Riauterkini-PEKANBARU-Abdurrahman Koharuddin, Tokoh NU mengatakan bahwa Jumat (7/1/22) digelar pertemuan tokoh PWNU bersama tokoh masyarakat. Pertemuan dimaksudkan untuk membahas kondisi terkini PWNU Riau.
Menurutnya, sudah sejak 2 tahun lalu PWNU Riau kosong kegiatan dan kepengurusan. Untuk itu, tokoh NU yang melihat kondisi itu mengajukan karateker ke PBNU agar kepengurusan PWNU Riau dapat di lakukan pergantian sehingga kegiatan PWNU bia berjalan kembali.
"Sudah sejak dua tahun terakhir ini, PWNU tidak ada kegiatan maupun kepengurusan. Kita tetua dan tokoh NU sudah mengajukan penunjukan karateker ke PBNU sebanyak 3 kali. Tapi belum ada tanggapanan dari PBNU. Sekarang kita ajukan kembali ke BPNU untuk menunjuk karateker PWNU Riau. Kita berharap ada tanggapan dari PBNU dengan pergantian ketua dan kepengurusan PBNU," terangnya.
Pernyataan Sikap
Pengajuan permintaan penunjukan karateker PWNU Riau ke PBNU menjadi salah satu dari 5 pernyataan PWNU Riau.
Tokoh alim ulama dan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) se Riau, Jumat (7/1/20221) menyampaikan pernyataan sikap terkait dengan kepengurusan Nahdatul Ulama (NU) di Proivnsi Riau baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Penyampaikan perrnyataan sikap dipimpin tokoh NU, Abdurrahman Qoharuddin, berisi lima butir pernyataan yaitu, pertama, telah terjadi kekosongan pengurus PW NU Riau sejak berakhirnya SK Karateker ke-3 pada tanggal 5 Agustus 2021, kedua, memohon kepada PBNU untuk segera tim karateker PW NU Riau, dan ketiga, seluruh kegiatan PWNU Riau termasuk tim karateker agar terpusat di sekretariat PWNU yang beralamat di Jalan Ahmad Dahlan Nomor 98 A, Sukajadi, Pekanbaru.
"Keempat adalah seluruh PCNU se Riau agar segera berkoordinasi dan melaporkan keadaan PCNU-nya masing-masing ke sekretariat PWNU di Jalan Ahmad Dahlan dan kelima adalah memohon seluruh warga nahdiyin agar tetap sabar dan tawakkal semoga kepengurusan PWNU dan PCNU se Riau segera terbentuk," jelasnya.
Sebelum penyampaian pernyataan sikap, terlebih dahulu diadakan pertemuan di sekretariat yang diikkuti sesepuh NU, pimpinan pondok pesantren,PC NU se Riau, Penanggung Jawab acara, KH KholidJunaidi dan pihak terkait lainnya yang secara khusus mengikuti pertemuan itu.
KH Kholid Junaidi megatakan bahwa pertemuan tokoh alim ulama dan pimpinan pondok pesantren se Riau itu didasari keprihatin yang mendalam atas kepengurusan PWNU selama ini.
"Sejumlah PC NU juga vakum. Jadi kami mempunyai inisiatif untuk mengumpulkan dengan Ketum PBNU yang baru, kita sama - sama berjuang untuk membesarkan NU di Riau," tegasnya.*(H-we)