Riauterkini-RENGAT-Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengakibatkan sejumlah daerah dilanda banjir bandang, banjir bandang yang melanda secara tiba-tiba tersebut menggenangi sejumlah desa dan Jalan Lintas Timur. Hingga mengganggu aktifitas kendaraan.
Musibah banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Inhu akibat tingginya curah hujan mulai terjadi pada Ahad (9/1/22) sekira pukul 23.00 WIB sebagaimana disampaikan Ergusfian Kalaksa KPBD Inhu kepada riauterkinicom, Senin (10/1/22) melalui selulernya yang menegaskan sejumlah wilayah seperti Kecamatan Batang Gansal dan Kecamatan Kelayang beberapa desa nya tergenang banjir bandang dengan ketinggian yang diperkirakan mencapai 100-120 cm.
"Untuk Desa Sungai Akar Kecamatan Batang Gansal, Inhu banjir bandang melanda sekitar pukul 23.00 WIB dan mencapai puncaknya pada pukul 4.00 WIB pagi hari, sekitar pukul 9.00 WIB kondisi banjir yang menggenangi 50 unit rumah warga kondisinya sudah mulai normal kembali. Selain menggenangi rumah warga, banjir bandang ini juga memggenangi Jalan Lintas Timur hingga mengakibatkan terganggunya aktifitas kendaraan yang melintas. Namun pada pukul 9.10 WIB Senin 10 Januari 2022 air sudah kering dan kondisi kembali normal," ujarnya.
Selain di Kecamatan Batang Gansal, banjir bandang ini juga melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Kelayang yang mengakibatkan rumah warga yang diperkirakan mencapai 200 rumah, tergenang banjir. Demikian juga di Kecamatan Lubuk Batu Jaya, banjir bandang juga melanda dan menggenangi beberapa akses jalan.
"Banjir bandang juga melanda Desa Tanjung Beludu Kecamatan Kelayang yang terjadi sekitar 3.00 WIB dan kembali normal sekitar pukul 11.30 WIB, namun sebagian halaman rumah warga masih ada yang tergenang banjir. Sementara di Kecamatan Lubuk Batu Jaya di Desa Pondok Gelugur, akibat curah hujan yang tinggi air menggenangi beberapa akses jalan. Namun tidak ada rumah warga yang terdampak banjir," ungkapnya.
Ditambahkanya, pasca banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Inhu, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi bersama Bank RiauKepri, Baznas dan KPBD Inhu langsung turun memberikan bantuan kepada warga Desa Tanjung Beludu Kecamatan Kelayang yang dilanda banjir.
Selain itu guna mengantisipasi terjadinya bencana, Satgas KPBD Inhu baik yang berada di Kecamatan maupun yang piket di Posko bersama Rengat maupun yang piket di kantor setiap saat selalu tanggap dan siaga dalam menghadapi bencana.
"Mengingat cuaca saat ini tidak menentu dan diperkirakan intensitas hujan masih tinggi, kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada, kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk membersihkan selokan atau drainase dan jangan membuang sampah sembarangan," jelasnya. * (guh)