup. Rully tetap merasa perlu masuk ke Go-Food, untuk menarik pelanggan baru sekaligus mempertahankan pelanggan lama.

“Enam bulan lalu, saya putuskan gabung dengan Go-Food. Alhamdulillah, ini cukup meningkatkan omset. Sampai sekarang memang belum maksimal, namun pergerakannya dari awal hingga sekarang cenderung naik,” katanya.

Sego Sambel Layah termasuk usaha kuliner yang mampu bertahan di masa pandemi lalu. Dari awalnya mereka buka di warung kecil, kini telah pindah ke ruko yang lebih besar dan lega. *(fitri mayani)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Senin, 17 Nopember 2025

Banmus DPRD Riau Revisi Agenda Kegiatan Dewan untuk Percepatan Pembahasan APBD 2026

Banmus DPRD Riau Revisi Agenda Kegiatan Dewan untuk Percepatan Pembahasan APBD 2026

Galeri
Minggu, 16 Nopember 2025

Bapemperda DPRD Riau Matangkan Data RTRW Sebelum Konsultasi ke KLHK

Bapemperda DPRD Riau Matangkan Data RTRW Sebelum Konsultasi ke KLHK. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Senin, 17 Nopember 2025

Ketua DPRD Riau Kaderismanto Hadiri Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025

Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto, Hadiri Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025

Advertorial
Senin, 17 Nopember 2025

Bupati Inhil Resmi Tutup Festival Hadroh Al Banjari Tingkat Provinsi Riau 2025

Bupati Inhil Resmi Tutup Festival Hadroh Al Banjari Tingkat Provinsi Riau 2025.

Galeri
Jumat, 24 Oktober 2025

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan

Wisuda Sarjana dan D3 ke-29, Lulusan Umri Harus Jadi Cahaya Penerang dari Kebodohan.

Advertorial
Minggu, 16 Nopember 2025

Wakil Ketua DPRD Riau Hadiri Launching Gernas Kumpul Bersama Keluarga Peringati Hari Ayah Nasional

Wakil Ketua DPRD Riau Hadiri Launching Gernas Kumpul Bersama Keluarga Peringati Hari Ayah Nasional

Berita Lainnya

Selasa, 18 Nopember 2025

Polsek Tanah Putih Gelar KRYD, Pastikan Keamanan Wilayah Tetap Kondusif


Selasa, 18 Nopember 2025

Capella Honda Berangkatkan 9 Finalis, Tiga Modifikator Riau Raih 3 Podium HMC Nasional di Jawa Barat


Selasa, 18 Nopember 2025

Puluhan Warga Desa Mekar Sari dan Mahasiswa Datangi DPRD Inhil, Desak Negara Hentikan Klaim Sepihak PKH


Selasa, 18 Nopember 2025

Satlantas Polres Siak Gelar Operasi Zebra LK 2025 dengan Humanis


Selasa, 18 Nopember 2025

Kabar Gembira, 3.059 Honorer di Siak Terima SK PPPK Paruh Waktu Bulan Desember


Selasa, 18 Nopember 2025

Setelah Dibongkar Kontraktor, Jembatan di Jalan Letkol Hasan Basri Mulai Dibangun Lagi


Selasa, 18 Nopember 2025

Plt Gubri Hadiri Rakorendal Perbatasan Bersama Menkopolhukam dan Mendagri


Selasa, 18 Nopember 2025

Lapas Bengkalis Gelar Donor Darah Hari Bakti 2025


Selasa, 18 Nopember 2025

Banggar DPRD Riau Rapat dengan TAPD Bahas KUA-PPAS


Selasa, 18 Nopember 2025

Terus Tekankan Komitmen Zero Halinar, Lapas Tembilahan Rutin Giat Razia Kamar Hunian


Selasa, 18 Nopember 2025

PTPN IV Regional III Perkuat Kemampuan Asisten Tata Usaha Lewat Bootcamp Good Governance


Selasa, 18 Nopember 2025

10 Hektare Lahan Terbakar di Desa Pulau Tongah, Kuansing


Selasa, 18 Nopember 2025

The Original Levis Store Hadir di Pekanbaru dengan Desain Interior Refreshed dan Relaxed


Selasa, 18 Nopember 2025

Takut Dipdana, Kontraktor Perusak Drainase di Pekanbaru Akhirnya Perbaiki Atas Ulahnya Sendiri


Selasa, 18 Nopember 2025

103 Pemilik Kapal Bawah GT 7 di Inhil, Terima E-Pass Kecil Gratis dari KSOP Kelas IV Tembilahan


Senin, 17 Nopember 2025

Warga Minta APH Tindak Perusak Drainase


Senin, 17 Nopember 2025

Polsek Tanah Putih Gelar Patroli Rutin Cegah C3 di Sejumlah Objek Vital dan Perbankan


Senin, 17 Nopember 2025

Founder's Day RAPP: Satu Hari, Banyak Manfaat untuk Anak dan Masyarakat


Senin, 17 Nopember 2025

DPRD Inhu Telusuri Penganggaran Pendampingan Hukum APBD 2026


Senin, 17 Nopember 2025

Gelar Apel Operasi Zebra LK 2025, Polres Inhu Atensi 7 Pelanggaran