Riauterkini - PEKANBARU - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian jangan lengah meski kasus Covid-19 secara umum sudah mulai melandai.

Terlebih sudah mulai meningkatnya kasus omricon di sejumlah negara seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Singapura juga meningkatkan kewaspadaan, setelah terdapat kasus omricon.di sana.

"Meski indikatornya sudah menurun, kasus Covid-19, tapi kita tidak boleh lengah. Beberapa negara sudah meledak kasus varian baru itu. Singapura juga sudah naik. Artinya kita tak boleh lengah," kata Mendagri, disela meninjau vaksinasi merdeka anak usia 6-11 tahun di SDN 36 Teladan Jalan Hangtuah Pekanbaru, Jumat (21/1/22).

Tidak ada alasan agar tak mengindahkan untuk melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes). Seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan.

Selain itu hal yang diperhatikan oleh pemangku kepentingan, adalah percepatan vaksin. Tidak hanya usia dewasa. Tetapi untuk lansia dan anak-anak.

"Terpenting juga percepat lakukan vaksin," ungkap Mendagri.

Khusus untuk masih anak-anak, para orang tua diminta diberi pemahaman jika masih ada yang belum menerima soal vaksin.

"Untuk anak melalui orang tua, para lansia. Untuk anak-anak tetap perlu dilakukan. Tujuannya kita ingin melindungi generasi muda kita. Kita tak mau loose generation. Karena itu vaksin dilakukan," papar Tito lagi.***(mok)