Riauterkini-RENGAT-Tumpukan sampah yang kerap menjadi keluhan warga di Pasar Sri Gading Airmolek Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dinilai akibat dari angkutan sampah yang sudah tidak layak beroperasi. Dimana tumpukan sampah yang selayaknya diangkut setiap hari, harus menunggu berhari-hari untuk diangkut. Akibat angkutan mobil sampah yang sudah uzur dan tidak layak beroperasi.
Dinilai tidak layak beroperasinya mobil angkutan sampah di Kecamatan Pasir Penyu, Inhu yang berakibat menjadi bertumpuknya sampah di jalan Pasar Sri Gading Airmolek, Kecamatan Pasir Penyu, Inhu disampaikan Arifuddin Ahalik Sekretaris MPO PP Inhu saat mengelar gotong royong membersihkan sampah di jalan Pasar Sri Gading Airmolek bersama Ormas PP dan DLH Inhu, Jumat (21/1/22).
"Angkutan sampah di Airmolek ini dinilai sudah tidak layak lagi beroperasi, mengingat volume tumpukan sampah yang ada yang mengharuskan dilakukannya pengangkutan setiap harinya. Usia mobil angkutan sampah ini sudah puluhan tahun, sudah uzur jadi tidak layak lagi untuk mengangkut sampah. Ini akibatnya, sampah menumpuk berhari-hari dan meluber ke jalan saat hujan," ujar Arifuddin Ahalik yang juga mantan anggota DPRD Inhu tersebut.
Diungkapkan Arifuddin Ahalik, gotong royong dalam membersihkan sampah di Pasar Sri Gading yang digelar Ormas PP ini diharapkan menjadi yang terakhir kalinya, setelah sebelumnya telah berungkali bergotong royong dalam membersihkan sampah tersebut. Kepada stake holder yang bertanggung jawab terhadap penanganan sampah tersebut, diharapkan dapat bersinergi dalam menanggulangi persoalan sampah tersebut.
"Kalau stake holder yang bertanggung jawab dalam penanganan sampah ini seperti DLH, Dinas PUPR dan Disperindagpas Inhu dapat bersinergi dengan baik, tentunya persoalan sampah ini dapat teratasi dengan cepat. Jadi tidak perlu saling menyalahkan, di Airmolek ini kita juga punya TPA yang dekat dan kalau dikelola dengan baik dengan menempatkan alat berat, tentunya TPA tersebut dapat berfungsi dengan baik. Demikian juga terhadap angkutan sampahnya, tentunya juga dapat dicarikan solusinya," ungkapnya.
br>
Ditambahkanya, dalam gotong royong membersihkan sampah di jalan Pasar Sri Gading Airmolek, Inhu tersebut selain dilakukan delapan orang petugas dari DLH Inhu, PP Pasir Penyu juga menerjunkan 15 anggotanya beserta dua unit mobil angkutan milik warga dan satu unit mobil angkutan dari DLH Inhu.
"Kami juga berharap peran serta dari semua pihak, agar persoalan sampah di jalan Pasar Sri Gading ini dapat segera teratasi. Kedepan kami juga berharap adanya penempatan personil Satpol PP di area ini untuk menertibkan sampah-sampah rumahan yang dibuang secara sembarangan di lokasi ini," jelasnya.*** (guh)