Riauterkini-BENGKALIS- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau H. Zulmansyah Sekedang melantik kepengurusan PWI Kabupaten Bengkalis masa bakti 2021-2024, di Balai Kerapatan Adat, Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis, Selasa (14/12/21).
Ketua PWI Bengkalis Adi Putra, S.A.P, Sekretaris Agustiawan dan Bendahara Ismail, S.Pd.I bersama puluhan pengurus lainnya.
Zulmansyah menyerahkan bendera pataka usai Sekreatris PWI Riau Amril Jambak, membacakan SK Kepengurusan PWI Bengkalis tiga tahun ke depan.
Pelantikan disaksikan langsung Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan dan juga sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkab Bengkalis serta tamu udangan lainnya.
Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya berpesan, agar PWI menjadi garda terdepan dalam menyajikan segala gudang informasi seputar Bengkalis dengan mengkedepankan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Undang-undang Pers.
Kritik membangun sangat diperlukan sepanjang sesuai dengan kaedah jurnalistik. Selain itu juga, pers yang tergabung di PWI juga bisa memberikan edukasi atau pemahaman pers kepada masyarakat.
"Peran pers beserta medianya sangat dibutuhkan guna memberikan edukasi kepada masyarakat. Pers dituntut untuk semakin kreatif dan profesional dalam menyajikan berita dengan berpegang teguh pada etika jurnalistik agar para wartawan berada di koridor yang tepat," pesan Bupati Kasmarni.
Peran media tidak hanya sekadar tempat berlalu lalangnya informasi, tetapi juga partner komunikasi interaktif. Selalu tegak lurus mendukung visi, misi, program, kegiatan serta kebijakan Pemerintah Daerah, melalui ide, gagasan, pemikiran dan tulisannya, sehingga terwujud Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera atau Bermasa.
Sementara itu, Ketua PWI Riau Zulmansyah mengatakan, hari ini kepengurusan PWI Kabupaten Bengkalis periode 2021-2024 telah sah diberikan amanah, untuk tetap menjaga marwah dan identitas wartawan.
PWI Bengkalis nantinya bisa bersinergi dengan program-program pemerintah daerah, terutama dalam memberikan sumber informasi yang dapat menyukseskan pembangunan di Kabupaten Bengkalis.
Zulmansyah mengingatkan, agar wartawan tergabung dalam PWI untuk menjalankan amanat UU pers dan KEJ. Sebagai wartawan diatur UU pers sebagai anggota PWI juga harus taat kode perilaku wartawan.
"Salah satunya adalah menjaga marwah wartawan contohnya ketika narasumber off record atau menyatakan embargo, maka hal itu harus dipenuhi oleh wartawan. Kritik dengan santun bukan dengan iktikad buruk atau balas dendam. Kita harus saling mengingatkan, dengan kritik dengan santun," ujarnya.
Zulmansyah juga menyebutkan, bahwa profesi wartawan juga sangat rawan, ada UU ITE dan sudah banyak kawan-kawan yang terjerembab dengan UU ITE. Berita fitnah, bohong yang rawan dengan sanksi hukum.
"Kita semua harus berhsmati-hati dan tetap mendukung program untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bengkalis Adi Putra, S.A.P mengajak kepada pengurus PWI untuk bersama bahu-membahu dan bekerja sama serta bergotong royong dalam mendukung seluruh program pemerintah Kabupaten Bengkalis, sebagai mitra pemerintah tentu saja tulisan wartawan bisa menjadi salah satu agen promosi.
Pada kegiatan pelantikan tersebut, turut diberikan sejumlah penghargaan oleh pengurus PWI Bengkalis periode 2021-2024 kepada Bupati Bengkalis dan tiga ketua PWI Bengkalis periode sebelumnya Fadli Syarifudin, Usman Malik dan Alfisnardo. Sementara itu usai pelantikan dilanjut dengan seminar jurnalistik "Mengenal Jurnalistik dan UU Pers" diikuti seluruh anggota PWI Bengkalis yang hadir. Narasumber Ketua PWI Riau H. Zulmansyah Sekedang dan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Riau, Ahmad S. Udi.***(dik)